XAMTHONE PLUS BANDUNG DAN JAWA BARAT


BANDUNG : AKHMAD YANI HP: 087822067787; Jl. Situ Lengkong No:15 Kel:Cijagra Rt:03 Rw:03 Kec:Lengkong Buah Batu, Bandung
BANDUNG : ASEP SAEFUDIN HP: 081572023453 TLP: 022-4211874; JL. JAWA NO:40 BANDUNG
INDRAMAYU : CONNI RAHARJA HP: 081802333678 TLP: (0234)271202 . Jl. Jendral A Yani No:105/D Indramayu
KOTA BANJAR PATROMAN : Asifudin Muhsin HP: 08567664321 Jl. Astana Rt/Rw: 04/03 Sukahurip Langensari Banjar JABAR

Kamis, 24 Juni 2010

Asap Kendaraan Turunkan Kualitas Sperma


Bin Muhsin Powder Datse LollenSerbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:* Kemandulan bagi suami istri* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki* Menambah keharmonisan pasutriUNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendsterbinmuhsin_group@yahoo.co.id
===

VIVAnews - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menempatkan Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi tertinggi ketiga di dunia, setelah Meksiko dan Thailand. Sumber polusi terbesar dihasilkan asap kendaraan bermotor yang mencapai 70 persen.

Kontaminasi gas buang kendaraan bermotor itu tak hanya membuat Jakarta menyandang kota terjorok. Kondisi itu juga berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan bagi warganya. Dan, mereka yang beraktivitas di dekat sumber polusi merupakan kelompok yang paling rentan menerima dampaknya.

Sebuah penelitian pun dilakukan terhadap 290 polisi lalu lintas pria yang telah bekerja lebih dari lima tahun dan 58 polisi non-lalu lintas. Penelitian dilakukan dengan memeriksa kadar Pb (kadar timbal atau polutan) dalam urin, dan kualitas sperma mereka.

Hasilnya, jumlah spermatozoa polisi lalu lintas hanya berkisar 19,5 juta per mililiter. Jumlah itu lebih rendah jika dibandingkan spermatozoa polisi non-lalu lintas yang lebih 20 juta per mililiter. Sperma polisi lalu lintas juga memiliki mobilitas lebih rendah (44,5 persen) dibandingkan kondisi normal (lebih 50 persen).

Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam buku 'Peningkatan Kualitas Udara Perkotaan: Strategi dan Rencana Aksi Lokal' yang diterbitkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2006.

Secara umum, pencemaran udara memiliki dampak buruk terhadap kesehatan manusia seperti defisiensi oksigen dalam darah, iritasi mata, kerusakan sistem pernapasan, kanker, gangguan sistem syaraf, gangguan reproduksi, dan genetika.

Pencemaran udara juga berdampak buruk terhadap tanaman dan hewan seperti memicu kerusakan daun, berkurangnya produktivitas, menurunnya laju fotosintesa, serta gangguan sistem pernapasan dan syaraf pusat hewan.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar