===
VIVAnews - Standard American Diet (SAD) mensinyalir penyebab naiknya angka infertilitas wanita sebanyak 30% dalam 50 tahun
ini disebabkan pola makan tinggi lemak dan gula. Plus, rendahnya asupan nutrisi lain, karena diperburuk dengan bahan kimia tambahan pada makanan, serta gaya hidup rentan stres.
Bila Anda memang mendambakan kelahiran bayi, Anda harus bisa menjalankan gaya hidup sehat, termasuk diet dan olahraga. Menjaga berat badan yang proporsional juga penting karena, jika terlalu gemuk dapat berakibat obesitas yang juga menyulitkan kehamilan. Maka itu, ada baiknya Anda:
- Menghindari makanan yang dicurigai tercemar pestisida karena dapat mengganggu kestabilan hormon. Sebaliknya pilihlah makanan alami dan organik.
- Mengkonsumsi makanan tidak melalui proses berulang-ulang. Pilihlah makanan yang masih segar atau baru dimasak, jangan sudah
dipanaskan beberapa kali.
- Batasi konsumsi kafein di bawah 300 mg per hari (300mg kafein = 3 cangkir kopi atau 6 kaleng minuman soda). Ingat, bahwa kafein tidak cuma terdapat pada kopi, tapi pada makanan lain seperti cokelat, soft drink, aspirin, dll. Yang dicurigai sebagai biang keladi infertilitas adalah efek stimulan atau daya rangsang pada kafein menyebabkan perubahan kadar hormon yang bisa mengganggu fertilitas.
- Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan. Makanan produk hewani yang cenderung berlemak dapat meningkatkan kadar estrogen
secara dramatis ke dalam darah. Sedangkan makanan nabati mampu menstabilkan hormon, yang bisa membuat kacau siklus menstruasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar