KHASIAT KURMA
Artikel ini ditulis kembali dari buku Mukjizat Resep Obat Rasulullah karangan Ben Fathoni terbitan Intelectual Hlm. 48-53.
Kurma telah diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur’an di banyak tempat. Di antaranya adalah sebagaimana berikut ini.
a) Allah SWT. Berfirman, “Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Rabb yang Maha Pemurah, maka akut tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini.” (Q.S. Maryam : 25 – 26 )
b) Dalam ayat lain Allah SWT. Berfirman, “Apakah ada salah seorang diantaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dida mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.” (Q. S. Al-Baqarah:266).
c) Selain itu Allah juga berfirman, “Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan.” (Q.S. Al –Mu’minun:19)
d) Allah juga berfirman, “Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air.” (Q.S.asin:34)
e) Dalam ayat yang lain dinyatakan, “Di dalam kaduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.” (Q.S. ar-Rahman:68)
f) Allah juga berfirman, “Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma, kebun-kebun (yang) hebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan.” (Q.S.’Abasa:27-31)
Sedangkan hadis-hadis Nabi SAW, yang berbicara tentang kurma di antaranya adalah sebagai berikut.
a) Nabi SAW. Bersabda, “Tidak ada kelaparan bagi keluarga yang memiliki kurma.” (H.R. Muslim)
b) Diriwayatkan dari Sa’d bin abi Waqqash, bahwa Rasulullah SAW. Bersabda, “Barang siapa yang sarapan pagi dengan tujuh buah kurma Ajwa (kurma special), maka pada hari tersebut orang itu tidak akan terkena racun dan juga sihir.” (H.R. Abu Daud dan Bukhari)
c) Abdullah bi Ja’far bi Abi Thalib berkata, “Aku pernah melihat Nabi SAW. Maka kurma matang dengan mentimun.’ (H. R. Bukhari)
d) Adiy bin Hatim berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW. Bersabda, ‘Jauhilah ai neraka meskipun (hanya dengan memberi sedekah) sebutir buah kurma.”
Kurma dianggap sebagai buah yang mengandung banyak gizi. Bahkan sebagian orang memakannya sebagai “roti gurun.” Buah ini mengandung lebih dari 2/3 unsur gula alami. Kurma mengandung kadar karbohidrat yang tinggi, gula (mencapai 88%), lemak (2,5-5%), protein (2,3-5,6%), Vitamin dan serat (6,4 – 11,5%). Seperti halnya buah, biji kurma juga memiliki komposisi kandungan lemak (0,2-5%). Kulit krma memiliki kandungan lemak (7,7-9%) dan timbangan satu kurma (96,6-14,2%).
Selain itu kurma juga mengandung Vitamin A, B1 dan B2 serta fluorin yang merupakan zat penguat gigi yang rapuh. Kurma juga mengandung sejumlah mineral seperti boron, kalsium, kolat, tembaga, fluorin, besi, magnesium, potassium, sodium, dan seng. Kurma juga mengandung selenium yang berguna mencegah kanker.
Manfaat Kurma
Berikut adalah beberapa manfaat bagi orang yang mengkonsumsi kurma.
a) Mempermudah dan memperlancar persalinan
Kurma memberikan pengaruh kepada urat-urat rahim, menjadi aktif dan bergerak secara teratur, sehingga proses persalinan menjadi lancar. Hal itu disebabkan adanya kandungan gula alami dalam kurma yang dibutuhkan oleh otot rahim, baik ketika persalinan maupuk ketika datang bulan. Baig orang yang hamil, materi kurma yang dapat mempermudah dan memperlancara persalinan sangat diperlukan untuk membersihkan kolon dan usu. Penelitian terbaru menyatakan bahwa buah kurma basah (ruthab) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi).
Hal ini senada dengan apa yang telah diutarakan oleh dr. Muhammad an-Nasimi dalam bukumnya Ath-Thibb an-Nabawy wa al-Ilm al-Hadits, “Secara medis, hikmah dari Q. S. Maryam: 25-26 adalah bahwa perempuan hamil yang akan melahirkan sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula. Hal ini disebabkan karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi jika waktu yang dibutuhkan lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangant membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh naid). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh.” Karena dalam kurma segar terkandung hormone yang menyerupai hormone oxytocine, maka kurma sangat membantu berjalannya proses persalinan.
b) Menambah nafsu makan dan kekebalan tubuh
Kurma mengandung gula alami yang merupakan unsur yang mudah diserap dan dicerna. Oleh karena itu, kurma menjadi enak dan aman untuk lambung dan usus anak kecil. Kurma juga bisa dibuat jus dan dicampur dengan susu untuk diminum agar menambah nafsu minum anak kecil dan juga orang dewasa. Menurut para ahli kesehatan, memberi makan anak kecil atau bayi berupa air dan gula bermanfaat untuk kekebalan tubuh melawan penyakit.
c) Mengobati sakit perut
Kurma yang dicampur dengan madu sehingga berbentuk seperti pasta dapat digunakan sebagai obat mencret dan disentri pada anak-anak, dengan dosis tiga kali sehari. Selain itu, kurma juga mampu mengobati semua penyakit perut dan membantu usus untuk mengalirkan semua yang masuk ke tubuh serta membiarkan bakteri yang bermanfaat untuk usus. Oleh karena itulah, kurma pun dengan baik dapat mengobati sembelit, mengurangi penyumbat-penyumbat usus dan mengefektifkan kinerja usu dengan kandungan seratnya. Caranya, biji kurma dibuang pada malam hari dan esok paginya baru di telan layaknya minum obat pencahar (pencuci perut).
d) Mengobati penyakit-penyakit seksual
Kurma dapat digunakan untuk mengobati lemah jantung dan juga untuk mengobati lemah syahwat. Jika kurma dicampur dengan susu dan madu, maka jadilah minuman energy untuk mengobati penyakit seksual bagi laki-laki maupun perempuan. Dengan mengonsumsi minuman energy tersebut, maka tubuh pun akan menjadi kuat sehingga libido pun meningkat. Selain itu, dengan mengonsumsi minuman energy tersebut secara periodik, juga dapat memperbaiki kekuatan seksual dan menetralisir tubuh dari racun yang lahir melalui akumulasi sisa-sisa makanan selama beberapa tahun.
e) Mengatasi obesitas
Penyebab utama kegemukan adalah persaan selalu lapar dan keinginan untuk terus menerus makan, sehingga jumlah lemak dan gula meningkat. Memakan biji kurma ketika merasa lapar, akan memunculkan rasa kenyang. Biji kurma yang dikonsumsi tersebut telah memenuhi kebutuhan gula, mengatur pergerakan usus, dan kemudian mengurangi rasa lapar yang besar. Dan pada akhirnya akan mengurangi juga jumlah makan yang kurang baik untuk tubuh.
f) Mengobati Hati dan Radang
Kurma dapat mengobati hati dan membersihkannya dari racun. Kurma adalah obat alami yang mampu menjaga dan membersihkan hati dari racun yang terakumulasi. Begitu juga ketika kurma ditelan, maka dia dapat menyembuhkan radang tenggorokan, pilek dan demam.
g) Penawar Racun
Untuk menawarkan racun, biji kurma dapat dijadikan pilihan yang tepat. Seperti kurma yang direndam kemudian airnya diminum dapat menawarkan racun di limpa.
h) Menyembuhkan penyakit anemia
Berdasarkan penelitian kimiawi dan fisiologi yang dilakukan oleh Dr. ahmad Abdul Ra’ouf Hisyam dan Dr. Ali Ahamd Syahhat, dilaporkan bahwa mengonsumsi ruthab (kurma basah) atau tamar (kurma matang kering) setiap kali mengawali buka puasa akan menambah kandungan zat gula dalam tubuh dengan persentase yang besar, sehingga dapat menghilangkan penyakit anemia (kurang darah) dan tubuh pun menjadi lebih bergairah.
i) Menyehatkan mata
Buah kurma mengandung vitamin A yang baik di mana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, serta menenangkan sel-sel saraf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar