XAMTHONE PLUS BANDUNG DAN JAWA BARAT
BANDUNG : AKHMAD YANI HP: 087822067787; Jl. Situ Lengkong No:15 Kel:Cijagra Rt:03 Rw:03 Kec:Lengkong Buah Batu, Bandung
BANDUNG : ASEP SAEFUDIN HP: 081572023453 TLP: 022-4211874; JL. JAWA NO:40 BANDUNG
INDRAMAYU : CONNI RAHARJA HP: 081802333678 TLP: (0234)271202 . Jl. Jendral A Yani No:105/D Indramayu
KOTA BANJAR PATROMAN : Asifudin Muhsin HP: 08567664321 Jl. Astana Rt/Rw: 04/03 Sukahurip Langensari Banjar JABAR
Selasa, 30 November 2010
Penggunaan cuka dari masa ke masa
Tonggak sejarah cuka
Perhatianbagi para peminum dan pecandu kopi, teh, gula dan alkohol
POTASIUM DALAM CUKA APEL DAN TUBUH KITA
- Lemas otot
- Keletihan
- Kekacauan mental
- Gangguan denyut jantung
- Masalah dengan kondisi syaraf
- Urine - Buang air kecil / kencing
- Keringat - Cairan tubuh yang keluar lewat pori - pori
- Diare - Pengeluaran cairan / kotoran secara berlebihan
- Muntah - Muntah yang parah
- Kelelahan
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit jantung
- Stroke
Kalium (Potasium)
Kalium merupakan salah satu mineral dalam cuka apel yang memiliki peranan dominan dalam proses penyembuhan. Sebagai elektrolit, kalium ini berguna meningkatkan proses metabolisme tubuh, bahkan kandungan elektrolit cuka apel memliki komposisi yang hampir sama dengan elektrolit tubuh. Beberapa manfaat kalium antara lain :
- Memperkuat metabolisme dan mempercepat proses oksidasi yang diperlukan untuk melepas dan membuang lemak dari sel. Hasilnya, berat badan ideal bisa dipertahankan dan buang air kecil menjadi lancar.
- Memperlambat proses pengerasan pada sistem kardiovaskular (pembuluh darah yang berhubungan dengan jantung) dan menjaga fleksibilitasnya agar terhindar dari serangan jantung dan stroke (mengaktifkan kontraksi otot)
- Menjaga agar jaringan tetap sehat dan lentur.
- Membersihkan pembuluh darah dari kolesterol dan toksin sehingga darah bisa mengalir dengan lancar ke otak.
- Membuat jantung dapat berdenyut teratur & membantu mengatur tekanan darah
- Sebagai cairan magnet sel, sehingga penyerapan sari-sari makanan dan O2 dapat terserap lebih efektif dalam sel.
- Membersihkan dan membuang kristal asam penyebab asam urat.
Kekurangan kalium juga dapat menimbulkan pusing, sakit kepala berputar, kelelahan, mata lelah, tidak nyaman dan atau gugup selain itu juga menyebabkan degenerasi sel yang terlalu dini. Tampak antara lain pada kulit yang tidak kencang dan keriput serta kelopak mata yang jatuh menutupi mata.
KANDUNGAN DAN KHASIAT CUKA APEL
- Potasium di dalam cuka sari apel dapat memperbaharui vitalitas dan meredakan kelelahan.
- Cuka sari apel memiliki khasiat sebagai obat dalam dan obat luar, dari mulai masalah ketombe hingga pencernaan.
- Cuka sari apel dapat meredakan kelumpuhan pada sendi dan nyeri perut
- Cuka sari apel bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan memanjangkan usia anda.
Senin, 29 November 2010
Alergi Belasan Tahun Terhenti
Kolesterol Terkontrol, Hipertensi Normal
Meskipun Rusniah sering berobat kedokter hasilnya tak pernah ada hasil yang memuaskan. “Ada hasilnya sih, tapi begitu obat habis, penyakit itu datang lagi,” tutur warga jalan Martadinata RT.22, Gunungsari, Balikpapan, Kalimatan Timur ini. Namun, setelah ada yang menawarkan Cuka Bunga Rosela Tahesta ia langsung mencobanya. Karena ingin coba-coba, ia pun membeli dan mengonsumsinya secara rutin, dua kali dalam sehari. Hasilnya ternyata memuaskan. “Baru habis satu botol, perubahan yang berarti sudah saya rasakan, “ucapnya. “Nyeri dan ngilu karena asam urat sudah tak terasa lagi. Sedangkan hipertensi dan kolesterol normal kembali,” imbuhnya.
“Saya heran, sejak saya minum cuka Bunga Rosela secara rutin badan saya terasa bugar dan tak mudah loyo. Dan anehnya, berat badan saya turun dan menjadi langsing,” tukasnya.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam terapi ini dianjurkan mengonsumsi cuka bunga rosella secara rutin tiga kali sehari setelah makan. Caranya ambil dua sendok Cuka Bunga Rosella Tahesta diencerkan dalam segelas air putih dicampur pemanis (sirop,madu atau gula) diminum setelah makan pagi, siang dan menjelang tidur.
DIABETES NORMAL, HIPERTENSI REDA
Eko akhirnya mencoba minum Cuka Rosela Tahesta. “Saya pilih Cuka Rosela, karena saya punya tekanan darah tinggi dan rasanya segar,” tuturnya. Setelah rutin minum Cuka Rosela Tahesta sekitar 2 minggu, ternyata tekanan darahnya menjadi normal 120/80 mmHg, disamping itu kadar gulanya turun menjadi 217 mmHg. “Belum habis 1 botol, sudah nampak hasilnya. Badan saya terasa enak sekali dan bugar,” kata Eko tersenyum.
Setelah tekanan darahnya kembali normal, Eko beralih minum Cuka Apel Tahesta hingga kini. “Karena Cuka Rosela Tahesta sifatnya menurunkan tekanan darah, begitu normal saya pindah ke Cuka Apel hingga sekarang,“ tutur Eko. “Menurut saya Cuka Tahesta ini adalah suplemen dengan dobel manfaat, yakni rasanya enak, segar dan membuat tubuh sehat,” kata Eko mantap
BUAH APEL VS SEMUA JENIS PENYAKIT
Sejarah apel ternyata setua sejarah umat manusia. Buah berwarna merah menggoda inilah yang membuat Adam dan Hawa terusir dan Taman Firdaus. Mitologi Yunani mencatat pula bahwa buah apel adalah penyebab terjadinya perang Troya. Konon Paris menyulut kecemburuan para dewa dengan mempersembahkan apel kepada dewi cinta Aphrodite, sehingga terjadilah perang Troya yang terkenal itu. Apel juga memberi inspirasi bagi sejumlah orang terkenal di dunia. Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi setelah melihat buah apel yang terjatuh dari pohon. Steve Jobs memilih apel sebagai sebuah merek komputer terkenal di dunia. Di Indonesia, di sekitar tahun 80-an, penyanyi Anita Sarawak pernah sukses mempopulerkan lagu “Tragedi Buah Apel”.
Penampilan buah yang ranum, renyah, dan berwarna merah ini mungkin membuat apel menjadi pesona tersendiri bagi manusia selama berabad-abad. Pesona merah dan ranum ini sering pula dikaitkan dengan sensualitas seperti Aphrodite. Oleh karenanya, pada zaman dulu sari buah apel sering digunakan untuk penyegar dan stimulan dalam bercinta. Sayangnya, belum ada penelitian yang mengumumkan benar tidaknya khasiat apel sebagai ramuan stimulan dalam bercinta.
Namun, apel telah terbukti bermanfaat untuk wanita usia menopause. Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992, diberitakan bahwa apel mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen pada saat menopause. Gangguan penyakit pada saat menopause, seperti ancaman penyakit jantung dan kekeroposan tulang karena kurangnya hormon estrogen, bisa dicegah dengan boron yang terkandung dalam apel.
Flavonoid Tertinggi
Telah banyak penelitian mengungkapkan bahwa apel, seperti buah-buahan lain, kaya akan serat, fitokimia, dan flavonoid. Hanya saja, menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak mengandung flavonoid dibandingkan dengan buah-buahan lain.
Zat ini, menurut laporan tersebut, mampu menurunkan risiko kena penyakit kanker paru-paru sampai 50 persen. Selain itu ada kabar baik untuk kaum pria. Hasil penelitian Mayo Clinic di Amerika Serikat pada tahun 2001 membuktikan bahwa quacertin, sejenis flavonoid yang terkandung dalam apel, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat.
Fitokimia di dalam apel akan berfungsi sebagal antioksidan yang melawan kolesterol jahat (LDL, Low Density Lipoprotein), yang potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan akan mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat bersamaan, antioksidan akan meningkatkan kolesterol baik (HDL, High Density Lipoprotein), yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.
Tidak hanya itu, kandungan pektin (serat larut yang dikandung buah-buahan dan sayuran), telah diteliti dan terbukti menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Secara spesilik pada sebuah penelitian awal, terbukti bahwa dalam apel ditemukan asam D-glucaric yang berinanfaat mengatur kadar kolesterol. Disebutkan dalam penelitian tersebut, jenis asam ini mampu mengurangi kolesterol sampai 35 persen.
Kadar kolesterol yang terjaga dan zat antioksidan akan melindungi tubuh dari serangan jantung dan stroke. Ini terbukti pada sebuah studi di Finlandia tahun 1996, bahwa orang yang pola makannya mengandung fitokimia, berisiko rendah untuk kena penyakit jantung. Penelitian lain, sebagaimana dikutip the British Medical Journal mengungkapkan bahwa apel juga mencegah terjadinya stroke.
Zat fitokimia yang terdapat pada kulit apel ini, menurut sebuah penelitian di Cornell University Amerika Serikat, bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43 persen. Fitokimia dan flavonoid secara bersama-sama dilaporkan juga menurunkan jumlah kejadian kanker paru-paru.
Sementara itu, sebuah penelitian lain di Welsh, Inggris, menunjukkan bahwa konsumsi buah apel secara teratur akan membuat paru-paru berfungsi lebih baik. Para peneliti yakin fungsi pernapasan akan lebih baik karena kandungan fitokimia di dalam apel meredam efek negatif oksidan yang merusak organ tubuh.
Redakan Diare
Kandungan serat apel ternyata terhitung tinggi, sebesar lima gram untuk setiap buah berukuran sedang. Jumlah ini lebih tinggi daripada kandungan serat pada kebanyakan produk sereal. Serat ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan.
Buah ini hampir tanpa lemak dan kolesterol, sehingga cocok dimasukkan sebagai menu orang yang sedang berdiet. Keluhan seperti sembelit pada orang diet, tidak akan terjadi bila orang tersebut memasukan apel sebagai bagian dari menunya.
Meski bermanfaat mengatasi sembelit, buah apel juga punya khasiat meredakan diare. Ini menurut Miriam Polunnin dalam bukunya “Healing Foods”. Menurut buku tersebut, apel sangat bermanfaat untuk pencernaan.
Penelitian Konowalchuck J pada tahun 1978 mempublikasikan manfaat lain apel. Konowalchuck menyebutkan bahwa sari buah apel terbukti ampuh melawan berbagai serangan infeksi virus. Dengan sari apel, stamina dan kekebalan tubuh akan menjadi lebih baik. Kondisi ini bisa menghindarkan tubuh dari serangan virus, terlebih pada saat pergantian musim seperti sekarang ini.
Di samping kandungan zat-zat yang telah disebutkan di atas. Apel juga mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin ini, seperti ditulis “Jurnal American Dental Association” pada tahun 1998, mengandung zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang disebabkan oleh tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi mencegab infeksi saluran kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Nah, tunggu apalagi, segera masukkan apel dalam menu harian Anda..! Diyah Triarsari/Senior)
Sumber:http://www.kompas.co.id/kesehatan/news/0304/18/231005.htm
KHASIAT BUAH APEL
Apel, siapa yang tidak kenal dengan buah ini? Buah ini mudah didapatkan karena dijual di berbagai tempat penjualan buah. Berbagai jenis dan warna buah apel ada di mana-mana. Apel banyak disukai karena rasanya yang khas. Berdasarkan penelitian, dalam satu buah apel saja diyakini memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Apa saja kandungan buah apel? Dan manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari sebuah apel?
Apel banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimian,serat,tanin, baron, asam tartar, dan lainnya. Zat inilah yang sangat dipelukan bagi tubuh kita untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit. Untuk selanjutnya, akan dibahas tentang apa saja yang terkandung pada buah apel? Dan apa saja manfaat dari buah apel?
Kaya vitamin
Buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9,vitamin C.
Kaya mineral
Buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
Fitokimia
Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesteroljahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Kaya Serat
Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat.
Serat untuk mengurangi lemak dan kolesterol
Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.
Tanin
Buah apel juga memiliki kandungan tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Baron
Di dalam buah apel terdapat baron. Apakah baron itu? Baron berfungsi mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita.
Flavoid
Salah satu kandungan buah apel yang baik untuk menjegah penyakit adalah flavoid. Flavoid merupakan zat yang berfungsi menurunkan risiko kanker.
Asam D-glucaric
Apakah Asam D-glucaric itu? Asam D-glucaric merupakan zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Asam D-glucaric juga terdapat di dalam buah apel.
Quercetin
Quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit. Buah apel mengandung zat quercetin.
Asam tartar
Di dalam sebuah apel juga terdapat asam tartar. Asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan, karena zat ini mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.
Melihat banyaknya unsur kesehatan yang dapat dimanfaatkan, tentu kita dapat mencoba untuk mengkonsumsi satu buah apel setiap hari.
kHASIAT, PENELITIAN DAN SEJARAH BUAH APEL
Sejarah apel ternyata setua sejarah umat manusia. Buah berwarna merah menggoda inilah yang membuat Adam dan Hawa terusir dan Taman Firdaus. Mitologi Yunani mencatat pula bahwa buah apel adalah penyebab terjadinya perang Troya. Konon Paris menyulut kecemburuan para dewa dengan mempersembahkan apel kepada dewi cinta Aphrodite, sehingga terjadilah perang Troya yang terkenal itu. Apel juga memberi inspirasi bagi sejumlah orang terkenal di dunia. Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi setelah melihat buah apel yang terjatuh dari pohon. Steve Jobs memilih apel sebagai sebuah merek komputer terkenal di dunia. Di Indonesia, di sekitar tahun 80-an, penyanyi Anita Sarawak pernah sukses mempopulerkan lagu “Tragedi Buah Apel”.
Penampilan buah yang ranum, renyah, dan berwarna merah ini mungkin membuat apel menjadi pesona tersendiri bagi manusia selama berabad-abad. Pesona merah dan ranum ini sering pula dikaitkan dengan sensualitas seperti Aphrodite. Oleh karenanya, pada zaman dulu sari buah apel sering digunakan untuk penyegar dan stimulan dalam bercinta. Sayangnya, belum ada penelitian yang mengumumkan benar tidaknya khasiat apel sebagai ramuan stimulan dalam bercinta.
Namun, apel telah terbukti bermanfaat untuk wanita usia menopause. Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992, diberitakan bahwa apel mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen pada saat menopause. Gangguan penyakit pada saat menopause, seperti ancaman penyakit jantung dan kekeroposan tulang karena kurangnya hormon estrogen, bisa dicegah dengan boron yang terkandung dalam apel.
FLAVONOID TERTINGGI
Telah banyak penelitian mengungkapkan bahwa apel, seperti buah-buahan lain, kaya akan serat, fitokimia, dan flavonoid. Hanya saja, menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak mengandung flavonoid dibandingkan dengan buah-buahan lain.
Zat ini, menurut laporan tersebut, mampu menurunkan risiko kena penyakit kanker paru-paru sampai 50 persen. Selain itu ada kabar baik untuk kaum pria. Hasil penelitian Mayo Clinic di Amerika Serikat pada tahun 2001 membuktikan bahwa quacertin, sejenis flavonoid yang terkandung dalam apel, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat.
Fitokimia di dalam apel akan berfungsi sebagal antioksidan yang melawan kolesterol jahat (LDL, Low Density Lipoprotein), yang potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan akan mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat bersamaan, antioksidan akan meningkatkan kolesterol baik (HDL, High Density Lipoprotein), yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.
Tidak hanya itu, kandungan pektin (serat larut yang dikandung buah-buahan dan sayuran), telah diteliti dan terbukti menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Secara spesilik pada sebuah penelitian awal, terbukti bahwa dalam apel ditemukan asam D-glucaric yang berinanfaat mengatur kadar kolesterol. Disebutkan dalam penelitian tersebut, jenis asam ini mampu mengurangi kolesterol sampai 35 persen.
Kadar kolesterol yang terjaga dan zat antioksidan akan melindungi tubuh dari serangan jantung dan stroke. Ini terbukti pada sebuah studi di Finlandia tahun 1996, bahwa orang yang pola makannya mengandung fitokimia, berisiko rendah untuk kena penyakit jantung. Penelitian lain, sebagaimana dikutip the British Medical Journal mengungkapkan bahwa apel juga mencegah terjadinya stroke.
Zat fitokimia yang terdapat pada kulit apel ini, menurut sebuah penelitian di Cornell University Amerika Serikat, bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43 persen. Fitokimia dan flavonoid secara bersama-sama dilaporkan juga menurunkan jumlah kejadian kanker paru-paru.
Sementara itu, sebuah penelitian lain di Welsh, Inggris, menunjukkan bahwa konsumsi buah apel secara teratur akan membuat paru-paru berfungsi lebih baik. Para peneliti yakin fungsi pernapasan akan lebih baik karena kandungan fitokimia di dalam apel meredam efek negatif oksidan yang merusak organ tubuh.
REDAKAN DIARE
Kandungan serat apel ternyata terhitung tinggi, sebesar lima gram untuk setiap buah berukuran sedang. Jumlah ini lebih tinggi daripada kandungan serat pada kebanyakan produk sereal. Serat ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan.
Buah ini hampir tanpa lemak dan kolesterol, sehingga cocok dimasukkan sebagai menu orang yang sedang berdiet. Keluhan seperti sembelit pada orang diet, tidak akan terjadi bila orang tersebut memasukan apel sebagai bagian dari menunya.
Meski bermanfaat mengatasi sembelit, buah apel juga punya khasiat meredakan diare. Ini menurut Miriam Polunnin dalam bukunya “Healing Foods”. Menurut buku tersebut, apel sangat bermanfaat untuk pencernaan.
Penelitian Konowalchuck J pada tahun 1978 mempublikasikan manfaat lain apel. Konowalchuck menyebutkan bahwa sari buah apel terbukti ampuh melawan berbagai serangan infeksi virus. Dengan sari apel, stamina dan kekebalan tubuh akan menjadi lebih baik. Kondisi ini bisa menghindarkan tubuh dari serangan virus, terlebih pada saat pergantian musim seperti sekarang ini.
Di samping kandungan zat-zat yang telah disebutkan di atas. Apel juga mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin ini, seperti ditulis “Jurnal American Dental Association” pada tahun 1998, mengandung zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang disebabkan oleh tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi mencegab infeksi saluran kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung
KANDUNGAN DAN KHASIAT BUAH APEL
Zat Gizi dan Jumlah terkandung dalam buah Apel :
- Energi :58,00 kal
- Protein : 0,30 g
- Lemak : 0,40 g
- Karbohidrat : 14,90 g
- Kalsium : 6,00 mg
- Fosfor : 10,00 mg
- Serat : 0,70 g
- Besi : 1,30 mg
- Vitamin A : 24,00 RE
- Vitamin B1 : 0,04 mg
- Vitamin B2 : 0,03 mg
- Vitamin C : 5,00 mg
- Niacin : 0,10 mg
Pemperkuat Tulang
Peneliti Perancis menemukan bahwa flavanoid atau phloridzin yang terkandung dalam buah Apel bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang. Boraks yang merupakan zat lain yang terkandung juga bermanfaat untuk memperkuat tulang. Peneltian tersebut dilakukan kepada wanita yang sudah memasuki masa menopausal terbukti terlindungi dari osteoprosis
Pencegah Penyakit Asma.
Salah satu studi baru-baru ini menunjukkan bahwa anak-anak penderita asma dengan minum jus apel setiap hari menderita wheezing kurang dari anak-anak yang minum jus apel hanya sekali per bulan. Studi lain menunjukkan bahwa anak-anak perempuan yang lahir untuk makan banyak apel selama kehamilan memiliki resiko lebih rendah dari sakit asma dibandungkan sama anak-anak dari ibu yang memakan beberapa apel.
Mencegah Alzheime 's
Sebuah studi dilakuakn pada tikus di Universitas Cornell menemukan bahwa quercetin dalam apel akan melindungi sel otak dari jenis kerusakan radikal bebas yang dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer's.
Turunkan Kolesterol
Penelitian menunjukkan bahwa apel mempunyai kadar quercetin yang cukup tinggi. Tingginya kadar quercetin disebutkan dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dalam darah. Hal ini dapat mengurangi kadar kolesterol LDL yang bisa merusak aliran darah.
Pencegahan Kanker Paru
Menurut studi dari 10.000 orang, orang yang mengkomsumsi banyak apel memiliki 50 persen lebih rendah risiko terkena kanker paru-paru. Peneliti percaya ini disebabkan tingginya tingkat dari zat flavonoids, quercetin dan naringin dalam apel.
Pencegahan Kanker Payudara
Sebuah studi Universitas Cornell menemukan bahwa tikus yang makan satu apel per hari mengurangi resiko kanker payudara sebesar 17 persen. Tikus makan tiga apel per hari mengurangi resiko sebesar 39 persen dan mereka makan enam apel per hari mengurangi resiko sebesar 44 persen.
Pencegahan Kanker Usus Besar
Satu studi menemukan bahwa tikus yang diberi makan dari ekstrak kulit apel memiliki 43 persen lebih rendah resiko kanker usus besar. Penelitian lain menunjukkan bahwa pektin dalam apel akan mengurangi risiko kanker usus besar dan membantu menjaga sistem pencernaan yang sehat.
Pencegahan Kanker Hati
Penelitian menemukan bahwa tikus yang diberi makan dari ekstrak kulit apel memiliki 57 persen lebih rendah risiko kanker hati.
Mengontol Diabetes
Serat larut air pada apel yang disebut pektin dapat menurunkan kadar kolesterol. Pektin mampu mengikat asam empedu dan dibawa keluar melalui feses. Pektin pada apel juga berguna dalam mengendalikan gula darah.
Berat Badan
Brazilian dalam penelitiannya menemukan bahwa wanita yang makan tiga apel per hari pada saat melakukan program Diet maka hasilnya akan lebih besar berkurangnya dibandugkan dengan yang tidak mengkomsumsi Apel pada saat melaksanakan program dietnya.
Diabetes Mellitus Kencing Manis
Bahan:
1 biji buah apel berukuran sedang.
Cara menyajikan :
dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan air 3-4 gelas sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan :
diminum pagi-sore, dan dilakukan secara rutin.
Diare
Bahan:
buah apel yang belum begitu masak.
Cara menggunakan:
dimakan biasa.
Cara cuka apel sembuhkan semuan penyakit anda
Berkat Cuka Sari Apel, Anda Tidak Perlu ke dokter
PENYAKIT | BAGAIMANA CUKA APEL BEKERJA |
Kelebihan Berat Badan | Serat dalam sari cuka apel memberikan rasa kenyang; menjaga rasio sodium-potasium tetap seimbang, sehingga anda tidak terlalu cepat lapar, serta mencegah penumpukan lemak dan air dalam tubuh. |
Tekanan Darah Tinggi | Potasium dalam cuka sari apel membantu menurunkan tekanan darah tinggi |
Kolesterol Tinggi | Serat tidak larut dalam cuka sari apel menurunkan kolesterol dengan cara mengikatnya bersama serat, yang kemudian dibuang oleh tubuh sebagai kotoran. |
Kanker | Beta-karoten dalam cuka sari apel membantu menangkal radikal bebas pencipta kanker dalam tubuh dan meningkatkan kinerja sistem kekebalan; asam asetat dalam cuka membantu mendeteksi kanker rahim |
Osteoporosis | Bolon dalam cuka sari apel membantu metabolisme kalsium dan magnesium yang merepukan zat pembentuk tulang; kalsium membantu menjaga kekokohan tulang. |
Pikun | Zat besi dan baron dalam cuka sari apel dibutuhkan untuk menjaga pikiran tetap berada dikondisi terbaik. |
Hadits Nabi SAW | Sebaik-baiknya tuak adalah cuka ( HR: Muslim - Ahmad ) Ya Allah berkahilah cuka karena ia adalah tuak para Nabi sebelumku ( HR: Ibnu Majah ) |
Saran | Konsumsilah hanya cuka apel yg halal dan di beli di toko onlinewww.binmuhsingroup.com Dan konsumsilah Xamthone Plus yang mengandung apel yang hanya di beli di toko online www.binmuhsingroup.comagar nyata khasiat, kehalalan dan keberkahannya amin. 085227044550 |
Sumber : Khasiat Cuka : Cairan ajaib penyembuh alami karangan Cal Orey terbitan Hikmah hlm.75.
APA CUKA APEL ITU ?
Cuka apel adalah cairan hasil fermentasi buah apel segar. Mengandung pektin, jenis serat larut air yang dapat mengikat kelebihan kolesterol dan logam berat dalam saluran usus dan membuangnya ke luar.
Sebagai info saja, konon orang Mesir zaman dahulu memanfaatkan cuka apel untuk mengatasi masalah berat badan. Cuka apel juga sudah digunakan sejak ratusan tahun untuk mengurangi nyeri pada artritis, mengobati sakit tenggorokan, jerawat dan gangguan kulit lainnya, hipertensi, rambut berketombe, kulit terbakar matahari.
Walaupun aroma dan rasanya asam, CUKA APEL TIDAK MENINGKATKAN KEASAMAN TUBUH. Dengan catatan, PRODUK HARUS DIBUAT SECARA ORGANIK DAN DIAMBIL DARI APEL YANG DITANAM SECARA ORGANIK PULA (tidak menggunakan pupuk dan pembasmi hama kimiawi). Produk cuka apel organik sudah dibuktikan aman dan efektif, termasuk digunakan untuk anak-anak.
MANFAAT
Cuka apel tidak membuat perut kita asam, karena bukan makanan pembentuk asam. Cuka apel mengandung zat-zat pembentuk basa, sehingga baik untuk membantu menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.
Keseimbangan yang dibutuhkan tubuh kita adalah 80 persen basa dan 20 persen asam. Asam dalam keseimbangan asam-basa tidak ada kaitannya dengan rasa asam pada makanan. Asam pada keseimbangan asam-basa adalah nilai keasaman kimiawi suatu zat/larutan, dinyatakan sebagai pH. Sedangkan rasa asam pada makanan adalah jumlah isi/volume suatu zat dalam makanan yang membawa rasa asam. Ukuran yang digunakan adalah persentase isi atau persentase volume.
Makanan yang rasanya asam tidak selalu memiliki pH asam. Selain cuka apel, buah-buahan seperti jeruk, nanas, mangga, bahkan jeruk nipis dan jeruk lemon termasuk makanan pembentuk basa. Sebaliknya, makanan ber-pH asam tidak selalu rasanya asam. Daging yang dapat meningkatkan keasaman darah, rasanya sama sekali tidak asam. Faktor yang menentukan makanan termasuk pembentuk asam atau basa bukan rasa atau baunya, tetapi jenis kandungan mineralnya, kadar proteinnya, dan kadar airnya.
Keasaman dalam darah yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kondisi yang disebut asidosis. Asidosis menyebabkan gangguan metabolisme, diikuti terjadinya pengentalan atau penggumpalan darah, salah gizi (malnutrisi), dan munculnya penyakit-penyakit degeneratif termasuk obesitas (kegemukan).
Selain untuk menambah cita rasa masakan dan mengempukkan daging, cuka apel sudah lama digunakan orang Barat untuk membuat berbagai ramuan tradisional. Antara lain untuk menjaga kelembapan kulit dan rambut, mengobati jerawat dan luka akibat sengatan matahari. Kombinasi cuka apel, kelp/kombu (jenis rumput laut berdaun lebar dan panjang), lesitin, dan vitamin B6 sudah digunakan orang selama puluhan tahun untuk menurunkan berat badan. Sayang belum ada data ilmiah mengenai hal ini.
Orang Romawi dahulu gemar meramu cuka apel dengan tanaman herba atau minyak esensial untuk perawatan kulit. Cuka apel berkhasiat bagi kulit karena mengandung unsur-unsur berkhasiat tonik yang dapat melancarkan sirkulasi darah dalam pembuluh darah halus pada jaringan kulit; antiseptik untuk mencegah penyebaran bakteri, virus, atau jamur yang dapat memicu infeksi; dan mengandung zat-zat nutrisi lain yang membantu membuang kelebihan lemak pada permukaan kulit dan mencegah kulit kering.
EFEK SAMPING
Tidak menimbulkan efek samping selama cuka apel tersebut organik dan digunakan sesuai aturan.
DOSIS
Dosis umum: ½ -1 sdm cuka apel dicampur dengan segelas air. Mium 2-3 kali sehari beberapa menit sebelum makan. Dosis ini juga dianjurkan bagi penderita artritis. Untuk luka akibat sengatan matahari, dinginkan cuka apel dan kompreskan langsung pada kulit sakit.
Cuka apel sebaiknya dikonsumsi beberapa saat sebelum makan. Bila belum biasa dengan rasanya, boleh ditambah 1 sdt madu atau jus buah sebagai pengganti air. Untuk anak-anak, cukup 1 sdt saja. Sebagian ahli menganjurk an minum ekstra air 2-3 gelas setelah minum cuka apel untuk lebih mempercepat pengeluaran racun dan lemak. Cuka apel juga boleh dicampurkan dalam masakan atau salad.
MENURUNKAN KEGEMUKAN ( Obesitas ) OlehCyrill Scott in Apple Cider vinegar
Campurkan 1 sendok makan CA ke dalam 1 gelas air , diminum 3 x sehari sebelum makan. Khusus untuk pagi , hendaknya diminum pagi-pagi sekali sebelum makan. Hindari makanan yang banyak mengandung garam, perbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan segar, sering menghirup nafas dalam-dalam, olah raga secara teratur dan seimbang.
MENINGKATKAN BERAT BADAN ( Weight Gain ) Refrence : Healing Leterature Journal
Campurkan 2 sendok makan Cuka Apel kedalam 1 gelas air matang , tambahkan 2 sendok makan madu, di minum 3 kali sehari.
THERAPY GINJAL DAN KANDUNG KEMIH Refrence : Healing Leterature Journal
Sesuai fungsi Cuka Apel sebagai Eliminative/Pembersih, ginjal dan kandung kemih akan mendapatkan efek Flushing/pembilas bila mengkonsumsi Cuka Apel sebagai teraphy.
Campurkan 2 sendok makan Cuka Apel kedalam 1 gelas air matang dan diminum 6 kali sehari. Akan sangat bermanfaat bila beberapa gelas diminum pada pagi hari.
PENCEGAHAN RAMBUT RONTOK Refrence : Healing Leterature Journal
Rambut rontok diakibatkan karena jaringan akar rambut kekurangan potasium atau beberapa mineral lainnya, dengan mengkonsumsi Cuka Apel akan memperbaiki keseimbangan kebutuhan mineral yang dibutuhkan rambut dengan therapy.
Campurkan 1 sendok makan Cuka Apel kedalam 1 gelas air matang, diminum setelah makan atau diantara waktu makan. Atau dapat juga diikuti dengan pencegahan dari luar dengan campurkan 1 sendok makan Cuka Apel kedalam 1 gelas air matang aduk sampai rata, celupkan sisir kedalam larutan tersebut, lalu sisirkan kerambut secara pelan-pelan dan merata , biarkan selama 15 menit kemudian bilas sampai bersih.
PENYEMBUHAN AMBIEN ( Hemorrhages )
Refrence : Healing Leterature Journal
Cuka Apel akan membantu membekukan darah secara mudah, penderita ambien yang telah sampai menimbulkan pendarahan , dianjurkan minum 2 sendok makan Cuka Apel yang dicampur dengan 1 gelas air matang , diminum pada waktu makan 3 kali sehari. Untuk therapy bagian luar, oleskan/kompreskan pada bagian luka ambien dengan kapas yang dibasahi dengan CA 1 sendok makan yang dicampur dengan 1 gelas air matang.
PENYEMBUHAN VARISES ( Varicose Veins ) Oleh : Healing Alternative Medicine
Urut bagian yang mengalami varises/sakit dengan Cuka Apel ( tanpa dicampur air ). Cara mengurutnya harus mengarah kebagian jantung. Misalnya bagian yang nyeri ada di lutut, urutlah dari arah bawah/dari pergelangan kaki mengarah ke atas / ke paha. Sangat diajurkan waktu mengurut sebaiknya pagi dan malam hari.
MENCEGAH MIGRAIN ( Sakit Kepala Kronis ) Refrence : Apple Cider vinegar Literature by Cyrill Scott
Campurkan 2 sendok makan Cuka Apel kedalam 1 gelas air matang pada setiap makan, ketika migrain sedang menyerang, campurkan cuka apel kedalam air dengan perbandingan 1 : 1 , lalu didihkan campuran tersebut, hirup uapnya sebanyak 75-80 kali.
PERAWATAN GIGI DAN PELARUT NICOTIN Refrence : Apple Cider vinegar Literature by Cyrill Scott
Sebagai fungsi membantu metabolisme kalsium dalam tubuh, maka Cuka Apel sangat bagus untuk kesehatan gigi dan pelarut nicotin bagi perokok pada lapisan gigi. Campurkan 1 satu sendok makan CA pada 1 gelas air, gunakan untuk kumur dan gosok gigi. Dianjurkan juga minum 3 x sehari dari campuran 2 sdk mkn CA dengan 1 gelas air.
MENGEMBALIKAN TUBUH DARI KELELAHAN KRONIS (Fatigue) Refrence : Food Pharmacy By Jean carper
Campurkan 2 sendok makan Cuka Apel pada 2 sendok makan madu murni, minum sebelum tidur. Buat campuran 4 sendok Cuka Apel kedalam ½ gelas air, usapkan larutan tersebut pada bahu, lengan, dada, perut, punggung dan paha sampai campuran tersebut meresap dalam kulit (jangan dilap dengan kain kering/handuk). Untuk campuran di Bathup mandi, campurkan 1 botol Cuka Apel dalam air di bathup, kemudian berendamlah sekurang-kurangnya selama 15 menit.
PENCEGAHAN SAKIT TENGGOROKAN DAN AMANDEL Refrence : Food Pharmacy by Jean Carper
Campurkan 4 sendok makan CA kedalam 1 gelas air, berkumurlah dengan larutan itu beberapa saat setiap jam kemudian telanlah, jika rasa sakitnya berkurang ulangi berkumur setiap 2 – 3 jam sekali.
MINUMAN SEHAT SAAT SANTAI SBG PENGGANTI TEH ATAU KOPI Oleh : Ir. Nurhadi Chemical Eng. Kelion Equatrorial Mining
Tambahkan 2 sendok makan Cuka Apel dan gula/syrup secukupnya pada segelas air, lebih segar bila disajikan dalam keadaan dingin atau tambahkan es batu.
MENCEGAH KERACUNAN MAKANAN/ALERGI Oleh : Tiny Lugman Luntong dalam Rahasia Cuka apel sebagai Obat
Siapkan campuran 2 sendok makan Cuka Apel dengan 1 gelas air, minum sebelum makan makanan yang diyakini bisa menimbulkan alergi atau sebagai pencegah kemungkinan terjadi keracunan.
MENGURANGI GANGGUAN ASTMA Oleh : Tiny Lugman Luntong dalam Rahasia cuka apel sebagai Obat
Campurkan 1 sendok makan CA pada 1 gelas air, diminum/dihirup sedikit-sedikit selama 1/2 jam. Setelah 1/2 jam berlalu, perlakuan tersebut diulangi lagi sampai bunyi ngik-ngiknya/nafas yang tersengal-sengal menghilang. Jika rasa tersengal masih ada, dapat diminum gelas ke dua dari campuran yang sama dengan cara minum seperti semula. Diikuti dengan menarik nafas dalam-dalam akan sangat membantu penyembuhan tersebut.
MENANGGULANGI KEHILANGAN DARAH Refrence : Rubrik Surabaya Pagi Alternative Madicine
Pada saat aliran darah seseorang yang bersifat persistent, tiba-tiba mengeluarkan darah dari hidung (Mimisan) tanpa sebab yang diketahuinya, segera ditanggulangi dengan meminum campuran 2 sendok Cuka Apel dengan air sebanyak 3 kali sehari. Sedangkan kehilangan darah pada saat buang air besar akibat radang usus besar ( Colitis ) dapat diatasi dengan minum campuran 2 sendok Cuka Apel dan 2 sendok madu murni dengan air 1 gelas air , diminum 3 kali sehari.
MENCEGAH GANGGUAN MATA Refrence : Rubrik Surabaya Pagi Altyernative Madicine
Mata Berair pada Usia Lanjut :
Campurkan 4 sendok makan Cuka Apel dengan air 1 gelas, tetesi 2 ml larutan iodium, minum 1 kali sehari pada saat makan selama 2 minggu.
Mata Capek/sakit
: Campurkan 2 sendok makan Cuka Apel dan 2 sendok makan madu murni kedalam 1 gelas air, minum campuran tersebut sebanyak 3 kali sehari.