XAMTHONE PLUS BANDUNG DAN JAWA BARAT


BANDUNG : AKHMAD YANI HP: 087822067787; Jl. Situ Lengkong No:15 Kel:Cijagra Rt:03 Rw:03 Kec:Lengkong Buah Batu, Bandung
BANDUNG : ASEP SAEFUDIN HP: 081572023453 TLP: 022-4211874; JL. JAWA NO:40 BANDUNG
INDRAMAYU : CONNI RAHARJA HP: 081802333678 TLP: (0234)271202 . Jl. Jendral A Yani No:105/D Indramayu
KOTA BANJAR PATROMAN : Asifudin Muhsin HP: 08567664321 Jl. Astana Rt/Rw: 04/03 Sukahurip Langensari Banjar JABAR

Senin, 25 Oktober 2010

XAMTHONE PLUS Jus manggis untuk segala penyakit mengandung BUNGA RESELLA

XAMTHONE PLUS Jus manggis untuk segala penyakit mengandung BUNGA RESELLA. Peluang usaha waralaba jus manggis xamthone plus klik www.waralabaxamthone.com UNTUK BELANJA ONLINE KLIK www.binmuhsingroup.comDETAILPRODUK KUNJUNGI www.grosirxamthoneplus.blogspot.comUNTUK PEMESANAN HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendsterbinmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Kalau biasanya bunga rosela merah dibuat menjadi jeli, saus, teh, sirup, dan manisan, maka yang satu ini beda. Mengolah rosella menjadi cuka mungkin belum banyak kita dengar, bahkan tidak ada. Bisa dibilang, teknologi fermentasi pengolahan bunga rosella menjadi cuka merupakan inovasi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Pertanyaannya adalah kenapa mesti difermentasi, bukankah untuk menikmati rosella cukup mudah, tinggal diseduh dengan air panas langsung jadi dan siap untuk diminum.

Fermentasi sebenarnya sudah lama dikenal manusia, bahkan sejak beribu tahun lampau. Penemuan cara fermentasi ini diawali dengan pembuatan bir sekitar 6.000 tahun sebelum masehi. Selain itu pembuatan roti dengan bantuan khamir atau ragi sekira 4.000 tahun sebelum masehi (SM). Pembuatan produk fermentasi kecap dan tauco di Cina sejak 722 SM. Kira-kira abad ke-17 mulai berkembang fermentasi anggur menggunakan bakteri Acetobacter menghasilkan asam asetat (asam cuka).

Banyak keuntungan yang bisa diambil dari produk makanan yang difermentasi baik dari sifat-sifat organoleptik (indrawi), peningkatan nilai gizi ataupun sanitasi. Keunggulan dari makanan fermentasi antara lain memberikan penampakan, dan cita rasa yang khas, misalnya pada tempe, oncom, tauco, berbeda dari penampakan atau rasanya dengan bahan aslinya kedelai.

Fermentasi juga berfungsi untuk mengawetkan dan sekaligus menurunkan senyawa beracun seperti anti tirosin pada kedelai, yang kadarnya menurun bila dijadikan tempe. Fermentasi juga turut mempertinggi nilai gizi, karena mikroba bersifat memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana. Misalnya Rhizopus oligosporus dapat meningkatkan vitamin B12 pada tempe. Begitu pula dengan kandungan niacin dan riboflavin.

Pada fermentasi apel menjadi cuka apel juga ditemukan fakta adanya peningkatan konsentrat polifenol seperti katekin, quercetin dan tannin yang lebih tinggi dibanding pada buah aslinya. Ketiga jenis polifenol ini berfungsi untuk menekan dan menghambat radikal bebas penyebab kanker dan penyakit degeneratif, seperti jantung koroner, diabetes, rematik dan stroke.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar