XAMTHONE PLUS BANDUNG DAN JAWA BARAT


BANDUNG : AKHMAD YANI HP: 087822067787; Jl. Situ Lengkong No:15 Kel:Cijagra Rt:03 Rw:03 Kec:Lengkong Buah Batu, Bandung
BANDUNG : ASEP SAEFUDIN HP: 081572023453 TLP: 022-4211874; JL. JAWA NO:40 BANDUNG
INDRAMAYU : CONNI RAHARJA HP: 081802333678 TLP: (0234)271202 . Jl. Jendral A Yani No:105/D Indramayu
KOTA BANJAR PATROMAN : Asifudin Muhsin HP: 08567664321 Jl. Astana Rt/Rw: 04/03 Sukahurip Langensari Banjar JABAR

Senin, 29 Maret 2010

PENYEBAB KEMANDULAN

Bin Muhsin Powder Datse Lollen
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Masalah :

Dokter Ryan, saya ingin mengetahui apa penyebab kemandulan pada wanita? Kemandulan seringkali mengkhawatirkan kami para wanita. Apakah kemandulan dapat disebabkan oleh faktor dari luar? Sedangkan faktor dari dalam seperti berganti pasangan dan hubungan seks yang tidak sehat , apakah dapat juga menyebabkan kemandulan?


Selain itu, saya juga ingin mengetahui, apakah bisa seseorang yang pernah mengalami tekanan batin si masa kecil, kemudian saat dewasa ingin menjadi psikolog untuk membantu orang lain yang mengalami "tekanan batin" yang sama dialaminya dulu?


Terakhir, konon jika suami istri berhubungan seks pada malam pertama, sang istri harus mengeluarkan darah perawan, untuk menandakan perempuan itu masih suci. Benar nggak sih dok? Terimkasih atas jawabannya.


Rianti Pramuji – Semarang


Jawaban :

Saat ini permasalahan wanita seputar organ reproduksi makin sering terjadi dan yang dikhawatirkan adalah masalah kemandulan/infertilitas. Dalam beberapa penelitian terhadap pasangan suami istri mengenai keluhan sulit memiliki keturunan, tidak sedikit baik medis maupun umum, perhatian pertama sekali akan ditujukan pada pihak isteri oleh karena penyebab dari kesulitan dalam memiliki keturunan hampir 40% terdapat pada pihak isteri. Namun saat memeriksakan diri sebaiknya kedua pasangan dapat datang bersama agar hasil dari pemeriksaan tersebut lebih akurat.

Kemandulan pada perempuan lebih disebabkan pada; kelainan anatomis seperti rahim pendek atau buntu, tidak memiliki ovarium; kelainan genetik; kualitas ovum yang buruk.


Gangguan penyakit seperti kanker, endometriosis, kista, PMS (penyakit menular seksual dan lain-lain). Untuk seseorang yang suka berganti-ganti partner seksual bisa juga menjadi pemicu utama terjadinya kemandulan apabila dia tertular PMS. Tidak mudah untuk mendiagnosa seseorang apakah dia mengalami gangguan kesuburan/ mandul atau tidak, sehingga sangat diperlukan berbagai macam pemeriksaan biar hasilnya lebih akurat.


Rianti, untuk menjadi seorang psikolog tidak ada persyaratan yang mengharuskan bahwa individu tersebut tidak memiliki tekanan batin pada masa yang lalu. Setiap orang mampu atau bisa menjadi psikolog, apakah dia dulu mengalami tekanan batin atau tidak. Yang diperlukan untuk menjadi psikolog adalah minat terhadap orang lain, karena psikolog selalu berhadapan dengan orang lain. Jadi kalau kamu atau temanmu ingin menjadi psikolog, silakan saja, malah tujuannya mulia yaitu untuk menolong orang lain.


Seorang wanita tidak harus mengeluarkan darah pada saat pertama kali melakukan hubungan seks. Darah yang keluar dari vagina itu disebabkan karena dinding vagina mengalami lecet atau iritasi karena dipaksa untuk melakukan intercourse atau hubungan intim ketika vagina belum siap. Maksud belum siap di sini yakni, di mana cairan vagina yang fungsinya sebagai pelumas untuk melancarkan masuknya penis ke dalam vagina belum cukup banyak keluar. Hal ini biasanya dialami pengantin baru atau orang yang baru pertama kali melakukan hubungan seks, karena mereka belum tahu pasti kapan waktu yang tepat untuk melakukan intercourse. Tapi bukan berarti setiap perawan yang baru pertama kali melakukan hubungan seks harus mengalami hal ini.

Dr. Ryan Thamrin

Sumber : Wanita Indonesia

Hati-hati Endometriosis Bisa Menyebabkan Kemandulan

Bin Muhsin Powder Datse Lollen
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===
Hati-hati Endometriosis Bisa Menyebabkan Kemandulan

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan endometriosis ? Berbahaya nggak sih ? Endometriosis adalah suatu keadaan dimana endometrium berada di luar tempat yang seharusnya, yaitu di dalam rongga rahim. Nah, endometrium sendiri merupakan lapisan yang melapisi rongga rahim dan dikeluarkan secara siklik saat mens sebagai darah haid.

Makanya, ketika banyak perempuan yang harus berjuang menahan sakit perut hebat ketika masa-masa menstruasi mendatangi mereka. Bahkan banyak dari perempuan itu yang tidak bisa beraktivitas sama sekali dan membutuhkan obat penghilang rasa sakit agar bisa melewati satu hari itu.

Rasa sakit yang diderita setiap bulan itu sebenarnya tidak normal dan mengandung endometriosis atau salah satu penyakit gineakolog paling umum bagi para perempuan. Penyakit tersebut membuat jaringan endometrial mengendap pada organ di luar rahim seperti ovarium, "tube fallopi", atau di mana saja sekitar perut.

Bagaimana dengan kista ?. Kista indung telur adalah suatu massa berisi cairan, bisa kental seperti gel (mukus), bisa juga cair (serous). Kista ini diproduksi oleh kelenjar-kelenjar yang ada di ovarium, yang tak bisa dikeluarkan. Akhirnya tertampung, dan makin lama makin besar.

Lain lagi dengan mioma uteri, mioma uteri adalah tumor jinak dari miometrium (otot rahim). Berdasarkan letaknya, mioma uteri bisa dibagi menjadi 3, yakni mioma intramural (di dalam otot rahim), subserosa (dibawah lapisan serous, menonjol ke arah rongga perut), serta juga submukosa (menonjol ke arah rongga rahim)."

Rangsangan Estrogen

Penyebab ketiga gangguan di atas sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti dan masih terus diteliti.

Sekarang, semua penyakit memang diarahkan ke faktor genetik sebagai penyebab. Kanker payudara misalnya, sudah diketahui gen-nya. Kalau si ibu kena kanker payudara, anaknya harus siap-siap. Tapi mioma, kista, dan endometriosis ini belum.

Sebagian ahli berpendapat, mioma uteri terjadi karena adanya perangsangan hormon estrogen terhadap sel-sel yang ada di otot rahim.

Jadi, mioma uteri ini akibat pengaruh estrogen. Makanya, sangat jarang ditemukan pada anak-anak usia pubertas, bahkan nyaris tidak pernah. Anak pada usia, belum ada rangsangan estrogennya. Sementara pada wanita menopause, mioma biasanya mengecil, karena estrogen sudah berkurang.

Penyebab kista dan endometriosis pun belum diketahui persis, Belum ketahuan, apakah kista disebabkan oleh kelenjar yang tersumbat sehingga membesar. Sementara salah satu penyebab endometriosis diduga adalah adanya muntahan sel-sel endometriosis keluar rongga rahim saat haid.

Nah, sel-sel edometriosis ini kemudian menempel di luar rongga rahim. Ada juga yang menyebut endometriosis mengikuti aliran darah atau ikut aliran kelenjar limfa, sehingga bisa saja terjadi endometriosis di paru, mata, dan sebagainya. Ada lagi yang mengatakan endometriosis disebabkan oleh pencemaran lingkungan dan pola hidup tak sehat. Jadi, masih belum pasti sebabnya.

Jaringan endometrial yang tidak berada pada tempatnya itu mulai menyebar dan bereaksi seperti jaringan endometrial lainnya, yaitu berdarah ketika siklus bulanan perempuan.
Banyak kasus endometriosis ini terjadi pada perempuan berusia 26 tahun dan juga pada perempuan berusia 35 tahun.

Penyakit itu sebenarnya tidak terlalu berbahaya, tetapi ia memiliki karakteristik seperti tumor yang akan terus tumbuh, kata Andreas Ebert, seorang profesor pada Universitas Humboldt di Berlin Jerman.

Endometriosis dapat menyebabkan kemandulan. Hal itu terjadi karena jaringan serta darah yang mengalir pada organ itu menghalangi terjadinya kehamilan kata Christan Albring, Presiden dari Asosiasi Federal Gineakologis Jerman yang berpusat di Hannover.

Gejala umum lainnya yang diderita oleh para perempuan yang menderita endometriosis adalah rasa sakit tidak normal ketika sedang berhubungan badan.

Katrein Hoffman dari Asosiasi Endometriosis Jerman yang berpusat di Leipzig mengatakan sangat penting bagi perempuan yang merasa sakit ketika sedang berhubungan badan harus segera pergi ke dokter untuk memberikan deskripsi yang jelas kepada dokter tentang letak rasa sakit dan seberapa sering ia mengalami itu.

"Banyak perempuan yang tidak tahu bagaimana cara mengekspresikan perasaan mereka," kata Hoffmann.

Sangat penting bagi kita, lanjutnya, untuk mengembangkan kesadaran di masyarakat mengenai penyakit itu. Para perempuan dapat melakukan diskusi secara menyeluruh dengan dokter atau praktisi kesehatan mengenai penyakit endometriosis itu.

Penyelidikan lebih lanjut termasuk ultrasound serta penelitian pada area pelvic untuk merasakan adanya adhesi juga amat dibutuhkan. Walaupun begitu hanya "laparoscopy" yang dapat membuktikan adanya kehadiran dari endometriosis.

Adhesi dapat dihilangkan saat proses penyelidikan itu dan si pasien harus dalam fase pembiusan. Rata-rata endometriosis dapat tidak terdeteksi selama enam atau delapan tahun. Di Jerman ada 30 ribu kasus baru tiap tahunnya. Para pasien di awal pengobatannya harus memutuskan apakah akan diobati untuk kemandulan atau rasa sakitnya, kata Ebert.

Pada kedua kasus itu fase yang harus dilakukan adalah menghilangkan adhesi itu. Hormon akan diberikan kepada perempuan yang memilih untuk menghilangkan rasa sakitnya dan biasanya mereka mendapatkan hasil yang positf, kata Albring. Berbagai pil serta obat-obatan lainnya yang diberikan sebelum siklus bulanan dapat membantu penyembuhan.
Perempuan yang ingin memiliki anak akan akan dirawat dengan cara berbeda.

Mereka akan diberikan hormon yang dapat mengubah secara artifisial tubuh mereka ketika proses pembakaran adhesi tadi terjadi, kata Albring. Setelah enam bulan perawatan hormon itu berakhir maka tubuh akan berfungsi secara normal kembali.

PENYEBAB KEMANDULAN

Bin Muhsin Powder Datse Lollen
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===
Bagi wanita, arti mandul ialah tidak mampu hamil karena indung telur mengalami kerusakan sehingga tidak mampu memproduksi sel telur.

Sementara, arti mandul bagi pria ialah tidak mampu menghasilkan kehamilan karena buah pelir tidak dapat memproduksi sel spermatozoa sama sekali.

Baik pria maupun wanita yang mandul tetap mempunyai fungsi seksual yang normal. Tetapi sebagian orang yang mengetahui dirinya mandul kemudian mengalami gangguan fungsi seksual sebagai akibat hambatan psikis karena menyadari kekurangan yang dialaminya.

Tetapi istilah mandul acapkali digunakan untuk menyebut pasangan suami istri yang belum mempunyai anak walaupun telah lama menikah. Padahal pasangan suami istri yang belum mempunyai anak setelah lama menikah tidak selalu mengalami kemandulan. Yang lebih banyak terjadi adalah pasangan yang infertil atau pasangan yang tidak subur.

Di Indonesia diduga terdapat sekitar 10-15 persen pasangan suami istri yang mengalami hambatan hamil, meliputi pasangan mandul dan infertil.

Apakah kemandulan dapat diatasi?
Kemandulan tidak dapat diatasi dengan cara apapun. Masalahnya, gangguan yang terjadi berupa kerusakan yang permanen pada buah pelir atau indung telur sehingga masing-masing tidak dapat memproduksi sel spermatozoa atau sel telur.

Jadi baik pria maupun wanita yang mengalami kerusakan permanen pada buah pelir atau indung telurnya tidak perlu lagi berupaya mencari pengobatan atau jalan keluar lainnya karena pasti tidak akan berhasil.

Satu hal yang mutlak harus diperhatikan ialah apakah masalah yang terjadi suatu kemandulan ataukah infertilitas (gangguan kesuburan). Kemandulan tidak sama dengan infertilitas (gangguan kesuburan), tetapi kedua istilah ini sering dikacaukan. Acapkali pasangan disebut mandul padahal sebenarnya tidak subur (infertil).

Bagi banyak pasangan suami istri istilah mandul terkesan sangat menakutkan bahkan terasa seperti sesuatu yang tidak punya harapan lagi.

Apa yang dimaksud dengan pasangan infertil atau tidak subur?
Dalam keadaan normal dan tanpa menggunakan kontrasepsi, kehamilan terjadi pada 60 persen pasangan suami istri dalam waktu 6 bulan, pada 80 persen pasangan dalam waktu 9 bulan dan pada sekitar 90 persen pasangan suami istri dalam waktu 1 tahun.

Pasangan suami istri yang telah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi selama satu tahun tetapi belum mampu hamil dan melahirkan anak hidup disebut pasangan infertil atau pasangan tidak subur. Berarti pasangan tersebut mengalami masalah infertilitas (ketidaksuburan).

Pada pasangan infertil, pihak suami masih mempunyai sel spermatozoa tetapi tidak dalam parameter normal karena mengalami suatu gangguan. Di pihak lain, pihak istri masih mempunyai sel telur tetapi mengalami gangguan, misalnya dalam perjalanan untuk masuk ke dalam rahim melalui saluran telur.

Dengan pengertian ini jelaslah perbedaan antara pasangan infertil dengan pasangan mandul. Di masyarakat, tampaknya lebih banyak pasangan infertil dibandingkan dengan pasangan yang benar-benar mandul. Tetapi istilah mandul lebih sering digunakan di masyarakat walaupun yang dimaksud adalah gangguan kesuburan.

Apa penyebab infertilitas?
Banyak faktor yang menjadi penyebab infertilitas sehingga pasangan suami istri tidak mempunyai anak, antara lain:

1. Faktor hubungan seksual, yaitu frekuensi yang tidak teratur (mungkin terlalu sering atau terlalu jarang), gangguan fungsi seksual pria yaitu disfungsi ereksi, ejakulasi dini yang berat, ejakulasi terhambat, ejakulasi retrograde (ejakulasi ke arah kandung kencing), dan gangguan fungsi seksual wanita yaitu dispareunia (sakit saat hubungan seksual) dan vaginismus.

2. Faktor infeksi, berupa infeksi pada sistem seksual dan reproduksi pria maupun wanita, misalnva infeksi pada buah pelir dan infeksi pada rahim.

3. Faktor hormon, berupa gangguan fungsi hormon pada pria maupun wanita sehingga pembentukan sel spermatozoa dan sel telur terganggu.

4. Faktor fisik, berupa benturan atau temperatur atau tekanan pada buah pelir sehingga proses produksi spermatozoa terganggu.

5. Fakror psikis, misalnya stress yang berat sehingga mengganggu pembentukan set spermatozoa dan sel telur.


Untuk menghindari terjadinya gangguan kesuburan pada pria maupun wanita, maka faktor-faktor penyebab tersebut tersebut harus dihindari. Tetapi kalau gangguan kesuburan telah terjadi, diperlukan pemeriksaan yang baik sebelum dapat ditentukan langkah pengobatannya.

Apakah infertilitas dapat diatasi?
Masalah infertilitas sebenarnya adalah masalah gangguan kesuburan pasangan. Gangguan kesuburan mungkin dapat diatasi, mungkin juga tidak dapat diatasi. Hal itu sangat tergantung kepada penyebabnya dan sejauh mana kesuburan telah terganggu.

Berbagai cara dan pengobatan telah tersedia untuk mengatasi gangguan kesuburan, tetapi tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan. Sebagai contoh, infertilitas yang disebabkan karena penyumbatan saluran telur. Cara yang ada untuk membuka kembali saluran relur yang tersumbat ternyata tidak memberikan hasil yang baik. Contoh lain, pengobatan gangguan sperma, mungkin memberikan hasil yang baik, mungkin juga tidak. Pengobatan gangguan sperma yang disebabkan karena infeksi pada buah pelir, pada umumnya tidak memuaskan.

Itu berarti tidak semua pasangan infertil dapat mengatasi masalahnya dan dapat mempunyai anak. Karena itu, pada keadaan di mana gangguan kesuburan tidak dapat diatasi, dilakukan cara lain yang merupakan cara pintas. Cara pintas ini tidak lagi bertujuan memperbaiki gangguan kesuburan, melainkan langsung ke tujuan akhir, yaitu menghasilkan kehamilan.

Cara pintas yang tersedia ialah inseminasi buatan dengan menggunakan sperma suami dan tehnik “bayi tabung”. Inseminasi buatan dengan sperma suami dilakukan bila terjadi gangguan kualitas dan kuantjtas sperma, gangguan dalam melakukan hubungan seksual sehingga sperma tidak dapat masuk ke vagina, dan gangguan mulut rahim sehingga sel spermatozoa gagal masuk ke dalam rahim.

Cara mendapatkan kehamilan dengan menggunakan tehnik “bayi tabung” telah dikembangkan sejak tahun 1970 oleh dokter Patrick Steptoe dan Prof. Robert Edwards. Delapan tahun kemudian hasil teknologi itu telah menghasilkan seorang bayi wanita. Dalam perkembangannya beberapa cara tehnik “bayi tabung” telah dilakukan, mulai dari GIFT (Gamete Intra-Fallopian Transfer), ZIFT (Zygote Intra-Fallopian Transfer), IVF-ET (In-Vitro Fertilization-Embryo Transfer), sampai ke ICSI (Intra Cytoplasmic Sperm Injection).

Tehnik “bayi tabung” dilakukan bila terjadi gangguan sperma dan gangguan sistem reproduksj wanita yang menghambat pertemuan sel spermatozoa dengan sel telur. Dengan tehnik ini, sel spermatozoa dan sel telur dipertemukan di luar tubuh wanjta. Setelah hasil pertemuan itu berkembang, kemudian dimasukkan ke dalam rahim dan berkembang seperti kehamilan normal. Tetapi berbagai cara “bayi tabung” yang ada sampai saat ini, tetap tidak menjamin kehamilan pasti berhasil.

Di masyarakat muncul anggapan salah, seolah-olah tehnik “bayi tabung” adalah segalanya. Seolah-olah dengan cara ini pasangan infertil pasti dapat menjadi hamil dan mempunyai anak. Padahal ternyata tidak demikian. Keberhasilan tehnik “bayi tabung” dengan cara yang paling mutakhir dan di negara maju sekalipun, masih tergolong rendah sementara biaya yang diperlukan sangat tinggi.

Kualitas Sperma Menjadi Penyebab Kemandulan

Bin Muhsin Powder Datse Lollen
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Setahun telah berlalu, namun pasangan anda masih belum hamil. Tiba saatnya bagi anda untuk berkonsultasi dengan dokter. Beginilah yang akan terjadi.

Pertama, dokter akan mempelajari riwayat kesehatan anda dan memberi anda pengantar untuk pemeriksaan fisik lengkap. Apabila ini belum mengungkap masalah, anda berdua akan menjalani uji diagnostik.

Ini berarti anda harus menjalani analisis semen. anda akan diminta melakukan masturbasi ke dalam sebuah mangkuk di rumah kemudian membawa sampel itu kepada dokter sesegera mungkin, atau dokter mungkin meminta anda melakukannya di sana. anda sekurangnya harus menyediakan tiga sampel dengan selang waktu dua hingga empat minggu, karena hitungan sperma dapat berubahubah. Berikut ini beberapa hal yang akan diperiksa.

Hitungan sperma (sperm count). Angka yang normal untuk ini adalah 200 juta per sentimeter kubik.

Kelincahan gerak (motilitas). Uji ini, yang diberi nilai dari buruk sampai istimewa, menyatakan tingkat aktivitas sperma. Jika sperma tidak bergerak, mereka tidak dapat sampai ke telur. Sederhana sekali.

Morfologi. Ini memberi informasi tentang bentuk sperma anda. Bisa mikro (dalam hal ini berarti terlalu kecil), bisa makro (dalam hal ini berarti terlalu besar). Ukuran yang diharapkan adalah sedang.

pH. Semen harus bersifat agak basa -7,0 hingga 8,5.

Viskositas. Semen harus mudah dituang.

Volume. Yang normal dalam hai ini adalah dua hingga lima sentimeter kubik (kira-kira 1/2 hingga 1 sendok teh).

PENYEBAB KEMANDULAN PADA LAKI - LAKI

Bin Muhsin Powder Datse Lollen Insya Allah mencegah dan mengobati kemandulan Amin
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Mandi Air Panas, Sauna Dan Pakaian Ketat
Kesuburan lelaki berada dalam keadaan baik bila dijaga dalam temperatur yang tidak terlalu tinggi, beberapa derajat lebih rendah dari suhu tubuh normal. Mandi air terlalu panas dan memakai celana terlalu ketat atau sintetis akan membuat testis menjadi panas dan mempengaruhi produksi sperma.

Naik Sepeda
Penelitian dari University of Sounthern California membuktikan bahwa tekanan terus-menerus dari sadel sepeda bisa merusak arteri dan saraf yang terdapat pada penis. Pilih sadel sepeda yang ergonomis untuk menghindari tekanan seperti ini.

Stres
Studi dari Departemen Fisiologi, Medical College of Ohio menunjukkan bahwa stres kecil dapat membuat kadar testosteron lelaki dan sperma yang dihasilkan menjadi menurun.

Kecelakaan Di Tempat Kerja
Terkena radiasi dan bahan kimia dapat merusak dan menurunkan produksi sperma, serta menyebabkan kerusakan genetik pada anak-anak. Demikian hasil riset Mcgill University di Montreal, Kanada.

Pengobatan Tertentu
Tanyakan pada dokter anda akibat pengobatan yang sedang dijalani pada fungsi seksual. Banyak pengobatan termasuk tekanan darah tinggi, kanker, bahkan infeksi bakteri dapat menyebabkan masalah kesuburan dan penurunan produksi sperma.

Merokok
Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan bahwa pada lelaki perokok memproduksi sperma lebih sedikit. Lebih baik hentikan kebiasaan ini karena istri dan anak yang dikandung akan menjadi perokok pasif.

Makanan Tidak Sehat
Hindari makanan tidak sehat, ganti dengan banyak sayur, buah, biji-bijian, susu dan daging tanpa lemak. Dengan demikian anda akan cukup sehat untuk menjadi seorang ayah. (cy)

Selasa, 23 Maret 2010

BIN MUHSIN POWDER DATSE LOLLEN






Bin Muhsin Powder Datse Lollen
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id

BIN MUHSIN POWDER DATSE LOLLEN UNTUK GAIRAH - KESUBURAN DAN KEHARMONISAN PASUTRI

Kamis, 18 Maret 2010

Khasiat Si Hitam Manis Kurma Agwa

Bin Muhsin Powder Datse Lollen
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===
Khasiat Si Hitam Manis Kurma Agwa
Devita Sari - detikFood

GB
Jakarta - Di bulan Ramadhan kurma memang paling banyak diminati. Mulai dari yang murah hingga yang paling mahal yaitu kurma Agwa alias kurma Nabi. Bentuknya yang mungil, cenderung bulat dengan warna kehitaman sangat memikat. Lalu apa membuat kurma ini demikian istimewa?

Kurma atau Phoenix Dactylifera merupakan pohon yang mirip seperti palem. Pohon kurma berasal dari negeri Arab yang kemudian tumbuh pula di Afrika, Eropa Selatan, Asia Barat Daya bahkan hingga Amerika. Pohon kurma termasuk pendek karena tingginya tak mencapai 20 meter. Dulu kurma merupakan makanan pokok masyarakat yang tinggal di gurun pasir.

Ditilik dari jenisnya di dunia ada lebih dari 400 jenis kurma. Dimana dari kesemua jenis kurma tersebut berbeda alias memiliki ciri khas tersendiri. Sebut saja kurma sokari yang kulitnya berwarna cokelat agak muda dengan bentuk agak kecil, atau Majhool yang bentuknya sedikit lonjong dengan warna cokelat muda dan sedikit tua pada ujungnya.

Sedangkan kurma Agwa disebut sebagai kurma Nabi atau Kurma Rasulullah. Mengapa disebut kurma Nabi? Sebab konon menurut asal-muasalnya kurma Agwa ditanam sendiri oleh Nabi Muhammad SAW di kota Madinah sekitar 14 abad yang lampau. Hingga kini pohon kurma Agwa di Madinah jumlahnya tak banyak yaitu hanya sekitar ratusan. Nah, jadi tak heran jika harganya pun selangit.

Selain itu kurma Agwa juga sangat istimewa terutama bagi kaum Muslim. Nabi Muhammad SAW sendiri sangat menggemari makan kurma Agwa dan menganjurkannya untuk sunnah memakan 7 buah kurma Agwa di pagi hari dan saat berbuka puasa. Seperti yang juga dijelaskan dalam hadits riwayat Shahih Al-Bukhari bahwa barang siapa yang makan pagi dengan tujuh butir kurma Agwa, maka tak akan mencelakainya racun dan sihir dihari itu.

Buah kurma sebagaimana diketahui memang mempunyai ciri khas dan khasiat tertentu. Ciri khas kurma Agwa berbentuk mungil, berwarna hitam dan cenderung bulat. Rasanya tidak terlalu mengigit seperti jenis kurma lainnya, selain itu dagingnya tebal dan agak kering.

Seperti yang diterangkan pada hadits kurma Agwa bisa menangkal racun dan juga menangkal jin dan sihir. Sedangkan dari segi medis kurma memiliki banyak sekali khasiat yang baik bagi kesehatan, karena memiliki kandungan vitamin A, kalsium, dan besi yang tinggi. Saat berbuka puasa tubuh memerlukan karbohidrat dan gula (glucose ). Pada kurma selain rasa manis juga mengandung karbohidrat yang mudah dicerna tubuh. Oleh karena itu kurma sangat dianjurkan dimakan saat berbuka puasa agar kondisi tubuh menjadi cepat pulih atau segar.

Di negara asalnya kurma Agwa sendiri harganya masih cukup mahal yaitu sekitar 60 riyal sampai 80 riyal/kg. Sedangkan di Indonesia harganya mencapai sekitar Rp 750.000/kg. Kini kurma Agawa juga dibuat menjadi produk olahan seperti sari madu kurma dan minuman. Tak perlu jauh-jauh ke Arab sana karena kurma Agwa bisa dengan mudah ditemui di sini.

( dev / Odi )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sehat ala Nabi: Kurma

Bin Muhsin Powder Datse Lollen
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===
Sehat ala Nabi: Kurma PDF | Print |

Allah Swt telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain. Allah menyebutkannya dalam Al-Qur’an dalam 20 tempat yang berbeda dengan memakai lafaz pohon kurma

; an-Nakhl, an-Nakhiil dan an-Nakhlah. Kurma mendapat tempat istimewa dalam Al-Qur’an dan sebenar-benar perkataan adalah Kalamullah (Al-Qur’an Al-Karim). Allah telah menetapkan bahwasanya pohon kurma ada di bumi, kemudian Allah mengutamakannya dengan menyebutkan ciri-ciri pohon dan buah ini:

Allah berfirman:

“Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang memiliki kelopak mayang.” (Q.S. Ar-Rahman: 11)
Ibnu Katsir berkata, ”Allah menyebutkan buah kurma ini secara khusus karena kemuliaan dan manfaat yang dikandungnya, baik ketika masih basah maupun ketika telah kering.”

“Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun.” (Q.S. Qaaf: 10)

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman di atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (Q.S. Ar-Ra’du: 4)

Buah kurma mengandung banyak manfaat, di antaranya kurma sangat dianjurkan bagi perempuan yang hamil dan yang akan segera melahirkan. Bahkan Allah memerintahkan Maryam binti ‘Imran untuk memakan buah kurma ini ketika ia sedang nifas.

Dokter Muhammad an-Nasimi dalam kitabnya, ath-Thibb an-Nabawy wal ‘Ilmil Hadis (Pengobatan Ala Nabi dan Ilmu Modern) mengatakan:

“Hikmah dari ayat ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan makanan dan minuman yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan jabang bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolennya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh.”

Keajaiban buah kurma dari Anas r.a., beliau berkata, "Rasulullah SAW. berbuka puasa sebelum shalat dengan memakan kurma segar, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, dan kalau tidak ada beliau meminum beberapa teguk air." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Hal ini karena kurma mengandung semua unsur makanan pokok yang dibutuhkan tubuh, yaitu gula, protein, lemak, mineral, dan vitamin.

Nabi SAW dalam beberapa hadits, menganjuran kita untuk mengkonsumsi tujuh buah kurma. Dan ternyata, tujuh buah kurma ini bila ditimbang ada sekitar 100 gram yang mengandung:


1. Gula = 75,00 gram
2. Serat selulosa = 4,00 gram
3. Air = 22,50 gram
4. Protein = 2,50 gram
5. Lemak = 2,50 gram,
6. Vitamin-vitamin:
Vitamin A = 60 IU
Vitamin B-1 = 0, 08 miligram,
Vitamin B-2 = 0, 05 miligram,
7. Mineral.
Kurma itu penuh asam mineral yang merupakan unsur terpenting sebagai makanan bagi tubuh, berupa:
Potasium = 79 miligram
Tembaga = 21 miligram
Belerang = 65 miligram
Besi = 5 miligram
Magnesium = 65 miligram
Mangan = 2 miligram
Kalsium = 65 miligram
Fosfor = 72 gram

Pada pertengahan kedua abad ke-20, para ahli mengungkapkan adanya asam amino yang lain pada kurma. Dan yang terpenting dalam asam ini adalah glutathione sebagai antioksidan. Ternyata, bagi 100 gram (7 kurma) dapat memberikan lebih dari 350 energi. Jadi, nilai gizi kurma hampir sempurna. Kurma adalah rejeki yang beruntun, datang terus-menerus, tidak terputus sebagai rejeki dari Allah SWT untuk manusia.

Kurma Menurut Tinjauan Medis dan Pengobatan


1. Dalam kurma, ditemukan beberapa bahan kimia yang memengaruhi horman oksitosik, yaitu hormon yang bercampur di dalam peranakan wanita, sehingga dapat membantu percepatan kelahiran, serta dapat mengurangi resiko pendarahan setelah melahirkan. Hormon lain dalam kurma adalah hormon untuk menghambat aktivitas hormon kelenjar gondok (glandula thyreoidea). Bahan yang lain, yaitu hormon pembangkit kelenjar susu, sehingga dapat memperlancar ASI (Air Susu Ibu).
2. Serat selulosa berguna untuk membangkitkan kerja usus, sebagai obat mujarab untuk penyembuhan yang disebabkan kurang makan. Serat ini tidak dapat dicerna oleh alat pencernaan kita, sehingga dapat menjaga tubuh supaya terhindar dari kekurangan makanan dalam perut.
3. Vitamin A diperlukan untuk pemeliharaan epitel selaput lendir, ketajaman penglihatan mata, dan pencegahan terjadinya infeksi. Oleh karena ini lah orang-orang gurun selalu mengkonsumsi kurma untuk memperkuat pendengaran dan memfokuskan penglihatan.
Manfaat lainnya dari vitamin A banyak sekali. Aktivitas kehidupan di dalam tubuh kebanyakan bertumpu pada vitamin-vitamin tersebut. Vitamin bukan lah bahan penguat tubuh, tapi vitamin diperlukan untuk menyempurnakan aktivitas kelenjar getah bening dalam tubuh dengan cara yang lebih baik.
4. Fosfor bersama kalsium diperlukan untuk membentuk tulang dan kesehatan gigi. Fosfor berguna untuk membangun aktivitas kelenjar dan mengembalikan fungsi kelenjar tubuh. Fosfor juga berperan penting sebagai nutrisi otak, sehingga bila dikonsumsi teratur, dalam jangka panjang berefek mencerdaskan otak.
5. Magnesium penting sekali bagi aktivitas kehidupan di dalam tubuh, serta untuk menjaga diri dari penyakit.
6. Besi sangat penting untuk aktivitas pembentukan hemoglobin dan zat darah merah dalam sumsum tulang. Oleh karena itu, ia diperlukan untuk melindungi manusia dari kekurangan darah.
7. Seng, diperlukan untuk mengobati penyakit sensitivitas tubuh.
8. Kurma kering mengandung aspirin (acetylsalicylic acid) alami yang dapat mengurangi rasa sakit (analgesic).
9. Kalium (potassium) signifikan untuk mengatasi kelelahan, membuat organ jantung bekerja lebih optimal, mengaktifkan kontraksi otot, dan berperan dalam pengaturan tekanan darah.taq/berbagai sumber/republika

KHASIAT KURMA

Bin Muhsin Powder Datse Lollen
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===
aturday, 06 September 2008
Article Index
KURMA Khasiat Tiada Terduga
Istimewa Kurma

Sumber : Arsip Humas

Image "Siapa pun yang pagi-pagi makan tujuh buah kurma 'Ajwah, maka pada hari itu dia tidak mudah keracunan dan terserang penyakit." (H.R. Bukhari dan Muslim)

Apakah yang terbayang dibenak kita menjelang berbuka puasa ? Es campur, jus, kolak, kue yang manis-manis atau beragam makanan yang menggiurkan lainnya !!! Tidak bisa dipungkiri, sederer minuman dan penganan itulah yang muncul ketika kita berniat membatalkan puasa. Memang, buka puasa dengan beragam minuman dan makanan seperti itu hal yang lumrah dan wajar. Namun, bukankah minuman dan penganan tersebut memiliki efek samping yang kurang bagus disaat tubuh istirahat dari makan dan minum selama seharian penuh ???

Untuk menghindari hal negatif itulah, Rasullah s.a.w, jauh-jauh hari memberi saran yang sangat bermanfaat bagi yang sedang berpuasa. Sabdanya, "Apabila salah seorang diantara kamu puasa, hendaklah berbuka dengan kurma , bila tidak ada hendaklah dengan berbuka dengan air, sesungguhnya air itu bersih." (H.R. Ahmad dan Tarmidzi). Bahkan, dalam kondisi tidak berpuasa pun (diluar bulan suci Ramadhan), buah kurma memiliki faedah yang sangat besar untuk kesehatan tubuh kita.

Kurma adalah sejenis tumbuhan palem (palma) atau dalam bahasa latinnya lebih dikenal dengan phonex dactylifer yang berbuah dan boleh dimakan, baik dalam keadaan masak maupun masih mentah. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, kurma kaya dengan protein, serat gula, vitamin A dan C serta mineral seperti zat besi, kalsium, sodium dan potasium. Kandungan protein didalam kurma sebesar 1.8 - 2.0 persen, serat sebanyak 2.0 - 4.0 persen dan gula sebesar 50 - 70 persen glukosa.

Dengan kandung gula seperti itu, kurma mampu memberi tambahan tenaga bagi orang yang berbuka puasa hingga ia akan merasa segar dan bertenaga uuntuk beribadah tanpa rasa letih ataupun mengantuk. Biasany, bagi yang merasa letih dan mengantuk disaat melaksanakan shalat tarawih disebabkan karena makanan yang dikosumsi kebanyakan mengandung karbohidrat yang tidak menyediakan tenaga instant (tambahan). Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, buah kurma adalah jawabannya.
Kenapa ? Sebab, sebagaimana penelitian yang dilakukan Badan Kesahatan Dunia (WHO), zat gula yang ada didalam kurma itu berbeda dengan gula pada buah-buahan lain seperti gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandung sukrosa dimana zat itu langsung diserap kedalam tubuh. Hal ini membuat gula itu harus dipecahkab terlebih dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa. Sebaliknya, kurma tidak menbutuhkan proses demikian.

Sementara potasium didalam kurma berguna untuk mengatasi masalah stress, sembelit dan lemah otot. Tidak hanya itu, berkat zat besi dan kalsium yang ada pada kurma, orang bakal terhindar dari penyakit yang beresiko tinggi seperti penyakit jantung dan kencing manis.

Bila dimakan oleh anak-anak, maka kurma memberi khasiat untk mencerdaskan otak mereka. Cukup beralasan, bila Rasullah s.a.w menganjurkan bagi para isteri yang mengandung untuk makan buah kurma. Kata Nabi, "Berilah makan buah kurma kepda isteri-isteri kamu yang sedang hamil, karena isteri-isteri kamu yang sedang hamil. Karena sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma, niscaya anak yang akan lahir kelak akan menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas. Sesungguhnya makanan Siti Maryam takkala melahirkan Nabi Isa a.s adalah buah kurma. Sekiranya, Allah s.w.t., menjadikan suatu buah yang lebih baik dari pada buah kurma, maka Allah telah memberi makan buah itu kepada Siti Maryam." (H.R. Bukhari)

Adalah Q.S. Maryam, ayat 25-26 perihal Siti Maryam yang disinggung Nabi diatas. Firman Allah, "Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, maka pohon itu akan menggugurkan buah yang masak kepadamu, maka makan serta minumlah dan bersenang hatilah kamu."

Waktu itu, dikisahkan Siti Maryam hendak melahirkan Nabi Isa a.s dibawah pohon kurma. Lalu Malaikat Jibril datang dan menyuruh Maryam menggoncangkan pohon kurma. Buah kurma yang matang itu berjatuhan. Dan Maryam pun memakan buah kurma yang telah masak tersebut. Atas izin Allah s.w.t dan kebesaran- NYA, proses persalinan atau kelahiran Nabi Isa a.s menjadi mudah.

Berdasarkan hadis Rasullah dan firman Allah diataslah, kurma snagt berkhasiat bagi wanita yang sedang hamil dan nifas (setelah melahirkan). Hal ini diperteguh olah para ahli kedokteran bahwa unsur zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang sangat berguna untuk membentuk dan menambah kandungan air susu ibu. Lebih dari itu, anak-anak balita pun dapat mengambil manfaat dari buah yang biasa tumbuh didaerah Arab ini. Dengan kurma, pertumbuhan anak-anak dan sumsum tulangnya akan berkembang dengan baik.

Wajar bila Rasullah s.a.w memberikan tips untuk makan tujuh butir kurma setiap harinya supaya terhindar dari segal penyakit fisik. Mengapa Nabi menyebut kurma 'Ajwah didalam sabdanya..

Berdasarkan asbabul wurud (sebab-sebab turunnya suatu hadist) disebutkan dulu Nabi Muhammad s.a.w kalau berbuka puasa yang dimakan adalah kurma. Kurma yang dimakan itu diberi nama 'ajwah (ajua). Ceritanya, pada saat itu ajua adalah nama anak Salaman Alfarisi, orang nasrani yang akhirnya masuk Islam. Dia mewakafkan lahan kurmanya untuk perjuanan Islam. Untuk mengenang jasa-jasanya itu, akhirnya Rasul menamakan kurma yang dimakannya saat berbuka puasa sebagai kurma ajua. Bahkan, dalam hadist yang lain Beliau sendiri sempat menyatakan, "Rumah yang tidak ada kurmanya seperti rumah yang tidak ada makanan." Perkataan Rasullah tersebut menunjukan betapa pentingnya khasiat yang dapat diambil dari buah kurma. Sehingga, setiap keluarga mesti menyimpan kurma sebagai penganan wajib dirumahnya. Oleh arena itu, kita seharusnya memakan buah kurma bukan hanya dibulan puasa saja, tapi juga menjadikan kurma makanan sehari-hari. Entah itu dimakan pagi hari sebagaimana yang pernah dianjurkan Nabi diatas atau sebagai makanan ringan ketika sedang santai.

Dengan cara begini, kita tidak hanya mendapatkan kesehatan tubh tpi juga memperoleh pahal karena menjalankan sunnah Rasullah s.a.w. Wallahu'alam bil shawab.

( Majalah Hidayah, MUAZ )


Tahukah Anda ….

  • Satu butir kurma kaya akan energi dalam bentuk hidrat arang (6,1 g), serat, potasium (54,3 mg), dan cukup zat besi.
  • Satu dua butir kurma sudah cukup mengganti energi yang berkurang saat puasa. Berdasarkan Data Primer Penelitian Puasa dan Kesehatan 1994 (Puasa dan Kesehatan, Dr.dr.H. Wahjoetomo), perubahan kadar gula darah sebelum dan saat berpuasa relatif kecil (tidak bermakna)
  • Potasium bermanfaat mengatasi kelelahan otot, juga menurunkan tekanan darah tinggi dan risiko stroke.
  • Seratnya baik untuk mengatasi sembelit.
  • Tekstur serat pada kurma cukup halus, aman untuk lambung sensitif atau radang usus.
  • Kombinasi zat besi dan hidrat arang baik bagi penderita anemia dan lesu kronis.

Keterangan :
  • Autolisis : Proses dimana tubuh mulai mencerna sel-selnya sendiri. Pada proses puasa, yang dicerna adalah sel-sel yang sudah rusak, usang, mati, atau abnormal.
  • Glikogen : Kelebihan zat makanan yang diubah dan disimpan dalam hati sebagai cadangan energi.
  • Glukosa : Bentuk gula sederhana hasil penguraian hidrat arang yang dapat diubah menjadi energi.
  • Asam-asam amino : Senyawa organik hasil penguraian protein yang dapat diubah menjadi energi.
  • Ketone : Senyawa organik hasil metabolisme lemak yang dapat diubah menjadi energi.

Mukmin dan Pohon Kurma (1)

Bin Muhsin Powder Datse Lollen
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Mukmin dan Pohon Kurma (1)

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ شَجَرَةً لَا يَسْقُطُ وَرَقُهَا وَإِنَّهَا مَثَلُ الْمُسْلِمِ فَحَدِّثُونِي مَا هِيَ فَوَقَعَ النَّاسُ فِي شَجَرِ الْبَوَادِي قَالَ عَبْدُ اللَّهِ وَوَقَعَ فِي نَفْسِي أَنَّهَا النَّخْلَةُ فَاسْتَحْيَيْتُ ثُمَّ قَالُوا حَدِّثْنَا مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هِيَ النَّخْلَةُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkanlah kepadaku apa pohon tersebut?” Lalu orang menerka-nerka pepohonan wadhi. Abdullah Berkata: “Lalu terbesit dalam diriku, pohon itu adalah pohon kurma, namun aku malu mengungkapkannya.” Kemudian mereka berkata: “Wahai Rasulullah beri tahukanlah kami pohon apa itu?” Lalu beliau menjawab: “ia adalah pohon kurma.”

Takhrij

Hadits ini diriwayatkan oleh imam Bukhari dalam shahihnya kitab Al Ilmu, bab Qaulul Muhadits Hadatsanaa no. 61 (1/145-Fathul Baariiy) dan Muslim dalam shahihnya kitab Sifatul Munafiqin bab Mitslul Mukmin Matsalun Nakhlah no. 7029 (17/151- Syarah Nawawiy)

Syarah Mufradat (Kosakata) Hadits

1. إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ شَجَرَةً لَا يَسْقُطُ وَرَقُهَا وَإِنَّهَا مَثَلُ الْمُسْلِمِ : Terdapat persamaan dan penyerupaan seorang muslim dengan pohon yang tidak gugur daunnya, yaitu pohon kurma.

2. فَوَقَعَ النَّاسُ فِي شَجَرِ الْبَوَادِي : Akal pikiran mereka menerawang kepada pepohonan di wadhi. Setiap orang menafsirkannya dengan salah satu jenis pepohonan tersebut, namun lupa dengan pohon kurma. (Syarah Shohih Muslim, 17/152 dan lihat juga Fathul Baariiy 1/146)

3. الْبَوَادِي : bentuk jamak dari Badiyah yang bermakna dataran luas yang ada padanya tumbuhan dan air. (Lihat Mu’jamul Waasith, 1/45)

4. قَالَ عَبْدُ اللَّهِ : Abdullah ini adalah Abdullah bin Umar, sahabat yang meriwayatkan hadits ini dari Rasulullah.

5. فَاسْتَحْيَيْتُ : sebab malu beliau, karena paling kecil dari para sahabat yang hadir waktu itu, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat Bukhari di kitab Al Ath’imah: “Aku adalah orang kesepuluh dan aku yang paling kecil.”

6. هِيَ النَّخْلَة: pohon kurma. Tentulah pohon ini memiliki keistimewaan sehingga dijadikan sebagai permisalan bagi seorang muslim. Tidak hanya ini saja bahkan Allah memberikan permisalan kalimat thoyibah dengan pohon ini dalam firman-Nya:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَآءِ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللهُ اْلأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabbnya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (QS. Ibrahim 24-25)

Ibnu Hajar berkata: “Imam Bukhari telah membawakan hadits ini juga dalam tafsir firman Allah:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً كَلِمَةً طَيِّبَةً

Sebagai isyarat dari beliau bahwa yang dimaksud dengan pohon yang baik itu adalah pohon kurma. Memang telah ada riwayat yang tegas dari hadits yang dikeluarkan oleh Al Bazaar dari jalan periwayatan Musa bin ‘Uqbah dari Naafi’ dari Ibnu Umar, beliau menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat ini dan bersabda: “Apakah kalian tahu pohon apakah itu?” Ibnu Umar menyatakan: “Jelas itu adalah pohon kurma, namun usiaku yang kecil menahanku untuk berbicara.” Lalu Rasulullah berkata: “ia adalah pohon Kurma.” (Fathul Baariiy, 1/146)

Dengan demikian, Pohon yang baik di sini ditafsirkan dengan pohon kurma dan ini adalah pendapat banyak ulama salaf, di antaranya: Ibnu Abbas, Mujahid, Masruq, Ikrimah, Ad Dhohaak, Qatadah dan Ibnu Zaid. (Lihat makalah Syaikh Abdirrozzaaq Al ‘Abaad dalam Majalah Al Jaami’ah Al Islamiyah edisi 107 tahun 29, 1418-1419 hal 205). Pendapat ini dikuatkan oleh hadits yang diriwayatkan Ibnu Hibbaan dari jalan periwayatan Abdul Aziz bin Muslim dari Abdullah bin Dinaar dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah bersabda:

مَنْ يُخْبِرُنِيْ عَنْ شَجَرَةٍ مِثْلُهَا مِثْلُ الْمُؤْمِنِ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِيْ السَّمَاءِ

“Siapakah yang dapat menyebutkan kepadaku satu pohon yang menyerupai seorang mukmin, pokok batangnya kokoh dan cabangnya menjulang ke langit?”. (Dibawakan Ibnu Hajar dalam Fathul Baariy 1/147)

Semua ini menunjukkan pohon kurma memiliki keutamaan, ketinggian dan keistimewaan. Semua ini telah ditunjukkan dalam ayat di atas. Namun cukuplah dengan dijadikan sebagai permisalan seorang muslim menunjukkan ketinggian dan keistimewaannya.

Syarah Hadits

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini memberikan permisalan dan menyerupakan seorang muslim dengan pohon kurma. Tentunya hal ini menunjukkan adanya sisi kesamaan antara keduanya. Memang mengenal dan mengetahui sisi kesamaan ini perlu mendapat perhatian yang cukup, apalagi Allah telah menjelaskan hal ini agar manusia selalu ingat kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَآءِ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللهُ اْلأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

“Tidakkah kamu kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabbnya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (QS. Ibrahim: 24-25)

Di antara sisi kesamaan muslim dengan pohon kurma adalah (sisi kesamaan ini diambil dan disadur dari makalah yang berjudul Taammulaat Fi Mumatsalatul Mukmin Bin Nahlah, tulisan Syeikh DR. Abdurrozaq bin Abdil Muhsin Al ‘Abbaad dalam majalah Al Jaami’ah Al Islamiyah edisi 107 tahun 29, 1418-1419 hal 209-221. dengan penambahan dan pengurangan):

1. Pohon kurma mesti memiliki akar, pangkal batang, cabang, daun dan buah, demikian juga pohon keimanan, memiliki pokok, cabang dan buah. Pokok imam adalah rukun iman yang enam dan cabangnya adalah amalan saleh dan aneka ragam ketaatan dan ibadah. Sedangkan buahnya adalah semua kebaikan dan kebahagiaan yang didapatkan seorang mukmin di dunia dan akhirat.

Imam Ahmad berkata: “perumpamaan iman seperti pohon, karena pokoknya adalah syahadatain, batang dan daunnya demikian juga. Sedangkan buahnya adalah sikap wara’ (hati-hati). Tidak ada kebaikan pada pohon yang tidak berbuah dan tidak ada kebaikan pada orang yang tidak punya sifat wara.’” (As-Sunnah karya Abdullah bin Ahmad, 1/316)

Imam Al Baghawiy menyatakan: “Hikmah dari penyerupaan iman dengan pohon adalah pepohonan tidak dikatakan sebagai pohon (yang baik) kecuali memiliki tiga hal. Memiliki akar yang kuat, batang yang kokoh dan cabang yang tinggi. Demikian juga iman, tidak sempurna iman kecuali dengan tiga hal, yaitu pembenaran hati, ucapan lisan dan amalan anggota tubuh.” (Tafsir Al Baghowi, 3/33)

Demikian juga Ibnul Qayyim mengomentari hal ini dalam pernyataan beliau: “Ikhlas dan Tauhid adalah satu pohon di hati, cabangnya adalah amalan dan buahnya adalah kehidupan yang baik di dunia dan nikmat yang abadi di akhirat. Sebagaimana buah-buahan surga tidak terputus dan tidak tercegah mengambilnya, maka buah tauhid dan ikhlas di dunia pun demikian. Adapun kesyirikan, dusta dan riya adalah satu pohon di hati, buahnya di dunia perasaan takut, sedih, duka, kesempitan dan kegelapan hati dan buahnya di akhirat buah zaqqum dan adzab yang abadi. Kedua pohon ini telah dijelaskan Allah dalam surat Ibrahim.” (Al Fawaa’id hal. 214-215)

2. Pohon kurma tidak akan bertahan hidup kecuali dengan disiram dan dipelihara. Disiram dengan air, jika tidak maka akan kering dan jika ditebang maka mati. Demikian juga seorang mukmin tidak dapat hidup yang hakiki dan istiqomah kecuali dengan siraman wahyu. Oleh karena itulah Allah menamakan wahyu dengan ruh dalam firman-Nya:

وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا مَاكُنتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلاَ اْلإِيمَانُ وَلَكِن جَعَلْنَاهُ نُورًا نَّهْدِي بِهِ مَن نَّشَآءُ مِنْ عِبَادِنَا وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh/ wahyu (al-Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (al-Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan al-Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Asy-Syuuro: 52)

dan firman-Nya:

يُنَزِّلُ الْمَلاَئِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِ عَلَى مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ أَنْ أَنذِرُوا أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاتَّقُونِ

“Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu: ‘Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Ilah (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku.” (QS. Al-Anfaal: 2)

Karena kehidupan hakiki bagi hati tidak ada tanpa wahyu. Sehingga tanpa wahyu manusia dikatakan mayit walaupun bergerak di antara manusia. Allah ta’ala berfirman:

أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَا كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَاكاَنُوا يَعْمَلُونَ

“Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya.” (QS. Al-An-’aam:122)

Di sini jelas sekali sisi persamaannya. Pohon kurma hanya hidup dengan disiram air dan hati seorang mukmin hanya hidup dengan siraman wahyu.

3. Pohon kurma sangat kokoh, sebagaimana firman-Nya:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَآءِ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللهُ اْلأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabbnya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (QS. Ibrahim 24-25)

Demikian juga iman jika telah mengakar di dalam hati, maka menjadi sangat kokoh dan tidak goyah sedikitpun, seperti kokohnya gunung yang besar menjulang. Imam Al Auzaa’iy ditanya tentang iman, apakah bertambah? Beliau menjawab: “Ya, sampai membesar seperti gunung.” Ditanya lagi, apakah berkurang? Beliau menjawab: “Ya, sampai tidak sisa sedikit pun.” (Diriwayatkan oleh Al-Laalikaa’iy dalam Syarah Ushul I’tiqad 5/959)

Demikian juga imam Ahmad bin Hambal ditanya tentang hal yang serupa dan menjawab: “Bertambah sampai mencapai lebih tinggi dari langit yang tujuh dan berkurang sampai menjadi paling rendah dari bumi yang ketujuh”. (dibawakan oleh Abu Ya’la dalam Thobaqatul Hanabilah, 1/259)

4. Pohon kurma tidak dapat tumbuh di sembarang tanah, bahkan hanya tumbuh di tanah tertentu yang subur saja. Pohon kurma di sebagian tempat tidak tumbuh sama sekali, di sebagian lainnya tumbuh namun tak berbuah dan di sebagian lain tumbuh berbuah tapi sedikit buahnya. Sehingga tidak semua tanah cocok untuk pohon kurma. Demikian juga iman, ia tidak kokoh pada semua hati. Dia hanya akan kokoh pada hati orang yang Allah berikan hidayah dan lapang dada menerimanya. Sehingga pantaslah bila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَثَلُ مَا بَعَثَنِي اللَّهُ بِهِ مِنْ الْهُدَى وَالْعِلْمِ كَمَثَلِ الْغَيْثِ الْكَثِيرِ أَصَابَ أَرْضًا فَكَانَ مِنْهَا نَقِيَّةٌ قَبِلَتْ الْمَاءَ فَأَنْبَتَتْ الْكَلَأَ وَالْعُشْبَ الْكَثِيرَ وَكَانَتْ مِنْهَا أَجَادِبُ أَمْسَكَتْ الْمَاءَ فَنَفَعَ اللَّهُ بِهَا النَّاسَ فَشَرِبُوا وَسَقَوْا وَزَرَعُوا وَأَصَابَتْ مِنْهَا طَائِفَةً أُخْرَى إِنَّمَا هِيَ قِيعَانٌ لَا تُمْسِكُ مَاءً وَلَا تُنْبِتُ كَلَأً فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ فَقُهَ فِي دِينِ اللَّهِ وَنَفَعَهُ فَعَلِمَ وَعَلَّمَ وَمَثَلُ مَنْ لَمْ يَرْفَعْ بِذَلِكَ رَأْسًا وَلَمْ يَقْبَلْ هُدَى اللَّهِ الَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ

“Permisalan petunjuk dan ilmu yang aku dapatkan dari Allah adalah seperti permisalan air hujan yang deras menimpa bumi. Ada di antara tanah bumi itu Naqiyah, menerima air lalu menumbuhkan rumput dan tumbuhan yang banyak. Ada juga ajaadib, menampung air lalu Allah memberikan manfaat kepada manusia. Mereka minum, mengambil dan bercocok tanam. Air hujan ini juga menimpa sejenis tanah lain yaitu Qii’aan yang tidak menerima air dan tidak menumbuhkan rerumputan. Demikian itulah permisalan orang yang berilmu (faqih) dalam agama dan mengambil manfaat darinya. Ia mengetahui dan mengajarkannya dan permisalan orang yang tidak menganggapnya sama sekali dan tidak menerima petunjuk Allah yang aku bawa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Pohon kurma tidak dapat bercampur dengan tumbuhan pengganggu dan tumbuhan asing yang bukan jenisnya. Mereka ini dapat mengganggu dan melemahkan pertumbuhannya serta mengganggunya dalam menyerap air. Oleh karena itu diperlukan perawatan khusus dan selektif dari pemiliknya. Demikian juga seorang mukmin, mesti mendapatkan hal-hal yang dapat melemahkan iman dan keyakinannya. Juga mendapatkan perkara yang dapat mendesak iman dari hatinya. Oleh karena itu diperlukan introspeksi (muhasabah) dalam setiap waktu dan bersungguh-sungguh menjaganya. Juga berusaha selalu menghilangkan segala sesuatu yang mengotorinya, seperti was-was, mengikuti hawa nafsunya dan lain-lainnya. Allah berfirman:

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Ankabut: 69)

Pohon kurma memberikan hasilnya setiap waktu, sebagaimana firman Allah :

تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا

“Pohon itu memberikan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Rabbnya.” (QS. Ibrahim: 24-25)

Buah pohon ini dimakan waktu siang dan malam, baik di musim dingin atau di musim panas. Dinamakan dalam bentuk kurma (tamr) atau busr atau Ruthab (Busr adalah kurma yang belum matang menjadi ruthab sedangkan Ruthob adalah kurma matang yang masih belum meleleh atau mengeras). Demikian juga seorang mukmin amalan mereka naik pada pagi dan sore hari. Rabi’ bin Anas menyatakan: “Makna firman Nya: كُلَّ حِين adalah setiap pagi dan sore hari, karena buah kurma selalu dapat dimakan di waktu malam dan siang, baik musim dingin atau panas, baik berupa kurma, busr atau ruthab, demikian juga amalan seorang mukmin naik pada pagi dan sore harinya.” (Disampaikan oleh Al Baghowiy dalam tafsirnya 3/33)

Ibnu Jarir Ath Thobary menyatakan dalam tafsir ayat ini: “Pendapat yang rojih menurutku adalah pendapat yang menyatakan, makna كُلَّ حِين dalam ayat ini adalah pagi dan sore, setiap saat, karena Allah menjadikan hasil pohon ini setiap saat dari buahnya untuk perumpamaan amalan dan perkataan seorang mukmin. Padahal sudah pasti amalan dan perkataan basik seorang mukmin diangkat kepada Allah setiap hari, bukan setiap setahun atau setengah tahun atau dua bulan sekali. Jika demikian, maka jelaslah kebenaran pendapat ini. Jika ada yang bertanya: “Pohon kurma mana yang menghasilkan buah setiap saat buah yang dimakan pada musim panas dan dingin? Jawabnya: adapun di musim dingin, maka Thol’ (mayang kurma) adalah buahnya dan di musim panas, maka balkh, busr, Ruthob dan kurma adalah buahnya. Jadi semuanya adalah buahnya.” (Tafsir Thobary, 8/210)

5. Pohon kurma memiliki barakah dalam semua bagiannya. Semua bagiannya dapat dimanfaatkan. Demikian juga seorang mukmin, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جُلُوسٌ إِذَا أُتِيَ بِجُمَّارِ نَخْلَةٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ لَمَا بَرَكَتُهُ كَبَرَكَةِ الْمُسْلِمِ فَظَنَنْتُ أَنَّهُ يَعْنِي النَّخْلَةَ فَأَرَدْتُ أَنْ أَقُولَ هِيَ النَّخْلَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ثُمَّ الْتَفَتُّ فَإِذَا أَنَا عَاشِرُ عَشَرَةٍ أَنَا أَحْدَثُهُمْ فَسَكَتُّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هِيَ النَّخْلَةُ

“Dari Abdullah bin umar beliau berkata: “Ketika kamu duduk-duduk di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba-tiba diberikan jamaar (jantung kurma). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: ‘Sesungguhnya terdapat satu pohon, barakahnya seperti barakah seorang muslim’. Lalu aku menerka itu adalah pohon kurma lalu ingin aku sampaikan dia adalah pohon kurma, wahai Rasulullah. Kemudian aku menengok dan mendapatkan aku orang kesepuluh dan paling kecil, lalu aku diam. Rasulullah berkata: ‘Ia adalah pohon kurma.’” (diriwayatkan oleh Bukhari dalam shohihnya, 3/444)

Ibnu Hajar berkata: “Barokah pohon kurma ada pada semua bagiannya, senantiasa ada dalam setiap keadaannya. Dari mulai tumbuh sampai kering, dimakan semua jenis buahnya, kemudian setelah itu seluruh bagian pohon ini dapat diambil manfaatnya sampai-sampai bijinya digunakan sebagai makanan ternak. Demikian juga serabutnya dapat dijadikan sebagai tali serta yang lainnyapun demikian. Hal ini sudah jelas. Demikian juga barokah seorang muslim meliputi seluruh keadaannya. Juga manfaatnya terus menerus ada untuknya dan untuk orang lain sampai setelah matinyapun.” (Fathul Bari 1/145-146)

-bersambung insya Allah-

***

Penulis: Ustadz Kholid Syamhudi, Lc.
Artikel www.muslim.or.id

Mukmin dan Pohon Kurma (2)

Bin Muhsin Powder Datse Lollen
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Mukmin dan Pohon Kurma (2)

6. Pohon kurma disifatkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam لَا يَسْقُطُ وَرَقُهَا. Sisi persamaannya dengan muslim dijelaskan dalam riwayat Al Haarits bin Abi Usamah dari hadits Ibnu Umar dari periwayatan yang lainnya dengan lafazh:

كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ إِنَّ مَثَلَ الْمؤْمِنِ كَمَثَلِ الشَجَرَةِ لَا تَسْقُطُ لَهَا أَنْمُلُةٌ أَتَدْرُوْنَ مَا هِيَ قَالُوا لاَ قَالَ هِيَ النَّخْلَةُ لَا تَسْقُطُ لَهَا أَنْمُلُةٌ وَ لَا تَسْقُطُ لَمُؤْمِنٍ دَعْوَةٌ

Kami berada bersama Rasulullah pada satu hari, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya permisalan seorang mukmin seperti permisalan pohon yang tidak gugur daunnya. Tahukah kalian pohon apa itu?” Mereka berkata: “Tidak” Lalu beliau menjawab: “Ia adalah pohon kurma tidak gugur daunnya dan seorang mukmin tidak gugur do’anya.” (Lihat Fathul Bari, 1/145)

Jadi jelaslah sisi persamaan antara keduanya. Telah dimaklumi doa telah disyariatkan dan dijanjikan akan dikabulkan sebagaimana firman Allah:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Rabbmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. 40:60)

Akan tetapi do’a akan dikabulkan dengan kesempurnaan syarat dan tidak adanya penghalang. Terkadang tidak dikabulkan karena tidak sebagian syaratnya atau keberadaan sebagian penghalangnya. Adabnya yang paling penting adalah kehadiran hati, pengharapan terkabulnya do’a dan tekad/azam dalam masalah tersebut. (lihat tentang hal ini dalam Jami’ Al Ulum wal Hikaam hal. 368)

Ibnul Qayyim memberikan makna lain terhadap hadits ini dengan menyatakan hal ini menunjukkan kekonsistenan pohon kurma menjadikannya sebagai pakaian dan perhiasan, sehingga tidak gugur pada musim dingin dan panas. Demikian juga seorang mukmin senantiasa konsisten memakai pakaian ketaqwaan dan perhiasannya sehingga menghadap rabbnya. (Miftah Daris Sa’adah, 1/116)

7. Pohon kurma disifatkan dalam ayat dengan thoyiibah (baik). Ini meliputi baik dalam pemandangan, gambar dan bentuk. Juga meliputi baik dalam rasa, buah dan manfaat. Demikian juga seorang mukmin memiliki sifat baik dalam segala urusan dan keadaannya, baik dzahir ataupun bathin. Oleh kerena itu ketika kaum mukminin masuk syurga langsung disambut para malaikat penjaganya dengan menyatakan:

وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَآءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ

“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabbnya dibawa ke surga berombong-rombongan (pula).Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya.” (QS. Az-Zumar :73)

Dan firman-Nya:

الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلاَئِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلاَمٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

“(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka):”Salaamun’alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”. (QS. Al-Anfaal [16]: 32) serta firman Allah:

إِنَّ اللهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤًا وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ وَهُدُوا إِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِ وَهُدُوا إِلَى صِرَاطِ الْحَمِيدِ

Sesungguhnya Allah mamasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki(pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji. (QS. Al-Hajj: {22]: 23-24)

8. Pohon kurma disifatkan dengan sabda Rasulullah:

إِنَّ مَثَلَ الْمؤْمِنِ كَمَثَلِ النَّخْلَةُ ماَ أَخَذَتَ مِنْ شَيْئٍ نَفَعَكَ

“Sesungguhnya permisalan mukmin seperti pohon kurma. Tidaklah kamu mengambil sesuatu darinya, niscaya bermanfaat bagimu.” (Diriwayatkan oleh Ath Thabrani dalam Mu’jamul Kabir, 12/ no.13514 dan Al Hafidz Ibnu Hajar menyatakan: “Sanadnya shohih”). Pohon kurma seluruhnya bermanfaat, demikian juga seorang mukmin ketika bergaul dengan teman dan sekitarnya. Ia tidak menampakkan kecuali akhlak yang mulia, adab budi pekerti yang luhur, muamalah baik, memberikan kebaikan dan tidak mengganggu mereka. Selalu memberikan manfaat kepada mereka dalam seluruh pergaulannya.

9. Pohon kurma memiliki perbedaan mencolok, satu dengan lainnya. Perbedaan dalam bentuk, jenis dan buahnya. Pohon kurma tidak hanya satu tingkat dalam kebagusan dan kualitas, sebagaimana firman Allah:

وَفِي اْلأَرْضِ قِطَعٌ مُّتَجَاوِرَاتٌ وَجَنَّاتٌ مِّنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صِنْوَانٌ وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَى بِمَآءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ فِي اْلأُكُلِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لأَيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rad [13]: 4)

Demikianlah pohon kurma berbeda dalam rasa, bentuk dan jenisnya, sebagiannya lebih baik dari sebagian yang lainnya.

Demikian juga keadaan antar kaum mukminin. Kaum mukminin bertingkat-tingkat keimanannya dan tidak satu tingkat dalam iman. Allah berfirman:

ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُم مُّقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللهِ ذَلِكَ هُوَالْفَضْلُ الْكَبِيرُ

“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.” (QS. Faathir [35]: 32)

10. Pohon kurma termasuk pohon yang paling sabar menghadapi angin dan terpaannya serta lainnya dari badai angin. Terkadang menerpanya dan terkadang menggulungnya. Kebanyakan tumbuhan tidak mampu sabar bertahan dari kekeringan air seperti kesabaran pohon kurma. Demikian juga seorang mukmin selalu sabar dalam menghadapi bala, mala petaka dan musibah. Berkumpul pada seorang mukmin kesabaran dengan ketiga jenisnya, yaitu sabar dalam ketaatan Allah, sabar dari kemaksiatan dan sabar menghadapi takdir yang menyedihkan. Allah berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ اْلأَمْوَالِ وَاْلأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ الَّذِينَ إِذَآ أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا للهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ أُوْلآئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتُُ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُوْلآئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadam, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:”Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah [2]: 155-157)

Dan firman-Nya:

قُلْ يَاعِبَادِ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَاحَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Rabbmu. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: [39]:10)

11. Pohon kurma semakin tua semakin bertambah baik dan tinggi kualitasnya. Demikian juga seorang mukmin jika panjang usianya maka bertambah kebaikan dan amal sholehnya. Imam At Tirmidziy meriwayatkan dari sahabat Abdullah bin Busr, beliau berkata:

أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ

Seorang a’robiy bertanya kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah siapakah orang yang terbaik?” Rasulullah menjawab: “Orang yang panjang umur dan baik amalannya.” (Sunan Tirmidzi 4/565 dan dishohihkan Al Albaniy dalam Shohih Sunan At Tirmidzi, 2/271)

12. Pohon kurma tidak pernah berhenti memberi manfaat walaupun gagal berbuah. Manusia dapat mengambil pelepah, daun dan serabutnya untuk kemanfaatan yang banyak. Demikian juga seorang mukmin tidak pernah lepas dari kebaikan. Selalu mengeluarkan kebaikan dan terjaga dari berbuat kejelekan, sebagaimana sabda Rasulullah:

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِكُمْ مِنْ شَرِّكُمْ قَالَ فَسَكَتُوا فَقَالَ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَقَالَ رَجُلٌ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنَا بِخَيْرِنَا مِنْ شَرِّنَا قَالَ خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ وَشَرُّكُمْ مَنْ لَا يُرْجَى خَيْرُهُ وَلَا يُؤْمَنُ شَرُّهُ

“Maukah kalian aku beritahu orang terbaik dari terjelek dari kalian?” Lalu beliau mengulanginya tiga kali. Lalu seorang bertanya: “Wahai Rasulullah beritahulah kami tentang orang terbaik dari terjelek dari kami” Rasulullah menjawab: “Orang terbaik dari kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan aman dari kejelekannya dan orang terjelek adalah orang yang tidak diharapkan kebaikannya dan manusia tidak aman dari kejelekannya.” (Diriwayatkan Imam At Tirmidziy dalam sunannya no. 2263 dan Ahmad no. 8456 dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al Jaami’, no. 332)

Imam Ikrimah menafsirkan firman Allah: كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ dengan menyatakan: “Dialah pohon kurma yang senantiasa memberi manfaat.” (disampaikan At Thobariy, 8/205)

Demikian juga seorang mukmin senantiasa memberi manfaat sesuai dengan bagian dan kekuatan imannya.

13. Pohon kurma mudah memetik buahnya, karena pohon kurma terkadang pendek sehingga mudah memetiknya dan terkadang tinggi besar. Walaupun besar masih mudah memanjatnya dibanding memanjat pohon lain yang setingginya, karena terdapat tangga dan tempat memijak sampai ke atas. Demikian juga seorang mukmin mudah mengambil kebaikan darinya.

14. Buah kurma termasuk buah yang paling bermanfaat, karena ruthabnya dimakan sebagai buah-buahan dan manis. Juga kurma yang telah kering menjadi makanan pokok, lauk dan buah serta dapat dihasilkan darinya cuka dan pemanis. Kurma juga dibuat sebagai obat dan minuman. Kemanfaatannya sudah cukup jelas bagi yang menggunakannya. Demikian juga mukmin memiliki keumuman manfaat dan keanekaragaman kebaikan dan kebagusannya.

Ditambah lagi buah kurma memiliki rasa manis dan iman pun memiliki rasa manis yang tidak dapat merasakannya kecuali orang yang memiliki iman yang benar. Oleh karena itu Rasulullah bersabda:

ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ

“Tiga perkara, jika seorang memilikinya niscaya merasakan manisnya iman, menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari yang lainnya dan mencintai seseorang hanya karena Allah serta benci kembali kepada kekufuran sebagaimana benci dilemparkan kedalam api.” (Mutafaqun ‘alaihi)

Imam Abu Muhammad bin Abi Jamroh menyatakan: “Diibaratkan dengan rasa manis dalam hadits ini, karena Allah menyerupakan iman dengan pohon dalam firman-Nya:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ

Kalimat di dalam ayat ini adalah kalimat ikhlas dan pohonnya adalah pokok iman, cabangnya adalah mengikuti perintah dan menjauhi larangan. Sedang daunnya adalah kebaikan yang diperhatikan seorang mukmin, buahnya adalah ketaatan.” (Lihat Fathul Bari, 1/60)

15. Kesamaan sifat pohon kurma dengan sifat mukmin sehingga Ibnul Qayyim menyatakan: “Sebagian orang ada yang telah menyamakan manfaat-manfaat ini (manfaat pohon kurma) dengan sifat muslim. Mereka menjadikan setiap manfaat darinya dihadapkan dengan satu sifat muslim. Ketika sampai pada duri pohon kurma, maka dihadapkan kepada sifat keras dan tegas terhadap musuh Allah dan orang fajir. Sehingga kekerasan dan ketegasan terhadap mereka (para musuh tersebut) seperti kedudukan duri pohon kurma dan sikap mereka terhadap mukmin yang takwa seperti kedudukan ruthab yang manis dan lembut. Allah berfirman:

أَشِدَّآءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ

“Keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.” (QS. 48:29) (Miftah dari Sa’adah, 1/120-121)

Oleh karena itu para ulama yang terkenal keras dan tegas dalam membantah orang-orang batil dinamakan duri di leher mereka.

Demikianlah di antara kesamaan yang ada. Para pensyarah hadits ini memberikan beberapa kesamaan yang lainnya, namun semuanya lemah dan sebagiannya batil. Imam Ibnu Hajar telah meringkasnya di kitab Fathul Bari dengan menyatakan: “Adapun orang yang menganggap letak persamaan antara muslim dengan pohon kurma dari sisi: jika dipotong kepalanya ia akan mati, atau karena pohon kurma tidak berbuah tanpa perkawinan, atau ia mati dengan ditenggelamkan, atau bau putiksarinya seperti mani manusia atau ia minum dari bagian atasnya. Semuanya ini lemah, karena sisi kesamaan tersebut juga untuk seluruh manusia tidak khusus kepada muslim. Yang lebih lemah lagi adalah pernyataan bahwa pohon kurma diciptakan dari tanah sisa penciptaan adam, karena hadits yang menunjukkannya tidak shahih, Wallahu A’laam.” (Lihat 1/147)

Dengan demikian telah kita ketahui iman adalah pohon mubarakah yang memiliki manfaat dan faedah besar serta buah hasil. Iman memiliki tempat khusus penanaman dan siraman khusus, juga memiliki pokok, cabang dan buah. Tempatnya adalah hati seorang mukmin, siramannya adalah wahyu dan pokoknya adalah rukun iman yang enam. Sedangkan cabangnya adalah amalan sholeh dan ketaatan yang beraneka ragam yang dilakukan seorang mukmin dan buahnya adalah semua kebaikan dan kebahagiaan yang dirasakan seorang mukmin di dunia dan akherat. Inilah di antara buah dan hasil iman. Wallahu a’lam bis showaab.

Faedah yang Diambil dari Hadits

Di antara faedah yang diambil dari hadits ini adalah:

  • Orang yang diberi teka-teki hendaknya memperhatikan indikator yang menunjukkan jawabannya.
  • Ujian seorang alim terhadap santrinya tentang sesuatu yang belum jelas dan menjelaskannya jika mereka belum paham.
  • Motivasi untuk memamahami ilmu. Imam Bukhari membuat bab untuk hadits ini bab Fahm fil Ilmu.
  • Dhorbul Amtsal dan asybah (membuat contoh) untuk menambah pemahaman.
  • Tanya jawab.
  • Penggambaran makna untuk mengokohkan pemahaman.
  • Tasybih sesuatu dengan sesuatu tidak mesti harus sama dalam setiap sisi.
  • Imam memberikan permasalahan kepada anak buahnya untuk menguji ilmu yang dimiliki mereka. (Bukhari).
  • Ulama besar terkadang tidak tahu sesuatu yang diketahui orang yang di bawahnya, karena ilmu itu pemberian Allah.
  • Malu dianggap baik selama tidak melepas maslahat yang ada.
  • Tauqiir (menghormati) orang yang lebih tua.

***

Penulis: Ustadz Kholid Syamhudi, Lc.
Artikel www.muslim.or.id

Kurma Adalah Makanan Pertama Yang Digunakan Untuk Mentahnik Bayi

Bin Muhsin Powder Datse Lollen
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Kurma Adalah Makanan Pertama Yang Digunakan Untuk Mentahnik Bayi

Oleh: Abu Zubair Zaki Rakhmawan

Tahnik adalah mengunyah sesuatu lalu meletakkannya di langit-langit mulut bayi. Jika dikatakan : “hanakta ash-shabiyya” maksudnya adalah engkau mengunyah kurma, lalu meratakannya di langit-langit mulut bayi.

Dianjurkan yang mentahnik bayi adalah orang yang memiliki keutamaan, kebaikan dan ilmu. Dianjurkan pula agar memohonkan berkah untuk si bayi, sebagaimana hadits berikut ini.

Dari Abu Musa Al-Asy’ari, ia berkata.

“Artinya : Anak lelakiku baru saja lahir, lantas aku membawanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sesampainya di hadapannya, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberinya nama Ibrahim, lalu mentahniknya dengan kurma dan memohonkan keberkahan baginya, setelah itu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam serahkan lagi kepadaku” [1]

Dalam hadits lain disebutkan.

Dari Asma binti Abu Bakar Ash-Shiddiq, ia bercerita saat mengandung Abdullah bin Zubair –(ia berkata)-, “Saat aku mengandung Abdullah aku masih tinggal di Makkah. Kemudian aku berangkat menuju Madinah, di tengah perjalanan aku terlebih dahulu singgah di Kuba dan ternyata aku melahirkan di sana. Lantas aku membawa anakku ke pangkuan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau meminta kurma kemudian dikunyahnya, lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam meludah sedikit di mulut anakku. Itulah, benda yang pertama kali masuk ke perut anakku, yaitu ludah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah itu beliau mentahniknya dengan kurma (yang telah dikunyahnya) lalu berdo’a memohonkan keberkahan atasnya. Dan itulah bayi pertama yang dilahirkan dalam keadaan Islam (setelah hijrah ke Madinah dari keturunan orang-orang Muhajirin)” [2]

Dari Anas bin Malik, ia berkata, “Ketika Abdullah bin Abi Thalhah dilahirkan, aku membawanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Saat kami menemuinya, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berselimut kain besar sembari mengecat tanda pada untanya, lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadaku, ‘Apakah engkau membawa kurma?. ‘Ya’ Jawabku. Beliau mengambil beberapa butir buah kurma, mengunyahnya hingga lembut, lalu mentahniknya pada si bayi. Si bayi membuka mulutnya, lalu Nabi meludahkan sisa kunyahan kurma ke mulut si bayi. Selanjutnya bayi itu menjilatinya dengan ujung lidahnya. Kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Yang paling disukai dari orang-orang Anshar adalah buah kurma’. Lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi nama bayi itu Abdullah” [3]

Cukuplah ketiga hadits tersebut sebagai penjelasan tentang sunnahnya tahnik.

Imam An-Nawawy rahimahullah –dalam kitabnya Syarh Shahih Muslim- menjelaskan tentang faedah yang terkandung dalam hadits tersebut, di antaranya adalah.

[1]. Anjuran mentahnik bayi yang baru dilahirkan. Tahnik ini adalah sunnah, berdasarkan ijma.
[2]. Hendaknya yang melakukan tahnik adalah orang-orang yang shalih, baik laki-laki atau perempuan.
[3]. Dianjurkan bahan untuk mentahnik adalah kurma. Jika tidak ada, maka selainnya pun dibolehkan namun kurma adalah lebih baik.
[4]. Memberikan kesempatan kepada orang yang shalih dalam pemberian nama kepada si bayi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang tuanya.[4]

Jadi, menurut beliau (Imam An-Nawawy) dibolehkan mentahnik dengan selain kurma, akan tetapi As-Sunnah hanya menyebutkan kurma sebagai bahan tahnik, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mentahnik Ibrahim bin Abi Musa, Abdullah bin Zubair dan Abdullah bin Abi Thalhah. Maka, sebaiknya tidak mengganti kurma dengan bahan lainnya.

KURMA SEBAGAI CONTOH DALAM BERSHADAQAH
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan umat ini untuk bershadaqah, sebagaimana hadits.

“Artinya : Barangsiapa yang bershadaqah sebanding dengan satu kurma dari penghasilan yang baik, sedangkan Allah tidaklah menerima kecuali yang baik, dan sesungguhnya Allah menerima (shadaqah) dengan tangan kanan-Nya [5], kemudian mengembangkannya/membesarkan bagi orang yang bershadaqah, sebagaimana seorang di antara kalian membesarkan anak kuda, bahkan sampai menjadi seperti gunung” [6]

Hadits ini menunjukkan tentang shadaqah yang dilipatgandakan oleh Allah dengan ganjaran yang sangat besar.

Al-Qadhi Iyadh rahimahullaah memberikan penjelasan bahwa sesuatu itu diterima dengan penuh keridhaan apabila dilakukan dengan tangan kanan, hal ini menunjukkan tentang diterimanya dan diridhainya shadaqah. [7]

Hadits ini menunjukkan bahwasanya satu kurma saja yang didapatkan dari penghasilan yang halal kemudian dishadaqahkan, maka itu menjadi berlipat ganda ganjarannya bahkan dilipatgandakan oleh Allah dengan ganjaran yang besar seperti gunung.
Pada kesempatan yang lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Barangsiapa di antara kalian yang mampu untuk berlindung diri dari api Neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr (kurma), maka lakukanlah” [8]

Imama An-Nawawi rahimahullaah dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan makna hadits tersebut dengan berkata, “Hadits ini menunjukkan kepada anjuran untuk shadaqah dan tidak mempermasalahkan seberapa besarnya, karena dengan shadaqah yang sekecil itu pun (sebutir tamr) telah dapat melindungi diri dari api Neraka”[9]

Inilah salah satu bukti kesitimewaan dari kurma yang telah dijadikan perumpamaan yang mulia, baik dalam Al-Qur’an maupun dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

KURMA DIGUNAKAN DALAM DEFENISI ORANG-ORANG YANG TERMASUK KATEGORI MISKIN
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Artinya : Orang miskin itu bukanlah orang yang berkeliling di sekitar orang lain dan meminta kepada mereka sesuap atau dua suap makanan atau pun sebutir atau dua butir kurma. Namun yang dimaksud orang miskin adalah orang yang tidak mempunyai kekayaan harta untuk mencukupi kehidupannya, dan (dengan kondisinya seperti itu) ia tidak minta agar orang lain memberikan shadaqah kepadanya dan tidak pula berdiri senantiasa meminta-minta kepada manusia” [10]

Dalam lafazh lain yang tercantum dalam Shahih Al-Bukhari, yaitu.

“Artinya : Orang miskin bukanlah orang yang meminta sesuap atau dua suap makanan dari orang lain namun orang miskin adalah orang yang tidak mempunyai kekayaan apa-apa dan ia malu untuk meminta-minta, ia pun tidak meminta kepada orang lain secara mendesak” [11]

[Disalin dengan sedikit penyesuaian dari buku Kupas Tuntas Khasiat Kurma Berdasarkan Al-Qur’an Al-Karim, As-Sunnah Ash-Shahihah dan Tinjauan Medis Modern, Penulis Zaki Rahmawan, Pengantar Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Media Tarbiyah – Bogor, Cetakan Pertama, Dzul Hijjah 1426H]
__________
Foote Note
[1]. HR Al-Bukhari (no. 5467) dan Muslim (no. 2145)
[2]. HR Al-Bukhari (no. 3909, 5469) dan Muslim (no. 2146)
[3]. HR Al-Bukhari (no. 5470), Muslim (no. 2144), Abu Dawud (no. 4951), Ahmad (III/105-106) dan yang lainnya.
[4]. Syarh Shahih Muslim (XIV/123-124) oleh Imam An-Nawawy cet. Daar Ibnul Haitsam, th. 2003M, Kairo Mesir
[5]. Biyaminihi maksudnya sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam hadits Aisyah yang diriwayatkan oleh Bazzar adalah dengan tangan kanan-Nya. Lihat penjelasan tentang Yataqabbaluha bi yamiinihi dalam Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari, Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalany (III/279).
[6]. HR Al-Bukhari (no. 1410), Muslim (no. 1014) Ahmad (II/331), At-Tirmidzi (no. 661), Ibnu Majah (no. 1842), Ad-Darimi (no. 1677), dan yang lainnya dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, lafazh hadits ini milik Imam Al-Bukhari. Hadits ini diberikan keterangan lengkap oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwa-ul Ghalil fi Takhrij Ahaadits Manaaris Sabiil (III/393 no. 886) cet. II, Al-Maktab Al-Islamy, th. 1405H
[7]. Lihat Syarh Shahih Muslim (VII/98-99) oleh Imam An-Nawawy, cet Daar Ibnu Haitsam, th. 2003H
[8]. HR Al-Bukhari (no. 6023), Muslim (no. 1016 (66)), At-Tirmidzi (no. 2415) dari Sahabat Adiy bin Hatim.
[9]. Syarh Shahih Muslim (VII/100-101) oleh Imam An-Nawawy, cet. Daar Ibnu Haitsam, th.2003
[10]. HR Al-Bukhari (no. 1479), Muslim (no. 1039), lafazh ini milik Al-Bukhari dan diriwayatkan pula oleh Abu Dawud (no. 1631), An-Nasa’i (no. 2572) dan Ad-Darimi (no. 1618), dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu
[11]. HR. Al-Bukhari (no. 1476) dari Abu Hurairah
Courtesy of almanhaj.or.id