Tidak bisa dipungkiri kehilangan keperkasaan bagaikan kehilangan sebuah jiwa. Nilai keperkasaan ini hanya memiliki satu ukuran, yaitu ereksi yang normal. Ukuran nilai ini sudah begitu umum dan mendarah daging bagi manusia yang berjenis kelamin laki-laki. Tentu Anda sudah paham!
Ichwan Joko (52 th), laki-laki paruh baya yang tinggal di Sidomulyo, Surabaya ini sudah lama mengaku menderita peyakit diabetes mellitus. Tepatnya dua tahun lalu Joko merasa heran dengan berat badannya yang semakin menyusut dan kurus. Selain itu Joko juga menjadi cepat lelah dan gampang ngantuk. Perubahan yang tiba-tiba ini membuat Joko penasaran, dan segera cek up ke Dokter. Ternyata kadar gula Joko mencapi 400, angka yang cukup tinggi bagi penderita Diabetes mellitus.
Sejak itu, Joko harus mengeluarkan biaya yang lumayan besar untuk menebus resep obatnya, sekitar 200 ribu setiap dua minggu. Belum lagi harus menjalani diet rendah kalori. Akibatnya selain habis biaya banyak, stamina Joko juga menurun termasuk urusan kemampuan diranjang. Terapi inipun belum memberikan hasil yang memuaskan, sampai akhirnya ketemu dengan Cuka Apel .
Ia menceritakan meski sudah disarankan temannya untuk minum Cuka Apel , Joko masih tidak percaya dan menganggap remeh saran tersebut. Namun setelah berkali-kali menyaksikan sendiri kesaksian narasumber yang telah sembuh di TVRI Jawa Timur, Joko menjadi yakin bahwa Cuka Apel ini bukanlah sekedar minuman kesehatan biasa.
Sejak itu Joko mencoba rutin mengonsumsi Cuka Apel sehari 3 kali sebanyak 2 sdm campur segelas air. “Dampaknya sungguh diluar dugaan ! Selain kadar gula turun, saya jadi tidak gampang ngantuk dan stamina lebih meningkat. Bahkan rasa kaku dan ngilu di leher bertahun-tahun pun juga ikut hilang. Tapi yang saya heran, “cucak rowo” saya sekarang selalu bangun setiap paginya. Urusan diranjang pun lebih oke, jadi tahan lama. Saya menyesal tidak minum dari dulu. Cuka Apel memang luarr biasa ! ungkap Joko bersemangat. Pastikan Cuka Apel selalu tersedia dirumah Anda
Ichwan Joko (52 th), laki-laki paruh baya yang tinggal di Sidomulyo, Surabaya ini sudah lama mengaku menderita peyakit diabetes mellitus. Tepatnya dua tahun lalu Joko merasa heran dengan berat badannya yang semakin menyusut dan kurus. Selain itu Joko juga menjadi cepat lelah dan gampang ngantuk. Perubahan yang tiba-tiba ini membuat Joko penasaran, dan segera cek up ke Dokter. Ternyata kadar gula Joko mencapi 400, angka yang cukup tinggi bagi penderita Diabetes mellitus.
Sejak itu, Joko harus mengeluarkan biaya yang lumayan besar untuk menebus resep obatnya, sekitar 200 ribu setiap dua minggu. Belum lagi harus menjalani diet rendah kalori. Akibatnya selain habis biaya banyak, stamina Joko juga menurun termasuk urusan kemampuan diranjang. Terapi inipun belum memberikan hasil yang memuaskan, sampai akhirnya ketemu dengan Cuka Apel .
Ia menceritakan meski sudah disarankan temannya untuk minum Cuka Apel , Joko masih tidak percaya dan menganggap remeh saran tersebut. Namun setelah berkali-kali menyaksikan sendiri kesaksian narasumber yang telah sembuh di TVRI Jawa Timur, Joko menjadi yakin bahwa Cuka Apel ini bukanlah sekedar minuman kesehatan biasa.
Sejak itu Joko mencoba rutin mengonsumsi Cuka Apel sehari 3 kali sebanyak 2 sdm campur segelas air. “Dampaknya sungguh diluar dugaan ! Selain kadar gula turun, saya jadi tidak gampang ngantuk dan stamina lebih meningkat. Bahkan rasa kaku dan ngilu di leher bertahun-tahun pun juga ikut hilang. Tapi yang saya heran, “cucak rowo” saya sekarang selalu bangun setiap paginya. Urusan diranjang pun lebih oke, jadi tahan lama. Saya menyesal tidak minum dari dulu. Cuka Apel memang luarr biasa ! ungkap Joko bersemangat. Pastikan Cuka Apel selalu tersedia dirumah Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar