Antikanker dalam Cuka Sari Apel
American Cancer Society – mengindikasi kanker disebabkan oleh faktor-faktor eksternal: kimia, radiasi, dan virus; dan factor internal: hormone, kondisi kekebalan tubuh, dan mutasi genetik. Kanker sendiri yaitu sekelompok penyakit yang dicirikan dengan adanya sel abnormal yang tumbuh tak terkendali dan dapat mematikan jika penyebarannya tidak dikendalikan.
Para ilmuan sampai kepada The National Cancer Institute menganjurkan kita mengkonsumsi aneka buah dan sayur serta biji-bijian yang berserat tinggi, mengandung antioksidan C, E dan beta-karoten yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang menyebabkan sel-sel normal berubah menjadi kanker.
Lalu, sekarang mungkin anda bertanya-tanya bagaimanakah cuka ikut ambil peran untuk masalah serius menangkal sampai memerangi kanker dalam tubuh? Kanker yang menjadi penyakit mematikan kedua di dunia. Berdasarkan penelitian, para ilmuan mengambil kesimpulan bahwa ancaman kanker datang kepada setiap manusia seiiring perubahan menu makan yang saat ini serba instan atau siap saji, maka mereka pun memberikan solusi berupa anjuran asupan makanan yang dapat memerangi ancaman kanker.
Mencampurkan, memadankan jenis buah dan sayur yang kaya akan antioksidan dengan cuka sari apel yang mengandung beta-karoten, sejenis karotenoid – dapat membantu anda melawan kanker. Di samping itu, karotenoid tersebut berfungsi sebagai bahan baku penghasil vitamin A – antioksidan kuat dalam tubuh. Karotenoid dan vitamin A bersenyawa untuk melindungi tubuh dari beragam racun kimiawi yang masuk kedalam tubuh – ungkap Dr. Earl Mindell.
Selain beta-karoten dan serat terlarut yang terkandung dalam cuka sari apel, asam asetat – bahan utama cuka – memiliki dampak mematikan dengan cara menghentikan penguraian glukosa yang menjadi makanan si kanker, dengan membuat sel kanker kelaparan inilah cuka dipilih menjadi senjata ampuh dalam membasmi kanker.
Di bawah ini beberapa jenis kanker dan bagaimana cuka berperan melawannya:
No. | Jenis Kanker | Anjuran Paduan Makanan | Peran Cuka |
1. | Kanker Payudara | - Makanan rendah lemak; - Aneka makanan berbahan dasar kedelai (kacang kedelai, susu kedelai, burger kedelai, sup miso); - dan sayur-mayur khususnya dari keluarga kubis (brokoli, blumkol atau Brussel sprout) | Padanan cuka sari apel yg kaya beta-karoten dengan pilihan aneka buah/sayur di samping berperan mencegah ancaman kanker |
2. | Kanker Prostat | - Unggas rendah lemak (kalkun, ayam); - Aneka biji-bijian - Beras merah/pasta | Cuka sari apel selain memberi aroma rasa sedap, juga menjadi partner makanan diet merampingkan |
3. | Kanker Rahim | | Para bidan dan perawat di berbagai puskesmas di Zimbabwe menggunakan cuka untuk merendam aplikator yang digunakan sebagai alat dalam menangani kanker. Dan tetap pada anjuran pola makan sehat, padanan buah dan sayuran dengan cuka sari apel yang kaya beta-karoten juga akan mencegah timbulnya kanker. |
- BETA KAROTEN : Beta Karoten dalam tubuh bisa diubah menjadi asam retinoi, suatu zat yang digunakan untuk mengatasi kanker darah dan kanker saluran kemih. Beta Karoten dalam tubuh melindungi perut, kerongkongan, peru-paru, esofagus, payudara
- VITAMIN C : Vitamin C dapat mendorong aktivitas sel drah putih dan melindungi perut dan payudara
- KALSIUM : Kalsium jika dipadankan dengan Vitamin D, mengikat lemak dalam usus, memangkas resiko berkembangnya kanker dan melindungi usus besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar