Julukan manggis sebagai ratu segala buah bukanlah hal yang berlebihan. Banyak penelitian di dunia maupun Indonesia telah menunjukkan bahwa buah-buahan yang satu ini memang memiliki sejenis zat alami yang dapat melawan sel kanker secara simultan. Zat alami itu bernama XANTHONE.
Berdasarkan informasi terbaru, para ahli di Amerika Serikat telah berhasil mengidentifikasi kandungan antikanker tersebut dan menjelaskan mekanisme zat ini berinteraksi dengan gen-gen yang bertanggung jawab dalam perkembangan kanker. Bahasa sederhananya para ahli tersebut menyimpulkan bahwa kandungan XANTHONE dalam kulit buah manggis mampu mengalahkan perkembangan sel kanker.
Seperti dipublikasikan dalam beberapa jurnal kesehatan, para ahli menguraikan bagaimana zat antikanker yang disebut XANTHONE ini bekerja. Secara sederhana, XANTHONE menetralkan sejenis gen yang disebut PTEN. Gen tersebut terlibat dalam pembentukan sel kanker prostat.
Dalam kondisi normal, PTEN akan menghambat perkembangan kanker. Akan tetapi, dalam sel-sel tertentu, gen ini justru menghilang dan inilah yang kemudian bakal memicu pertumbuhan penyakit kanker.
Hadirnya XANTHONE tampaknya mampu mengurangi pengaruh sel-sel yang kehilangan PTEN tersebut dan dapat mencegah kanker untuk tumbuh dan berkembang.
Kesimpulan ini diperoleh setelah para ilmuwan melakukan serangkaian penelitian. Para ahli menggunakan jaringan prostat dari tubuh pria dan sel-sel kanker dari tikus. Penemuan ini tentu menjadi harapan baru bagi terciptanya suatu terapi bagi kanker prostat yang menyerang sekitar 36.000 pria setiap tahun.
XAMthone plus mengatasi Kanker Prostat dengan BENAR karena dalam XAMthone plus ada XANTHONE. Sumber: Dari berbagai sumber.
Berdasarkan informasi terbaru, para ahli di Amerika Serikat telah berhasil mengidentifikasi kandungan antikanker tersebut dan menjelaskan mekanisme zat ini berinteraksi dengan gen-gen yang bertanggung jawab dalam perkembangan kanker. Bahasa sederhananya para ahli tersebut menyimpulkan bahwa kandungan XANTHONE dalam kulit buah manggis mampu mengalahkan perkembangan sel kanker.
Seperti dipublikasikan dalam beberapa jurnal kesehatan, para ahli menguraikan bagaimana zat antikanker yang disebut XANTHONE ini bekerja. Secara sederhana, XANTHONE menetralkan sejenis gen yang disebut PTEN. Gen tersebut terlibat dalam pembentukan sel kanker prostat.
Dalam kondisi normal, PTEN akan menghambat perkembangan kanker. Akan tetapi, dalam sel-sel tertentu, gen ini justru menghilang dan inilah yang kemudian bakal memicu pertumbuhan penyakit kanker.
Hadirnya XANTHONE tampaknya mampu mengurangi pengaruh sel-sel yang kehilangan PTEN tersebut dan dapat mencegah kanker untuk tumbuh dan berkembang.
Kesimpulan ini diperoleh setelah para ilmuwan melakukan serangkaian penelitian. Para ahli menggunakan jaringan prostat dari tubuh pria dan sel-sel kanker dari tikus. Penemuan ini tentu menjadi harapan baru bagi terciptanya suatu terapi bagi kanker prostat yang menyerang sekitar 36.000 pria setiap tahun.
XAMthone plus mengatasi Kanker Prostat dengan BENAR karena dalam XAMthone plus ada XANTHONE. Sumber: Dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar