Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Terdapat lebih dari 185.000 wanita didiagnosa menderita kanker payudara dan sekitar 43.500 kematian akibat kanker payudara setiap tahunnya yang terjadi di negara-negara maju.
Kanker payudara merupakan dampak dari gaya hidup yang jauh berbeda, pola makan, polusi lingkungan, penggunaan insektisida, zat-zat pengawet, pewarna, penyedap makanan, serta stress yang berkepanjangan. Di sebuah negara yang memiliki pola makan berkadar lemak tinggi menunjukkan angka kanker usus dan kanker payudara lebih tinggi dibandingkan Negara-negara yang penduduknya mengkonsumsi kadar lemak lebih rendah.
Kanker payudara mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat payudara.
Di bawah ini beberapa jenis kanker payudara:
a. Karsinoma in situ
Kanker karsinoma in situ berarti kanker payudara yang masih berada di tempatnya, belum menyebar atau menyusup keluar dari tempat asal tumbuh.
b. Karsinoma duktal
Karsinoma duktal merupakan kanker yang tubuh pada saluran yang melapisi yang menuju ke puting susu.
c. Karsinoma lobuler
Karsinoma lobuler adalah kanker yang tumbuh di dalam kelenjar susu dan biasanya tumbuh atau diderita oleh wanita yang telah memasuki masa menopause.
d. Kanker invasif
Kanker invasif adalah kanker yang telah menyebar dan merusak jaringan lainnya, bisa saja terlokalisir (terbatas pada payudara) maupun metastatic (menyebar ke bagian tubuh lainnya).
e. Karsinoma meduler
Kanker ini tumbuh di kelenjar susu.
f. Karsinoma tubuler
Kanker ini berasal dari kelenjar susu.
Ø Gejala
Gejala awal yang mudah dikenali yaitu berupa benjolan yang dapat penderita rasakan atau periksa dengan tangan sendiri. Benjolan awal ini tidak menimbulkan rasa sakit namun membuat permukaan sebelah pinggir payudara tidak teratur. Namun semakin parah atau membesarnya tumor ganas ini, benjolan akan menempel pada kulit sehingga menimbulkan borok.
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
- Benjolan di ketiak
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara
- Keluar cairan darah atau berwarna kuning sampai kehijau-hijauan, yang mungkin berupa nanah
- Perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, putting susu maupun areola (daerah berwarna coklat di sekeliling susu)
- Payudara tampak kemerahan
- Kulit di sekitar susu bersisik
- Putting susu tertarik kedalam atau terasa gatal
- Nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara.
- Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.
Ø Pengobatan
a. Pengobatan pada kanker payudara yang terlokalisir
Pengobatan pada kanker yang terlokalisir dilakukan dalam beberapa cara:
ü Pembedahan breast-conserving
1. Lumpektomi : pengangkatan tumor dan sejumlah kecil jaringan normal di sekitarnya.
2. Eksisi luas atau mastektomi parsial : pengangkatan tumor dan jaringan normal di sekitarnya yang lebih banyak.
3. Kuadrantektomi : pengangkatan seperempat bagian payudara
ü Mastektomi
1. Mastektomi simplek : seluruh jaringan payudara diangkat tetapi otot di bawah payudara dibiarkan utuh dan disisakan kulit yang cukup untuk menutup bekas operasi.
2. Mastektomi radikal : seluruh payudara, otot dada dan jaringan lainnya diangkat.
3. Modifikasi mastektomi radikal : seluruh jaringan payudara diangkat dengan menyisakan otot dan kulit, disertai pengangkatan kelenjar getah bening ketiak.
ü Rekontruksi payudara
Rekontruksi payudara bisa dilakukan menggunakan implant atau silicon atau juga jaringan yang diambil dari bagian tubuh lainnya. Rekonstruksi dilakukan bersamaan dengan mastektomi atau dilakukan di kemudian hari.
ü Kemoterapi dan Obat penghambat hormon
Kemoterapi dan pemberian obat penghambat hormon kanker merupakan langkah lanjut atau follow up dari pembedahan yang dilakukan selama beberapa bulan atau tahun dengan tujuan menunda kembalinya kanker dan memperpanjang angka harapan hidup penderita
b. Pengobatan kanker payudara yang telah menyebar
Bagian tubuh yang menjadi sasaran penyebaran kanker payudara adalah paru-paru, hati, tulang, kelenjar getah bening, otak dan kulit. Bila penderita merasakan nyeri, diberikan obat penghambat hormone atau kemoterapi. Semisal kanker menyebar ke tulang, maka terapi penyinaran merupakan pengobatan efektif untuk kanker tulang dan juga kanker yang telah menyebar ke otak.
Kemoterapi lainnya yang efektif adalah cyclophosphamide, doxorubicin, paclitaxel, vinorelbin dan mitomycin C. obat-obatan ini seringkali digunakan sebagai tambahan pada pemberian obat penghambat hormone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar