Ketika cuka sari apel mungkin lebih terkemuka dalam sejarah Amerika Serikat, cuka anggru, rekannya yang terabaikan, dulunya juga digunakan selama berabad-abad. Cuka anggur tentu saja dibuat dari berbagai jenis minuman anggur merah, putih, atau rose dan juga memiliki khasiat kesehatan dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Pada 5.000 SM, orang-orang Babilonia menggunakan buah anggur untuk membuat cuka. Hippocrates yang dijuluki Bapak Ilmu Pengetahuan menggunakan cuka anggur sebagai salah satu antibiotic dalam mengobatai pasien-pasiennya pada 400 SM. Kelompok Empat Pencuri menggunakan cuka selama terjadinya wabah di Marseilles. Sepanjang zaman, cuka anggur seperti halnya cuka dari apel merupakan obat tradisional yang bisa menyembuhkan segalanya.
Dari generasi ke generasi, kaya dan miskin, keluarga menggunakan cuka anggur untuk membuat pengobatan berbagai jenis penyakit baik bagian dalam maupun bagian luar tubuh. Cuka anggur merah si penyembuh segalanya yang disakralkan dan misterius selama ribuan tahun telah digunakan sebagai obat, sebagai pengawet dan sebagai bahan utama dalam memasak bagi masyarakat Mediterania.
Di pojok berlawanan Castile ( di selatan wilayah Basque) di Rioja, terletaklah sebuah daerah penghasil minuman anggur merah terbaik di Spanyol. Di sinilah salah satu tempat cuka anggur merah pertama kali diciptakan. Toh, ketika pengobatan tradisional sibuk memuji-muji cuka sari apel sepanjang sejarah Amerika Serikat, pengobatan tradisional justru mengabaikan khasiat luar biasa pendahulunya cuka anggur merah yang juga merupakan salah satu mukjizat pengobatan kuno.
Pandangan Baru Soal Cuka Tua
Cuka anggur merah digunakan berabad-abad lalu berkat khasiat penyembuh antiseptik dan antibakterial yang dimilikinya. Baru-baru ini saya dengan semangat berbicara dengan seorang pecinta cuka, Lawrence Diggs, penulis Vinegar yang mengungkapkan beberapa ide baru tentang cuka anggur-cuka anggur tua.
Dokter manakah, selain Hippocrates yang berpaling pada khasiat penyembuhan cuka anggur merah? Siapa tahu, sahutnya. Jika Anda memiliki cuka anggur merah yang bagus, Anda mungkin tidak ingin menggunakannya untuk membersihkan isi perut Anda. Walau demikian tambahnya, para dokter mungkin bakal berpaling pada cuka anggur sebagai obat jikalau itulah satu-satunya yang mereka miliki saat itu tetapi mereka mungkin akan menggunakan cara dari bahan yang lebih murah. Karena yang Anda butuhkan hanyalah kandungan asam asetatnya. Inilah yang membuatnya berfungsi sebagai antiseptik.
Menurut Diggs, Hippocrates tidak memakai caea sari apel. Yang digunakannya adalah cuka anggur, kemungkinan besarnya adalah si dokter hebat ini menggunakan cuka anggur sebagai sebuah antibiotic dalam merawat pasien-pasiennya, papar Digss. Orang akan menebak cuka anggur masyarakat Yunani dan Romawi sangat menggemari minuman anggur.
Contohnya, ada laporan bahwa cuka merupakan salah satu alasan kesuksesan angkatan bersenjata Romawi, dipercaya bahwa Spartianus seorang sejarawan Latin mencatat bahwa cuka yang dicampur dengan air merupakan minuman yang membantu para prajurit bertahan dalam pertempuran dan iklim yang berubah-ubah di Eropa, Asia dan Afrika. Cuka yang tidak disaring lebih mudah diangkut ketimbang minuman anggur, dan juga tidak menyebabkan mabuk.
Cuka anggur merah juga mendapat nama baik di abad pertengahan. Ingatlah Kelompok Empat Pencuri yang mampu merampok harta para korban wabah yang meninggal maupun sekarat tanpa ikut terkangkit karena membasuh diri mereka dengan Cuka Empat Pencuri? Well, cuka sari apel mungkin bahan merupakan larutan kunci yang menyelamatkan hidup.
Saya pikir yang dipakai adalah cuka anggur karena itulah cara yang jamak dikonsumsi pada masa dan tempat itu disebagian besar Eropa. Tempat yang disebut orang sebagai lokasi wabah adalah Perancis dan Italia dan ditempat-tempat memiliki banyak jenis minuman anggur, papar Digss. Kita tahu bahwa yang paling umum pada masa itu adalah cuka anggur tetapi apakah jenisnya adalah cuka anggur merah, kita tidak tahu.
Cuka Anggur Merah: Dahulu dan Sekarang
Saya ingat ketika masih seorang gadis remaja di tahun 50-an, cuka anggur merah dan minyak zaitun merupakan penghuni tetap meja dapur kami. Ibu saya adalah seorang juru masak jempolan yang membuat hidangan dari bahan-bahan mentah, dia memastikan keluarga kami menyantap salad dengan minyak dan cuka anggur merah setiap hari dan ada yang lain.
Ketika saya berusia Sembilan tahun, ibu saya pergi ke Eropa selama tiga minggu. Dia mengunjungi Perancis, Italia dan Roma. Ketika dia pulang, naluri memasak di dalam dirinya tiba-tiba keluar. Keluarga kami disajikan beragam hidangan dari dunia Mediterania. Dari siput sampai fettucini, cuka anggur menjadi sajian tetap di meja makan kami.
Dan sekarang ini, sajian yang menghiasi meja makan kawasan Mediterania roti, minyak zaitun, anggur merah dan tentu saja cuka anggur merah juga telah menjadi penghuni tetap di meja makan restoran-restoran Amerika dan bahkan juga di rumah-rumah keluarga Amerika bukan hanya rumah saya.
Saya dapat memberikan kesaksian pribadi tentang ini, saya memerhatikan bukan hanya restoran-restoran Italia kecil dengan taplak meja putih atau kotak-kotak warna putih dan merah tetapi juga pada semua meja restoran, kecil atau pun besar terdapat sebuah wadah kaca berisi minyak zaitun dan cuka anggur merah. Dan kini, di kaca meja dapur di rumah saya juga memiliki wadah yang sama. Ini menambah suasana ala Eropa dan tentu saja itu demi kesehatan.
Saat kita tahu bahwa cuka sari apel merupakan cuka yang paling digemari untuk bersantap, cuka anggur merah merupakan cuka special yang paling popular menurut Heinz AS dan pada dokter di Amerika kini juga menggunakan cuka anggur merah untuk mendapatkan tambahan rasa dan itu demi kesehatan.
Allan Magaziner, MD misalnya menyadari kemungkinan cuka anggur merah mengandung resveratrol seperti halnya minuman anggur dan karena dia tidak minuman beralkohol, ia mendapatkan khasiat sehat anggur merah melalui cukanya tanpa khawatir dampak buruk alkoholnya. Dia percaya bahwa cuka anggur merah seperti cuka sari apel mengandung bahan-bahan menyehatkan dan mungkin para ilmuwan akan mengungkap lebih banyak lagi dimasa mendatang.
Petunjuk Kesehatan yang Patut Diingat
ü Cuka anggur digunakan sebagai antiobiotik sejak 5000 SM.
ü Cuka anggur digunakan pada abad pertengahan di Eropa untuk melawan wabah penyakit.
ü Cuka anggur merah dihasilkan dari lading anggur merah terbaik di Spanyol.
ü Cuka anggur melindungi makanan dan kesehatan penggunanya di awal abad ke-19.
ü Pada dokter masa kini menggunakan cuka anggur merah secara teratur berkat kandungan antioksidannya yang menyehatkan.
KANDUNGAN SEHAT YANG LAMA DAN BARU
Anda meminum cuka jika ada angggur di siku anda. Thomas Fuller.
Cuka anggur merah terbaik dipercaya terbuat melalui proses lambat atau yang disebut proses Orleans. Beberapa perusahaan pembuat cuka membuat cuka anggur merah bebas bahan aditif dan kimia. Cuka-cuka tersebut dibuat dari anggur yang disuburkan dengan pupuk alami dan tanpa pestisida kimia, dan tidak mengandung sulfida, salah satu bahan aditif umum pada makanan. Bagian terbaiknya adalah cuka anggur merah ini mungkin mengandung nutrisi-nutrisi menyehatkan. Meski cuka anggur terbaik tidak mengandung kandungan berbahaya bagi kesehatan, tetapi cuka tersebut memiliki banyak kandungan yang cukup dikenal dan bahkan kandungan-kandungan “tersembunyi” yang perlu anda ketahui.
Fakta Gizi Cuka Anggur Merah
Jika anda memerhatikan label cuka anggur merah organic dan alami, seperti Spectrum Naturals Organic Red Wine Vinegar, Anda akan sangat terkejut. Label itu akan memberi tahu Anda bahwa cuka itu dibuat dari anggur merah Italia berkualitas tinggi untuk menghasilkan cuka penuh manfaat dengan rasa yang luar biasa. Dilabel itu tertulis bahwa cuka itu dimatangkan secara perlahan tanpa tambahan sulfida. Cuka ini juga tidak mengandung tambahan gula atau perwarna buatan. Disamping itu, anggur itu ditanam secara organic dan diproses sesuai aturan California Organic Foods Act tahun 1990. Setiap ukuran saji-1 sendok makan-pada sebuah merek cuka anggur tahun 1990. Setiap ukuran saji-1 sendok makan-pada sebuah merek cuka anggur tahun 1990.
Setiap ukuran saji-1 sendok makan – pada sebuah merek cuka anggur merah biasa akan mengatakan kepada Anda bahwa produknya tidak mengandung kalori atau pun lemak, 5 miligram sodium, tanpa karbohidrat, dan tanpa protein. Cuka ini bukanlah sumber signifikan untuk mendapatkan kolesterol, serat pangan, vitamin A, vitamin C, kalsium atau zat besi.
Namun, ingatlah bahwa jika anda menganalisis 3,5 ons, sekitar satu setengah mangkok cuka anggur merah, maka Anda akan menemui beberapa kandungan lainnya, berdasarkan lembar data produk dari sebuah perusahaan cuka nasional adalah :
· Air : 89 gram
· Kalsium : 8 gram
· Fosfor : 10 miligram
· Sodium : 6 miligram
· Potasium : 80 miligram
Satu Golongan Nutrisi Baru
Jadi apakah anda bertanya-tanya kemana perginya zat-zat berkhasiat buah anggur dan minuman anggur merah dalam cuka anggur merah ? Tidak ada yang tahu pasti. “Mungkin saja ada sejumlah anti oksidan dalam cuka anggur merah, “ tutur ahli kimia minuman anggur dari University of California di Davis, Andrew Waterhouse, Ph.D.
“Yang kita lihat adalah satu golongan antioksidan baru yang menurut para ahli nutrisi pemerintah –tidak memiliki nilai gizi. Dan yang sedang kami coba lakukan adalah menetapkan ada tidaknya golongan ini memiliki manfaat gizi atau kesehatan, “ papar Dr. Waterhouse.
“ Ada juga beberapa perdebatan di antara para ahli yang mempelajari apakah zat-zat ini dapat disebut nutrisi karena definisi nutrisi itu sendiri, “ tambah Dr. Waterhouse. Dan sampai sekarang ini, belum ada yang menyertakan nutrisi-nutrisi ini dalam ilmu pengobatan Barat.
Di samping itu, beberapa nutrisi penangkal penyakit baru ini bisa saja rusak selama proses pembuatan cuka. Karena cuka dibuat dengan menambahkan banyak anggur merah yang terurai, papar Dr. Waterhouse. “ Tetapi saya tidak tahu seberapa banyak. “
Meski begitu, dia berteori bahwa cuka anggur merah, seperti minuman anggur merah, memang mengandung zat-zat berkhasiat. “Fenol yang terdapat pada buah anggur mungkin merupakan zat terbaik bagi anda.” Dan penelitian terdahulu membuktikan itu.
Zat-zat dalam Buah Anggur
Cuka anggur terbuat dari buah anggur mentah. Ingatlah bahwa cuka anggur merah dibuat dari buah anggur merah. Dan buah anggur, entah itu segar, di jus atau difermentasi, merupakan sumber flavonoid yang hebat-senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan yang dasyat.
· Flavonoid : penangkal penyakit yang tangguh, dapat membantu melawan virus, alergi, karsinogen, dan perdagangan. Disamping itu, antioksidan super ini dapat juga menurunkan tingkat kolesterol Anda dan mencegah oksidasi pada kolesterol LDL
· Proantosianidin : sejenis flavonoid yang banyak ditemui pada buah anggur.
· Quercetin : sejenis flavonoid yang ditemui pada buah anggur merah, misalnya, mungkin merupakan salah satu zat antikanker terkuat yang pernah ditemukan. Zat ini dapat membalikkan pertumbuhan tumor dengan cara mencegah perubahan sel tubuh normal menjadi sel kanker, memperbaiki fungsi pancreas dan menyeimbangkan pengeluaran insulin, zat ini dapat membantu mencegah beberapa masalah yang terkait dengan diabetes (katarak, kebutaan, kerusakan saraf, dan kerusakan ginjal)
· Resveratrol : satu lagi senyawa alami pada buah anggur yang mungkin memainkan peran dalam penciptaan level kolesterol yang sehat, memangkas lemak tidak sehat dalam darah, dan mencegah penyumbatan dalam areti akibat makanan kaya lemak selama bertahun-tahun.
Dalam dua penelitian di Eropa pada kandungan fenol dalam cuka anggur merah berkualitas tinggi (termasuk cuka anggur “El Condado dan cuka sherry) yang dihasilkan di selatan Spanyol, para peneliti menemukan beragam jenis senyawa fenol-dan beberapa senyawa tidak dikenal pada cuka anggur tradisional lainnya. Toh masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menegaskan hal ini . (3)
Sementara itu, “orang-orang coba mengaitkan cuka anggur merah dengan minuman anggur merah. Mereka beranggapan bahwa zat berkhasiatnya ada di dalam minuman anggur merah, sehingga logikanya zat itu pun terdapat pada cuka anggur merah. Dan mereka benar”, papar Lawrence Diggs. “Pertanyaannya adalah, “ tambah Diggs, “ apakah zat itu berubah ketika bereaksi dengan asam asetat. Apakah khasiatnya setara ? Jika anda menorehkan asam asetat pada luka, asam itu akan membunuh banyak bakteri. Namun ketika Anda meminumnya, tubuh akan menetralisasi asam asetat saat mengalir melalui tenggorokan. Jadi, apakah cuka anggur merah sebaik minuman anggur merah ? Siapa yang tahu Kami belum melihatnya.”
Fakta : Khasiat Polifenol Anggur Merah
Untuk Kesehatan Anda
Kita tahu anggur merah penuh sesak dengan polifenol-antioksidan kuat yang melindungi ANda dari penyakit jantung. Bagaimana mungkin ? Polifenol mengeblok oksidasi LDL atua kolesterol “ jahat” . Penelitian menunjukkan bahwa polifenol pada minuman anggur merah dapat memperlambat terjadinya penumpukan dalam pembuluh darah. Ini berarti anggur merah dapat membantu menurunkan kemungkinan terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang merupakan biang keladi penyakiti jantung dan stroke.
Penelitian di University of California di Davis juga menunjukkan bahwa polifenol pada anggur merah memperlambat terjadinya tumor pada tikus percobaan dalam usaha mengembangkan jenis kanker yang menyerang manusia.
Di samping itu, para peneliti di U.C Berkeley juga menunjukkan bahwa minuman anggur merah itu kaya dengan golongan polifenol baru, antioksidan kuat yang membantu menetralisasi radikal bebas yang merusak DNA, mengubah susunan kimia tubuh, dang menghancurkan sel.
Resveratrol
Resveratrol ditemukan pada buah anggur merah dan minuman anggur merah. Ini jenis flanoid lainnya yang terdapat pada kulit anggur dan manjur dalam melawan penyakit. Zat ini juga merupakan fungisida yang membantu melindungi buah anggur dari bakteri.
Buah anggur merupakan salah satu resveratrol terkaya. “Buah anggur dan segala yang dihasilkan dari anggur yang menyertakan kulit anggur atau ekstraksi efektif dari buahnya pastinya mengandung resveratrol. Contoh yang biasa diajukan adalah rendahnya kandungan resveratrol pada anggur putih. Ini bukan karena buah anggur memiliki kandunga resveratrol yang rendah, melainkan karena dibuatnya kulit anggur ketika pembuatan minuman anggur putih. Jumlah resveratrol pada buah anggur, jus anggur, dan minuman anggur itu memiliki perbedaan dari segi tahun, lokasi dan jenisnya,” papar Dr. Leory Creasy, Ph.D., profesor emeritus pada ilmu buah-buahan dan sayuran di Cornell University College ofa Africulture di New York.
Penelitian baru menunjukkan bahwa resveratrol mungkin merupakan salah satu kandungan pada minuman anggur merah yang membantu menurunkan kolesterol. Resveratrol juga tampaknya mencegah penggumpalan sel-sel darah dan mengurangi penyumbatan para arteri akibat menyantap makanan kaya lemak selama bertahun-tahun.
Resveratrol mungkin juga merupakan zat pencegah kanker yang ampuh. Zat ini mungkin mengembalikan sel pra-kanker menjadi normal, menurut sebuah penelitian di University of Illinois pada 1997. John Pezzuto di University of Illinois di Chicago meneliti sekitar seribu tanaman untuk mencari aktivitas antikanker. Dia menemukan satu zat yang aktif-resveratrol. Dalam tes-tes laboratorium, resveratrol menghabisi radikal bebas pemicu kanker dan peradangan. (4)
Ketika saya pertama kali berbicara dengan Dr. Creasy, dia percaya bahwa cuka anggur merah berpeluang besar mengandung resveratrol. “Cuka anggur merah yang dibuat langsung dari minuman anggur merah mungkin memiliki resveratrol yang sama banyaknya dengan minuman anggur merah. Kecuali zat itu di rusak oleh bakteri dalam proses pembuatan cuka dan kami belum tahu pasti, “ jadi saya menunggu ….
Hasil Tesnya
Saya meneliti sebuah cuka anggur murahan, “ papar Dr. Creasy. “Tidak ditemukan resveratrol. Cuka anggur merah ini memiliki profil seperti anggur merah yang diencerkan. Ternyata diencerkan 10 kali lipat. Kemungkinan besar cuka anggur merah dari produsen berbeda juga akan mengandung kandungan fenol yang berbeda.”
Kabar baiknya, Dr. Creasy menyatakan bahwa penelitian terhadap satu sampel bukanlah hal yang menentukan. “Karena jika yang diteliti adalah cuka anggur merah murni, resveratrol mungkin saja ada. Ini berdasarkan pengalam saya dengan para penggemar anggur. Tidak satupun yang memberi jaminan bahwa cuka buatannya adlah 100% murni. Dia menambahkan, “kemungkinannya, organism Acetobacter merusak resveratrol. Resveratrol memang merupakan pembunuh bakteri dan mungkin mengandung susunan biokimia untuk mengcurkan bakteri. Jadi mungkin diawal proses, zat itu ada. Tetapi dalam prosesnya, zat itu kemudian menghilang. Belum ada yang tahu pasti.” Saat ini, persoalan apakah cuka anggur merah mengandung resveratrol merupakan topik yang controversial dan belum terbukti secara ilmiah.
Antioksidan Lainnya dan Cuka Anggur Merah
Dr. Waterhouse belum tahu pasti apakah cuka anggur merah memang mengandung resvetatrol. Tetapi dia tahu bahwa ada banyak polifenol yang terkandung di dalam cuka anggur merah, “ Beberapa polifenol telah diteliti sejak lama, polifenol-polifenol lainnya disebut antioksidan-tetapi tidak memiliki dampak medis apa pun. Antioksidan penting bagi kesehatan, tetapi yang mana persisnya masih dalam penyelidikan, “ ujarnya.
Penelitian di U.C. Davis melibatkan senyawa di dalam minuman anggur-tanin, guercetin, dan resveratrol ditemukan pada minuman anggur merah. Penelitian mereka menunjukkan bahwa anggur yang kaya tanin sanggup memangkas agresasi sel darah dan meningkatkan kadar HDL. Menegaskan bahwa tanin mungkin dapat melindungi dari serangan jantung.
Dapatkan cuka anggur merah melakukan sebanyak yang dapat dilakukan minuman anggur merah atau lebih ? “ Tentu saja. Dalam penelitian di Labolatorium, “ tukas Dr. Creasy, “ Quercetin, tannin-tanin dalam anggur merah terdapat pada segala macam tanaman, termasuk buah anggur, minuman anggur, dan mungkin cuka anggur.”
Nyatanya, bagi orang-orang seperti Dr. Creasy yang tidak minum alkohol, dia percaya bahwa cuka anggur merah di dalam menu makanan berkhasiat baik. “ Manfaatnya bertumpuk-tumpuk, “pungkasnya. “Anda seharusnya mengonsumsi lima buah atau sayuran sehari dan saya dengar 95 % orang Amerika tidak mendapat asupan sebesar itu setiap harinya. Kebanyakan orang tidak kuat mengonsumsi banyak cuka, tetapi jika anda mereciki sayuran dan kelima porsi buah Anda dengan cuka, maka Anda berada di jalur hidup yang sehat.
Cuka anggur merah juga merupakan cuka pilihan Connie Diekman, R.D. “Saya menggunakannya sebagai penyedap pada ayam, ikan, salad, dn marinade. “ Apakah dia memakainya karena alasan kesehatan ? “Lebih karena rasanya yang sedap. Karena kegunaan itulah yang memang kita tahu benar. Dan cuka memberi kenikmatan pada setiap hidangan, “paparnya. “Tetapi, cuka memang berasal dari buah anggur dan saya akan meraup sejumlah antioksidan bermanfaat di dalamnya.”
Petunjuk Kesehatan yang Patut Diingat
ü Cuka anggur merah terbaik dibuat dengan proses Orleans yang lambat.
ü Cuka anggur merah tidak mengandung kalori, bebas lemak dan berkadar sodium rendah.
ü Cuka anggur merah mungkin mengandung antioksidan penangkal penyakit dan mungkin juga resveratrol.
ü Dengan memadukan cuka anggur merah dan sayuran, Anda akan mendapat tambahan antioksidan dalam menu makanan keseluruhan Anda.
KANDUNGAN PENANGKAL PENYAKIT YANG MUNGKIN TERKANDUNG DALAM CUKA ANGGUR MERAH
Kandungan Apa yang dilakukannya Yang mungkin ditangkal
Catechin menghambat kolesterol LDL (jahat) Kolesterol tinggi, stroke,
untuk menyerap dalam dinding kanker
Pembulh darah, menghambat penyum-
Batan pembuluh darah, melenturkan
Pembuluh darah, mencegah tumor
Polifenol Memperlambat penyumbatan Serangan jantung, stroke
Pembuluh dengan aksi antioksidannya
Mencegah terbentuknya karsinogen
Pemicu kanker
Proantosyanidin mengeblok pembentukan tumpukan Penyakit jantung
( PCO) Kolesterol pada dinding pembuluh
Darah
Quercetin Membalikkan pertumbuhan tumor Kanker, komplikasi diabetes
Dengan cara mengeblok perubahan (sepertim katarak dan
Sel tubuh normal menjadi sel kanker kerusakan ginjal)
Memperbaiki kinerja pancreas dan
Menyeimbangkan produksi insulin
Menangkap radikal bebas
Resveratrol Mencegah penggumpala sel darah Serangan jantung, stroke
Dan memangkas penyumbatan
Darah, menurunkan tingkat
Kolesterol
Tanin Memangkas agregasi sel darah dan Penyakit jantung
Meningkatkan kadal LDL dalam darah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar