TENTANG KOMPOSISI KURMA SERTA NILAINYA MENURUT
PERSPEKTIF NUTRISI DAN MEDIS
Artikel ini ditulis ulang dari buku Khasiat Kurma dan Mukjizat Kurma `Azwah karangan Muhammad bin Shalih Al-Khuzaim penerbit Thibbia Hlm. 28 - 43.
Bin Muhsin Powder Datse LollenSerbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:* Kemandulan bagi suami istri* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki* Menambah keharmonisan pasutri* Menambah stamina* Menambah kemampuan seksual* Mempermudah kehamilan secara ajaib
Dapat dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com Situs resmi www.binmuhsinpowderdatselollen.blogspot.com UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendsterbinmuhsin_group@yahoo.co.id
Pertama : Komposisi Kurma
Buah kurma memiliki khasiat yang banyak dan menjadi makanan unggulan. Ia mengandung berbagai unsur penting dan komposisi yang komplit yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Bahkan sebagian peneliti menyebutnya sebagai “biji pengandung zat-zat bersih beragam”. Karena memang unsur-unsur yang terkandung di dalamnya telah terbukti khasiatnya berdasarkan berbagai penelitian ilmiah dan studi klinis. Di antaranya pendapat Dr. Jabbar An-Nu’aimi dan Dr. Al-Amir ‘Abbas Ja’far dari Universitas Bashrah, dalam buku mereka Faslajah wa Tasyrih wa Mufruluji Nakhlatiti Tamr (Physiology, Anatomy, dan Marphology Pohon Kurma). Mereka mengatakan, “Sesungguhnya buah kurma mengandung berbagai unsur penting menurut studi ilmiah, sebagai berikut :
1. Kurma mengandung sejenis unsur pengikat rahim yang dapat membantu persalinan, juga membantu mencegah terjadinya pendarahan usai bersalin. Unsur tersebut mirip dengan aksitosin.
2. Kurma merupakan bahan dasar dari obat baru yang dikenal dengan diostolens. Zat ini yang amat penting untuk mengatasi rheumatic dan beberapa penyakit mata.
3. Kurma juga mengandung zat gula glukosa (gula anggur)
4. Kurma juga mengandung unsur zat gula furtukosa (gula buah).
5. Kurma juga mengandung zat gula sakrosa (gula makanan).
6. Kurma juga mengandung pati granul (starch granule).
7. Kurma juga mengandung serat selulosa.
8. Kurma juga mengandung hemiselulosa.
9. Pectin (pectin, yakni zat perekat yang timbul dari buah yang sudah masak, -ed.)
10. Protopektin
11. Protein
12. Lemak
13. Asam kalori
14. Asam fosphoric
15. Asam capric
16. Asam malat
17. Asam Cerotic
18. Asam Oksalat
19. Asam Formika
20. Asam Acetic
21. Flovonoid
22. Flavonol
23. Antosianin
24. Karotenoid
25. Likubin
26. Alfa Karotin
27. Kalsium
28. Phosfor
29. Potassium
30. Belerang
31. Sodium
32. Klorin (clorine)
33. Magnesium
34. Zat besi
35. Mangan (manganese)
36. Tembaga
37. Karbalat
38. Zinc (seng)
39. Flour (fluoride)
40. Vitamin A
41. Vitamin B1
42. Vitamin B2
43. Vitamin B7
44. Vitamin C
45. Vitamin D
46. Asam Folat (folic acid)
47. Selain itu, ternyata masih banyak jenis obat-obatan yang dapat dihasilkan dengan berbagai unsur kimiawi yang berasal dari kurma, seperti pinisillin, aureomisin, berbagai antibiotic, vitamin B12, asam cerotic sintetis, beberapa jenis hormone, juga asam tartarat (tartaric acid).
Berbagai zat dan unsur tersebut berbeda-beda kuantitasnya pada setiap kurma, namun paling tidak secara umum kurma itu mengandung 70,6% karbohidrat, 2,5% lemak, 33% air, 32% metallic nacl dan 10% serat.
Kedua : Kualitas Kurma, Perspektif Nutrisi dan Medis
Sudah jelas komposis unsur kima dalam kurma, dan sudah terbukti pula bahwa kurma itu kaya gizi, dengan kandungan gizi yang berfungsi membangun tubuh manusia.
Hal itu akan semakin memperkuat opini bahwa kurma basah dan kurma yang sudah dijemur memiliki khasiat gizi yang hebat, juga kualitas nilai medis yang fantastis. Karena kurma mengandung berbagai zat yang dibutuhkan tubuh manusia dalam kondisi normal atau dalam kondisi sakit, terutama bagi kaum wanita yang sedang mengalami nifas dan hamil saat didera rasa sakit akan melahirkan.
Allah berfirman :
“maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata, ‘Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan’. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah, ‘Jangalah kamu bersedih hati, sesungguhnya Rabbmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu’.” (Maryam [19]:23-26)
Kurma basah dan kering termasuk makanan unggulan dan berkhasiat untuk tubuh manusia, karena keduanya mengandung berbagai unsur penting untuk menjaga kesehatan. Di antaranya unsur tersebut ada yang berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan sel-sel baru, atau memperbaiki sel yang rusak, sebagian unsurnya berguna menjaga tubuh dari serangan penyakit, memberikan suntikan antibody atau enzim yang amat pentin, untuk membunuh kuman-kuman dalam tubuh.
Ada juga unsur dalam kurma yang mempermudah persalinan bagi wanita hamil, dan untuk memberhentikan aliran darah usai bersalin, serta mengambalikan rahim ke posisinya yang normal.
Zat lain ada yang berguna mencegah tubuh dari bakteri dan kanker. Ada juga zat yang dapat memberikan kepada tubuh manusia suntikan berupa energy panas yang dibutuhkan dalam waktu yang relatif cepat selkali.
Zat-zat gula yang terdapat pada kurma basah dan kurma kering dapat terhisap oleh tubuh dengan kecapatan luas biasa. Kurma juga mudah dicerna dan mudah terhisap sari-sarinya oleh tubuh. Oleh karena itu, ajaran sunnah menganjurkan orang yang berpuasa untuk berbuka dengan kurma. Karena saat sehari berpuasa mereka kehilangan persediaan gula pada tubuh mereka. Kurma amat kaya dengan zat-zat gula yang dapat menimbulakn energy panas dengan kecepatan tinggi.
Nabi SAW Bersabda:
“Kalau salah seorang di antara kalian berbuka puasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Kalau tidak ada, cukup dengan air putih, karena air itu suci.” (HR. Abu Dawud dan Tarmidzi yang sekaligus menyatakan sebagai hadits hasa)
Inilah sisi penting dari penjelasan tentang kualitas gizi dan medis kurma yang semakin memperkuat urgensi mengonsumsinya bagi setiap orang yang ingin menjaga hidup tetap sehat, sebagaimana seseorang juga bisa memahami petunjuk Nabi SAW yang mulia, melalui sabda beliau, “Penghuni rumah yang ada kurmanya, tidak akan kelaparan.”
Khasiat Kurma Menurut Kalangan Ahli Medis
Setelah jelas bagaiman komposisi buah kurma melalui pelbagai penelitian dan studi ilmiah yang beragam, selayaknya kita mengulas tentang berbagai khasiatnya menurut kalangan ahli medis modern dan ahli medis klasik. Berbagai khasiat tersebut sebagai berikut :
1. Memperkuat otot dan saraf
2. Memperlambat proses penuaan tubuh
3. Berkhasiat bagi mereka yang terkena anemia, karena kandungan zat besinya yang tinggi. Juga berguan untuk mereka yang terserang penyakit dada.
4. Bisa menambah berat badan anak-anak, karena vitamin A yang terkandung di dalamnya amat tinggi. Oleh sebab itu, kalangan medis juga menyebut kurma sebagai perangsang pertumbuhan badan.
5. Menjaga kelembaban mata dan cairan mata, serta mencegah agar komea mata tidak mengalami glukoma atau kerabunan. Ia juga bisa mengatasi katarak dan mempertajam daya lihat. Para pilot amerika pada masa perang dunia kedua, saat mengadakan penyerbuan di malam hari, banyak mengonsumsi kurma untuk menolong mereka membedakan arah sasaran dalam kegelapan.
6. Memperkuat saraf telinga. Oleh sebab itu, kurma amat berguna bagi orang tua yang mulia mengalami gangguan pendengaran dan kepekakaan.
7. Bisa menenangkan saraf, mengusir kegelisahan psikologis, menyebarkan rasa tentram dan ketenangan jiwa. Sehingga kurma amatlah penting untuk umat manusia pada zaman sekarang ini yang kerap mengalami kegelisahan dan stress. Memasukkan kurma ke dalam menu maka bagi orang-orang yang mengalami gangguan saraf berkhasiat menenangkan dan meringankan sensitifitas mereka dan kecemasan mereka mengahadapi kehidupan. Anak kecil yang mengalami pencernaan sebaiknya diberikan beberapa butir kurma di pagi hari secara rutin dalam setiap harinya agar menjadi lebih tenang dan santai.
8. Merangsan kerja kelenjar adrenal.
9. Memperkuat saran dan limpa, karena kurma mengandung vitamin B1 dan B2 serta B komplek.
10. Melembabkan usus dan menjaganya agar tidak lemah atau mengalami peradangan
11. Mempekuat sel-sel otak dan otot
12. Mengatasi pusing-pusing atau pandangan nanar, lesu dan lemas, pada orang yang sedang berpuasa atau dalam masa pertumbuhan.
13. Sangat efektif membangkitkan vitalitas tubuh, karena ia kaya akan zat gula yang mudah diserap tubuh sehingga langsung masuk ke dalam darah. Bisa dikatakan kurma adalah sumber energy pembakaran nomor satu.
14. Di antara khasiat kurma adalah memperlancar buang air kecil, membersihkan lever (hati) dan mencuci ginjal. Serat-seratnya bahkan dapat mengatasi sembelit. Garam logamnya terbukti dapat menstabilkan kadar asam pada darah yang bisa menyebabkan gagal ginjal, penyakit empedu, ambeien, wasir, dan tekanan darah tinggi.
15. Cairan kurma ternyata berkhasiat dapat mencaikan dahak, juga berguna mengobati batuk, rasa dingin, influenza, dan rasa sakit di persendian.
16. Kurma memiliki khasiat aktif untuk kekuatan seks. Masyarakat Barat mengakui keunggulan gairah seks bangsa Arab dan ketangguhan mereka dibandingkan masyarakat Barat, dan kurma adalah penyebab utamanya.
17. Terakhir, kalaupun kurma itu hanya memiliki satu khasiat saja, yaitu kandungan zat magnesium di dalamnya, itu sudahlah cukup. Karena dengan hal itu saja, kurma telah mengungguli segala jenis makanan bergizi dan buah-buahan utama. Penelitian membuktikan bahwa masyarakat Arab Badui, yang kebanyakan miskin, tidak pernah mengenal penyakit kanker sama sekali. Diyakini bahwa kekayaan kurma dengan zat magnesium menjadi penyebab tersingkirnya penyakit kanker dari kalangan mereka. Wallahu a’alam.
Sungguh benar apa yang difirmankan oleh Allah SWT, “Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu.” (Maryam[19]:25-26)
Khasiat Kurma menurut Ahli Medis Klasik
Ibnu Qayyim menyebutkan sisi lain dari khasiat kurma. Beliau mengatakan, “Bahwa kurma berkhasiat memperkuat lever, memperlancar buang air, menambah libido seks, dan bisa menyembuhkan tenggorakan kering. Bila dikonsumsi saat perut kosong sebelum kemasukan makanan lain, dapat membunuh cacing. Meskipun panas, kurma mengandung energi. Kalau secara rutin dimakan dengan cara seperti diatas, bahkan bisa menyerang bibit cacing, memperlemah, mengurangi atapun membunuhnya. Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus cemilan. “Beliau juga menjelaskan, “Kurma merupakan makanan utama yang dapat menjaga kesehatan, terutama sekali bagi yang sudah terbiasa mengonsumsinya, seperti para penduduk kota Madinah dan yang lainnya. Kurma merupakan makanan terbaik di negara-negara dingin dan panas yang tingkat panasnya sedang.”
Sebagian kalangan medis klasik lain membedakan antara kurma muda dengan kurma kering. Tentang kurma muda, mereka menjelaskan, “Kurma muda dapat memperkuat kandung kemih dan lambung, bisa menghentikan mencret dan pendarahan rahim, dapat menghentikan darah wasir, juga bisa digunakan untuk mengobati luka dengan dimasukkan ke dalam balutan.”
Sementara mengenai kurma, mereka menjelaskan, “Kurma dapat memeperkuat lever, mempermudah buang air, dan menambah kekuatan seks bila dicampur dengan susu murni dan kayu manis. Ia juga dapat menyuburkan badan dan menghangatkan tubuh, berguna untuk mengobati sakit dada dan paru-paru serta memperindah warna kulit.”
Semua khasiat yang telah di sebutkan diharapkan (dapat terealisir) bagi siapa saja yang mengonsumsinya secara seimbang, tidak kurang tidak lebih. Adapun bagi orang-orang yang kegemukan dan pengidap penyakit diabetes, berdasarkan nasihat dokter, justru harus meninggalkan kebiasaan mengonsumsi kurma. Demikian juga orang yang mengalami penggembungan perut, pembesaran usus besar atau mencret.
Ibnul Qayyim menjelaskan, “Kurma termasuk makana, obat sekaligus buah. Kurma amat sesuai dengan kebanyakan tubuh manusia, dapat memperkuat panas tubuh secara alami, dan tidak menimbulkan kotoran berbahaya yang biasa dihasilkan berbagai jenis makanan dan buah-buahan lainnya. Bahkan untuk yang sudah terbiasa mengonsumsinya, kurma dapat mencegah pembusukan dan kerusakan dini pada makan dalam perut.”
Coba amati berbagai khasiat melimpah ang dihasilkan dari buah kurma ini. Mahasuci allah yang telah mengenalkan buah itu kepada para hamba-Nya, sebelum kalangan medis mengetahui berbagai khasiat tersebut dan meyingkap berbagai rahasia dari buah tersebut, sejak beberapa ratu than sebelumnya. Di samping semua khasiat itu, masih ada pula pahala dan ganjaran yang besar (di sisi Allah).
Bagi siapa saja yang menyantap demi mengikuti sunnah Nabi SAW, niscaya ia akan memperoleh pahala. Karena sesuatu yang mubah bisa berubah menjadi sunnah. Sebagaimana sabda beliau :
“Sesungguhnya amalah itu dinilai bila disertai dengan niat. Dan sesungguhnya masing-masing orang hanya mendapatkan apa yang ia niatkan.” (HR. Muttafaqun’alaih).
Kurma Basah dan Persalinan
Allah SWT telah memerintahkan Maryam, ibunda Nabi ‘Isa as saat hendak melahirkan, untuk memakan kurma masak yang masih basah, “Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata, ‘Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan’. Maka jibril menyeru dari tempat yang rendah, ‘Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Rabbmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan bah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu’.” (Maryam [19]: 23-26)
Kenapa dipilihkan kurma masak yang masih basah untuk wanita yang hendak melahirkan? Karena kurma seperti itu memiliki khasiat hebat. Berdasarkan banyak penelitian terhadap kurma-kurma masak itu terbukti bahwa kurma yang sudah betul-betul masak mengandung zat penguat rahim, memperkuat otot-otot rahim pada bulan-bulan akhir kehamilan sehingga membantu proses persalinan, di satu sisi. Pada sisi lain, ia juga membantu meminimalkan pendarahan yang terjadi setelah melahirkan. Karena dalam kurma basah terdapat zat yang bersifat memperlancar yang sangat dibutuhkan oleh seorang wanita saat hendak melahirkan untuk memudahkan dan memperlancar proses persalinan, dengan cara membersihkan usus besarnya.
Dr. Mushthafa Mahmud menjelaskan, “Sesungguhnya hikmah ilmiah dengan disebutkannya kat ‘kurma basah’ dan waktu pemetikan buah tersebut saat hendak melahirkan, ternyata memuat kecermatan telaah ilmiah yang nyata.”
Menurut pelbagai penelitian ilmiah pula memang terbukti bahwa kurma masak yang masih basah memiliki pengaruh yang setara dengan obat-obat melalui proses farmasi (medis) untuk memperlancar proses persalinan, juga membantu keselamatan ibu dan janinnya secara bersamaan, disamping untuk mengikat rahim usai proses bersalin secara langsung. Selain itu, kurma juga membantu mencegah timbulnya pendarahan akibat malahirkan, dan mengambalikan rahim ke posisinya yang normal sebelum masa hamil.
Sementara Dr. Hayat Khafaji menjelaskan pentingnya kurma masak yang masih basah saat persalinan dengan mengatakan, “Sesungguhnya kurma mengandung sejumlah besar zat gula ringan yang mudah dicerna dan dihisap oleh tubuh, seperti glukosa. Sebagaimana yang telah dimaklumi, kandungan zat-zat gula tersebut merupakan sumber energy utama. Sehingga kurma adalah makanan terbaik untuk membentuk otot. Sementara otot rahim adalah otot terbesar dalam tubuh manusia.
“Seorang wanita menghadapi sebuah pekerjaan raksasa saat melahirkan, dan itu membutuhkan banyak zat gula ringan dan kuantitas seimbang serta jenis khusus yang mudah dicerna oleh lambung, dan mudah diserap oleh tubuh, seperti yang terdapat pada kurma basah. Oleh sebab itu, banyak para ahli kandungan yang memberikan campuran air dan gula kepada wanita yang sedang hamil, yakni saat ia akan melahirkan, dalam bentuk cairan gula. Al-Qur’an sendiri telah menegaskan tentang pentingnya pemberian cairan dan juga zat-zat gula, dengan firman-Nya, “Maka makan dan minumlah….”
Demikianlah berbagai khasiat yang berhasil disingkap oleh para pakar medis modern setelah berlalu ratusan tahun dari turunya wahyu Allah yang telah menganjurkan wanita-wanita bersalin untuk mengonsumsi kurma.
Namun sebelum ini, para ulama sudah terlebih dahulu mengetahui urgensi kurma masak yang masih basah bagi wanita bersalin. Sehingga muncullah pendapat mereka yang bervariasi dan sesuai dengan kedokteran modern; di antaranya adalah sebagai berikut :
Ar-Rabi’ bin Khutsaim mengungkapkan, “Para wanita bersalin tidak memiliki sesuatu yang lebih baik untuk mereka daripada kurma masak, berdasarkan ayat ini, ‘Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya paoho itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (Maryam [19]: 25-26).
Kalau memang menurut Allah ada sesuatu yang lebih baik daripada kurma masak yang masih basah untuk wanita bersalin, tentu Allah sudah memberikannya kepada Maryam. Oleh sebab itu para ulama menegaskan bahwa kurma adalah makanan yang yang sudah biasa diberikan untuk seorang wanita bersalin pada waktu itu. ada juga yang berpendapat bahwa kalau seorang wanita kesulitan melahirkan, tidak ada yang lebih baik daripada kurma masak yang masih basah.
Beliau juga menjelaskan, “Para wanita bersalin tidak memiliki seseuatu yang lebih baik daripada kurma masak yang masih basah. Sementara orang sakit, tidak memiliki sesuatu obat yang lebih mujarab daripada madu.”
‘Amru bin Maimun menuturkan, “Para wanita bersalin tidak memilik sesuatu yang lebih baik daripada kurma masak yang masih basah ataupun kurma kering.”
Sementara Ibnu Abi Hatim dan Abu Ya’la mengeluarkan riwayat dari hadits ‘Ali secara marfu’, “Berikanlah makanan kurma masak yang masih basah kepada para wanita bersalin. Kalau tidak ada kurma masak yang masih basah, berikan saja kurma kering.”
Demikianlah, ternyata pendapat para pakar modern dan klasik telah bersepakat tentang urgensi kurma masak yang masih basah bagi wanita bersalin. Sebagaiman beberapa mukjizat Al-Qur’anul Karim dan Sunnah Nabawiyyah juga berhasil disingkap oleh banyak peneliti dan pengkaji di mana kedua bentuk wahyu itu telah menggiring mereka untuk mengetahui berbagai rahasia ilmu kedokteran yang sebelumnya tidak terbayangkan oleh mereka. Kalau bukan karena petunjuk Ilahi, tentu semua hal itu akan sulit terjangkau oleh penelitian dan proses analisis. Mahasuci Allah yang telah menciptakan manusia dan memberinya petunjuk untuk melakukan apa saja yang berguna bagi dirinya, dan berguna pula untuk mengatur kondisinya.
Allah SWT berfirman, “Musa berkata, ‘Rabb kami ialah (Rabb0 yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk’.” (Thaha [20]: 50)
Allah SWT juga berfirman, “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Rabbmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.” (Fushshilat [41]:53)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar