CUKA APEL SANGAT EFEKTIF UNTUK MENCEGAH DAN MENGOBATI HAMPIR SEMUA JENIS KANKER KARENA MEMILIKI KANDUNGAN ZAT ANTIKANKER YANG SANGAT ISTIMEWA BERUPABETA KAROTEN, VITAMIN B1(Tiamin) , VITAMIN C, KALSIUM, ASAM LAKTAT, ASAM ASETAT, DLL.
Di manapun kanker bisa menekan pembuluh darah, menutup aliran darah dan daerah dengan banyak ruang, seperti pada dinding usus besar, hal itu tidak bisa menyebabkan gejala apapun sampai menjadi sangat besar. Jika kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya, efek local yang sama pada iritasi dan tekanan terjadi dengan cepat, terjadi di lokasi yang baru.
Beberapa Komplikasi Kanker | |
Jenis | Deskripsi |
Cardiac tamponade | Terjadi ketika cairan menumpuk di dalam struktur seperti kantung yang mengelilingi jantung (pericardium, atau kantung pericardial). Cairan ini membuat tekanan pada jantung dan mengganggu kemampuan untuk memompa darah. Cairan bisa menumpuk ketika kanker menyerang pericardium dan mengiritasinya. |
Pleural effusion | Terjadi ketika cairan menumpuk di dalam struktur seperti kantung di sekitar paru-paru (kantung pleural), menyebabkan nafas yang pendek. |
Superior vena cava syndrome | Terjadi ketika sebagian kanker atau seluruhnya menyumbat pembuluh (pembuluh cava superior) yang mengeringkan darah dari bagian atas pembuluh cava superior menyebabkan pembuluh di bagian atas dada dan leher menjadi bengkak, mengakibatkan pembengkakan pada wajah, leher dan bagian atas dada. |
Spinal cord compression | Terjadi ketika kanker menekan tulang belakang atau saraf tulang belakang, mengakibatkan rasa sakit dan kehilangan fungsi (seperti berkemih atau fecal incontinence). Tekanan yang lama pada tulang belakang atau saraf tulang belakang yang berlangsung lama mungkin tak sebanyak fungsi saraf normal akan kembali ketika tekanan dihilangkan. |
Brain dysfunction | Terjadi ketika fungsi otak tidak normal mengakibatkan kanker berkembang di dalamnya, baik kanker otak primer atau lainnya biasanya sebagai metastasis dari kanker di bagian tubuh manapun. Kebanyakan gejala yang berbeda bisa terjadi, termasuk pusing, mengantuk, agitasi, sakit kepala, penglihatan tidak normal, sensasi tidak normal, lemah, mual, muntah dan kejang. |
Pendarahan | Terjadi ketika kanker berkembang ke dalam dan mengikis pembuluh darah di sekitarnya. Serius, bahkan fatal, pendarahan bisa terjadi dari kanker pada daerah yang mengandung banyak pembuluh darah besar, seperti leher dan dada. |
1. Rasa Nyeri
Pada awal kanker tumbuh, kanker tidak menimbulkan rasa nyeri. Namun seiring pertumbuhannya, rasa tidak nyaman yang ringan sampai pada rasa sakit yang parah timbul, hal itu disebabkan oleh tekanan dari kanker ke dalam saraf atau struktur lain.
2. Pendarahan
Kanker menimbulkan pendarahan karena pembuluh darah dalam tubuh menjadi rapuh. Pada tahap awal kanker, pendarahan ringan kemungkinan tidak dapat terdeteksi atau dapat terdeteksi melalui tes. Dan pada tahap lanjut, pendarahan kemungkinan lebih dan semakin parah atau besar dan mengancam nyawa.
3. Kehilangan Berat Badan dan Lelah
Meski nafsu makan tetap baik, namun penderita kanker akan kehilangan berat badannya seiring bertambah parah kanker tersebut, atau juga si penderita bisa dimualkan oleh makanan dan kesulitan menelan. Selain itu, penderita kanker seringkali sangat letih dan tidur berjam-jam seharian. Jika anemia terbentuk, orang ini bisa menemukan bahwa mereka merasa letih lelah atau menjadi sulit bernafas bahkan saat melakukan aktivitas ringan.
4. Depresi
Deperesi yang timbul tidak lain melainkan dari wujud rasa ketakutan pada sekarat.
5. Gejala Neurologis dan Muskular
Ketika kanker berkembang di dalam otak, gejala kemungkinan menunjukkan gejala dengan tepat, tegas tetapi bisa pusing, pening, sakit kepala, mual dan perubahan pada penglihatan.
6. Gejala-gejala Pernafasan
Kanker dapat menekan saluran pernafasan sehingga menyebabkan kesulitan bernafas, batuk atau pneumonia. Kesulitan bernafas ini bisa jadi terjadi disebabkan oleh pendarahan ke dalam paru-paru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar