Obesitas menjadi salah satu masalah yang sangat sulit diatasi oleh sebagian kaum hawa panik dibuatnya. Pahami! Selain kurang menarik dari sisi penampilan, dalam hal kesehatan pun obesitas merupakan lahan empuk bagi munculnya berbagai penyakit. Mulai dari rematik, asam urat, diabetes, hipertensi, jantung koroner sampai stroke.
Taman Surbakti (53 thn), seorang ibu rumah tangga warga Gg Kaler Kidul no.98 Ujung Berung ini, sejak setahun lalu sering mengeluhkan sakit kepala dan pegal-pegal di punggung dan kakinya.”Sekitar satu tahun lewat, saya sering sakit kepala dan punggung, ditambah pegal-pegal di kaki. Sudah dua kali saya periksa ke dokter dan rumah sakit Gede Bage. Hasilnya sama, tekanan darah saya naik sampai 180/100 dan harus diopname. Karena takut, saya memilih minum obat saja,” tutur wanita kelahiran Medan.
Setiap hari Taman harus minum obat dokter untuk menghilangkan sakit kepala dan pegal-pegal. Herannya setiap kali obat habis, sakit kepala kembali menyerang. Begitu juga dengan pegal di kakinya. ”Saya sudah bosan minum obat, tiap kali obat habis kepala langsung sakit lagi, eh malah jadi batuk. Kaki tetap pegal, kemana-mana saya harus pakai sendal jepit, soalnya kalau sepatu tinggi sedikit atau keras, kaki saya sakit dan tidak sanggup berjalan. Kata dokter tekanan darah saya naik karena kegemukan akibat terlalu banyak makan gorengan,” ungkap wanita yang sekarang terlihat lebih kurus.
”Akhirnya saya tau Cuka Apel dari orang yang ketemu di angkot. Katanya, kalau sering sakit kepala dan pegal-pegal bisa hilang pake Cuka Apel. Langsung saja saya cari di apotik. Pertama kali minum, perut saya panas, tapi lama kelamaan malah jadi enak dan segar. Sekarang ini sudah habis 8 botol,” akunya. Karena terasa manfaatnya, Taman semakin rutin minum sehari 3 kali dan dijadikan minuman sehari-hari.
”Pokoknya setelah saya minum cuka apel tidak ada keluhan lagi, sakit kepala dan pegal di kaki
hilang. Dan yang paling mengejutkan semua orang, sekarang berat badan saya turun 8 kg, badan rasanya jadi enteng. Teman-teman saya malah menyangka kalau saya kurus gara-gara mikirin suami saya yang nikah lagi,” ceritanya sambil tertawa leba
Taman Surbakti (53 thn), seorang ibu rumah tangga warga Gg Kaler Kidul no.98 Ujung Berung ini, sejak setahun lalu sering mengeluhkan sakit kepala dan pegal-pegal di punggung dan kakinya.”Sekitar satu tahun lewat, saya sering sakit kepala dan punggung, ditambah pegal-pegal di kaki. Sudah dua kali saya periksa ke dokter dan rumah sakit Gede Bage. Hasilnya sama, tekanan darah saya naik sampai 180/100 dan harus diopname. Karena takut, saya memilih minum obat saja,” tutur wanita kelahiran Medan.
Setiap hari Taman harus minum obat dokter untuk menghilangkan sakit kepala dan pegal-pegal. Herannya setiap kali obat habis, sakit kepala kembali menyerang. Begitu juga dengan pegal di kakinya. ”Saya sudah bosan minum obat, tiap kali obat habis kepala langsung sakit lagi, eh malah jadi batuk. Kaki tetap pegal, kemana-mana saya harus pakai sendal jepit, soalnya kalau sepatu tinggi sedikit atau keras, kaki saya sakit dan tidak sanggup berjalan. Kata dokter tekanan darah saya naik karena kegemukan akibat terlalu banyak makan gorengan,” ungkap wanita yang sekarang terlihat lebih kurus.
”Akhirnya saya tau Cuka Apel dari orang yang ketemu di angkot. Katanya, kalau sering sakit kepala dan pegal-pegal bisa hilang pake Cuka Apel. Langsung saja saya cari di apotik. Pertama kali minum, perut saya panas, tapi lama kelamaan malah jadi enak dan segar. Sekarang ini sudah habis 8 botol,” akunya. Karena terasa manfaatnya, Taman semakin rutin minum sehari 3 kali dan dijadikan minuman sehari-hari.
”Pokoknya setelah saya minum cuka apel tidak ada keluhan lagi, sakit kepala dan pegal di kaki
hilang. Dan yang paling mengejutkan semua orang, sekarang berat badan saya turun 8 kg, badan rasanya jadi enteng. Teman-teman saya malah menyangka kalau saya kurus gara-gara mikirin suami saya yang nikah lagi,” ceritanya sambil tertawa leba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar