Maria Gabrielle atau yang akrab disapa Elle menderita liver & empedu akut yang berkepanjangan. Beberapa rumah sakit dan dokter ternama sudah pernah menangani penyakitnya, tetapi tidak membawa kesembuhan yang baik. Setelah didiagnosa dokter mengatakan ini hanya kurang minum saja, tetapi kenyataannya tidak demikian. Elle semakin gusar dan pesimis dengan penyakitnya. Akibat penyakit yang dideritanya, seluruh badan dan mukanya menjadi kuning, mata jadi rabun, tetapi anehnya Elle merasa sehat-sehat saja. Menurutnya perasaan itu datang dengan sendirinya dan itu yang namanya iman akan kekuatan Tuhan akunya.
“Saya sudah berobat dan minum obat-obata dari dokter tetapi belum sembuh-sembuh juga, tetapi karena keyakinan saya akan kuasa Tuhan yang sangat besar atas hidup saya makan saya mengalami kesembuhan lewat XAMthone plus,” tutur wanita asal Bandung, Jawa Barat ini.
Sebelum minum XAMthone plus Elle bahkan sering menggunakan produk-produk kesehatan dari luar negeri. Tetapi setelah minum XAMthone kekuatan imannya menjadikannya sembuh. “Saat pertama saya minum 30 ml kepala saya rasanya sakit sekali, saya minum air putih yang banyak. Kali kedua saya teguk XAMthone rasa sakitnya sampai ke empedu, rasanya seperti itu,” kisahnya.
Walaupun saat minum XAMthone Elle merasakan sakit kepala, sakit dalam empedu dan segala perasaan yang tidak mengenakan, semua itu tidak membuat Elle berhenti minum. “Kembali lagi pada iman saya pada yang menciptakan saya yaitu Tuhan,” lanjutnya penuh keyakinan. Setelah menghabiskan sebotol XAMthone dalam waktu 1 minggu kurang lebih penyakitnya sembuh total. Dalam kesempatan itu Elle memberikan tips minum XAMthone plus bagi para penderita liver dan empedu seperti dirinya atau penderita penyakit lainnya yang mengalami reaksi seperti yang disebutkannya di atas.
“Minumlah air putih segelas, 10 menit kemudian minum XAMthone, terus minum air putih lagi, dan jangan lupa berdoa serta jangan berhenti minum XAMthone plus sampai sembuh total, bahkan kalaupun sudah sembuh lebih baik teruskan saja minumnya dengan mengurangi dosisnya. Seperti saya, saat menjalani terapi saya minum 3 kali sehari sesudah makan, setelah sembuh hanya sekali saya minum yaitu pada malam hari sebelum tidur sesudah makan,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar